Pernikahan Beda Agama: Mengagumkan, tapi Tidak Dianjurkan

Saya dapat dua pertanyaan dari pembaca. (1)  “Bagaimana rasanya menemukan hakikat Tuhan” dari pembaca dengan nick Srondol dan (2) “Bagaimana tentang masalah perkawinan beda agama, khususnya Islam dan Kristen” dari pembaca dengan nick Perkawinan.

Busyet dah, itu pertanyaan pertama. Seringnya saya cuap-cuap soal spiritualitas di blog ini, sama sekali bukan indikasi saya telah menemukan itu, tapi justru bukti saya teramat jauh dari sana. Di kalangan sufi ada ungkapan, “Siapa yang punya pendapat berarti dia belum mendapat. Siapa yang sudah mendapat, tak lagi punya pendapat”.

Menemukan hakikat Tuhan, pastilah sebuah keadaan yang tak tergambarkan dengan sejuta kata, tak terlukiskan dengan semiliar warna. Jangankan Tuhan, cinta dan rindu pun konon tak terlukiskan, padahal Dia Lebih kaya dari cinta, lebih miskin dari rindu.

Jadi tampaknya kita masih sama-sama mencari, dan Anda terlihat samar, jauh di depan saya.

*****

Orang yang menempuh pernikahan beda agama, dan bisa bertahan dengan itu, selalu membuat saya kagum. Merekalah yang telah membuktikan bahwa cinta bisa mengatasi perbedaan apapun, dan bahwa cinta lebih penting dari agama. Saya sendiri baru pada tahap mengkoar-koarkannya.

Namun tanpa bermaksud underestimasi, kayaknya tak banyak yang bisa menjalani itu. Mencintai itu satu hal, dan membangun hubungan permanen dalam sebuah keluarga itu, jelas hal lain. Kekuatan cinta yang tumbuh di antara mereka, akan sangat banyak tersita untuk mengatasi dampak perbedaan itu.

Tidak seperti perbedaan lain, misalnya status ekonomi, etnis, dan strata pendidikan, yang walaupun pasti mendatangkan “kerepotan-kerepotan”, tapi jelas tidak sesensitif perbedaan agama tadi. Belum lagi berbuntut pada, akan “ke mana” anak-anak diarahkan, dan beragam persoalan “teknis” lainnya.

Bila kemudian dia “mengalah” dan mengikut agama Anda, artinya dia pindah demi Anda, jangan cepat merasa menang dulu. Anda malah telah berutang sebuah pengorbanan yang sangat besar. Dan kalau sampai Anda menyia-nyiakannya, entahlah…

Mungkin agak “lari” dari mainstream pemikiran saya yang terlihat sangat mengangungkan pluralitas dsb ya. Tapi begitulah. Jika masih bisa dicegah, misalnya hubungan itu masih pada stadium awal 🙂 pikirkanlah lagi. Prinsip “Jalani aja dulu, lihat nanti gimana” itu kadang tak bijak. Bisa saja, hubungan Anda dengannya malah lebih “sehat” jika tidak memperistri atau bersuamikan dia.

Tapi kalau memang sudah pada tahap “tak ada lagi yang bisa memisahkan kami”, berarti akan bertambah lagi satu pasangan pecinta yang membuat saya terkagum-kagum. 😀

Itulah pendapat saya, keputusannya di tangan Anda, dan jangan biarkan siapapun mengganggu gugatnya.

————————————————————

Foto: Jamal Mirdad dan Lidya Kandow, pasutri beda agama yang tergolong “sukses”. (kapanlagi.com)

 

385 thoughts on “Pernikahan Beda Agama: Mengagumkan, tapi Tidak Dianjurkan

  1. Yeni Setiawan

    Setuju Lae, pernikahan beda agama memang sangat sensitif.

    Saya pribadi juga tidak menentang dan akan mengagumi mereka yang mampu menjalaninya.

    Namun jika masih baru memulai suatu hubungan, memang kudu dipikirkan beratus-ratus kali terlebih dahulu. Taruhlah si pria maupun wanita sama-sama mempunyai kesadaran hati sehingga mampu menerima satu sama lain, tapi belum tentu dengan pihak keluarga.

    Balas
    1. arti

      gwe arti, gwe yg ngalamin itu gwe lgi ngejalin hbungan dgn seorang katolik dan kita mau menuju ke pernikahan ,awalx semua itu berat tapi dgn kepercayan dri gwe sma dia akhirx kita bisa laluin walaupun bnyak yg menentang pernikahan kami,gwe cma mau bilang itu semua tergantung kita, selama kita bisa saling menghormati pasti kita bisa melaui semua perbedaan itu

      Balas
  2. venus

    saya bukannya gak setuju pernikahan beda agama, tapi menurut saya memang gak akan gampang ngejalaninnya, bang. ini, terutama, berhubungan dengan agama yang akan dianut anak2 hasil perkawinan itu. biasanya sih begitu…

    Balas
  3. yati

    di kantor (seolah2 pekerja kantoran) saya banyak yang nikah beda agama, dan semuanya baik2 aja. ortu temen kantor juga gitu, sampe mereka dah punya cucu. lalu sabtu kemarin, temen satu ktr dan satu rumah (seolah punya rumah) jg akhirnya nikah beda agama setelah melewati masa pengurusan berkas yang njlimet…semoga baik2 aja. kalo mo info yg lengkap soal nikah beda agama, bisa liat di situs wahid institut, di paramadina, atau di ICRP. temen saya itu kemaren nikahnya difasilitasi sama ICRP

    sorry kalo infonya ga penting

    Balas
  4. aprikot

    orang tua saya menikah beda agama pada awalnya, namun di kemudian hari mereka mungkin menyadari bahwa kapal dengan dua nahkoda tidak akan mudah untuk dikemudikan, kalau toh pada akhirnya terjadi suatu kesatuan itu dikarenakan proses yang cukup lama karena kedua orang tua saya tidak mau saling memaksakan kehendak untuk mengikuti salah satunya, saya pikir keputusan ayah untuk menyatukan keyakinan dengan ibu setelah 10 tahun berumah tangga itu juga merupakan proses dan panggilan tidak terjadi begitu saja. Percaya atau tidak anak anak yang terlahir di dalamnya justru menjadi kaya oleh toleransi, tenggang rasa, tepo saliro dan memahami betul apa itu menjadi berbeda 😀

    Balas
    1. abdurrahman chudlori

      Berbahagialah mereka yg punya keluarga berbeda agama, saya yakin mereka lebih toleran, lebih bijak menyikapi kenyataan kehidupan

      Balas
  5. Robert Manurung

    Padahal pernikahan itu sendiri tak mungkin terjadi kalau mereka tidak berbeda (jenis).

    Tapi, kok tak bisa menerima perbedaan (status sosial, kekayaan, ras, pendidikan, agama,dll) ?????????????????

    M E R D E K A !

    Balas
  6. nirwan

    bila agama tak jadi soal, bila keyakinan tak menjadi penghalang antara pria dan wanita, mengapa mesti ada perkawinan beda agama?

    Ini paradoks bagi penggiat perkawinan beda agama. Bila Anda tidak melihat agama di dalam cinta, maka sebaliknya, Anda tak perlu membuka mata lebar-lebar untuk melihat cinta di dalam agama.

    Institusi perkawinan ada dimana? Di tuhankah atau di manusia?

    Seingat saya, sejak zaman kuda makan roti, manusia selalu kawin dengan disaksikan yang namanya tuhan, dewa, roh atau apapun itu yang bersifat transendental. Itu artinya, bagi saya, perkawinan adalah bagian “agama”. Agama melembagakan kisah cinta manusia. Nah, tak pernah pula saya dengar, ada cinta yang kemudian menjadi agama. Siapa tuhannya? 🙂

    Bagaimana mungkin, dalam satu institusi bernama perkawinan, ada dua “tuhan” yang berbeda? Yang satu meyakini si Anu dan yang satu lagi percaya si Itu. Aneh dan tak masuk di akal saya yang kayak gitu.

    Tuhannya manusia itu pasti satu, tak mungkin berbeda zat dan namanya.

    Bila manusia hanya ingin bersama dengan keyakinan yang berbeda, mengapa mesti susah-susah untuk melembagakannya dalam perkawinan? 🙂

    Saya kira, itu karena pemeluk agama sudah memahami agama itu hanya seperti “kerupuk” saja; ringan, renyah, tak ada gizinya dan ketika digigit oleh gigi, suaranya nyaring betul. Dan tak ketinggalan juga faktor “kekuasaan”.

    😀

    Balas
  7. Ryan Shinu Raz

    Horas Lae Toga…

    Terus terang saya kagum dengan komentar terakhir (nirwan). “…bila agama tak jadi soal, bila keyakinan tak menjadi penghalang antara pria dan wanita, mengapa mesti ada perkawinan beda agama? ….”

    Saya mulai berpikir, Kalau memang agama itu tak jadi soal dan bukan penghalang, kemudian Cinta lebih dikedepankan maka bukankah seharusnya ada pengorbanan? Pengorbanan untuk mengalah satu sama lain, Pengorbanan untuk mau mengikut pada salah satu keyakinan sehingga tak ada “kapal dengan dua nahkoda?”
    Bukankah semua atas dasar cinta? Toh cinta dapat menyatukan semua itu tanpa harus memandang agama A atau B. Yang pentingkan mencintai?Lalu kenapa saling bertahan. Berarti ada rasa lebih mencintai agama bukan?

    Tarsongonima na boi hudok di tikkion…
    Horas

    Balas
  8. cintabening

    Aku juga pernah denger wawancara sebuah infotaiment dengan Lidya Kandow, dia sendiri yang telah menjalani perkawinan beda agama justru menganjurkan untuk berpikir panjang sebelum memutuskan pernikahan beda agama.

    Bagaimanapun pernikahan itu lembaga yang pondasinya agama. Kalau agamanya beda, tentu aturannya dan rambunya juga berbeda. Begitu katanya…

    Tapi kenyataannya seringkali cinta jatuh tidak memilih tempat, warna, jenis, rasa, ras, atau agama. Begitu juga cinta & kasih sayangku jatuhnya pada seorang yang berbeda agama denganku :-). Ya, sejauh ini disukuri saja, Alhamdulillah. Masalah-masalah perbedaan dan persamaan, ya sabar aja.

    Balas
    1. arti

      gwe setuju sama lo, cinta itu jatuh gak memilih, cinta & kasih sayang gwe jatuh ke pda seorng pria katholik yang baik hati sayang ke gwe, selama kita saling percaya dan menghormati keyakinan kita masing2 tar pasti ada jalannya

      Balas
  9. widiastuti

    dalam pernikahan itu menyatukan 2 manusia yang berbeda yang dibutuhkan hanya 1 nahkoda klo ada 2 nahkoda pastinya penumpangnya akan bingung…………

    Balas
  10. putirenobaiak

    kalau cinta berkata memang susah memisahkannya, adikku juga mau nikah beda agama, tapi gimana sih caranya bang? tau? soale katanya hukum negara gak mengijinkan? aku buta hukum neh…

    Balas
  11. Lee Bong Su

    Cinta itu apa sih? Pengorbanankah ? misalnya saja seorang istri karena cintanya rela merawat suaminya yg lagi sakit. ato sebaliknya. Cinta biasanya butuh timbal balik, adakah seorang istri yg masih mencintai suaminya meskipun sang suami punya WIL? Namanya juga manusia biasa, kadang timbal balik cintanya gak seimbang, dan gak abadi. Misalkan salah seorang dari suami istri meninggal, apakah timbal balik itu masih ada? Hanya kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang cinta utama kita, karena meskipun kadang kita lupa tapi Dia masih mencintai dan memelihara kita, dan cintaNYA abadi.

    Balas
      1. hartini

        salam, saya sekarang ini juga tengah pacaran dengan adanya perbedaan agama juga, saya pun sedih lw putus dengan pacar saya. kami putus lpas tu sambung lagi. dn suatu saat nnt lw kta menikah gimana? harus kah saya ikut agama dya?………..

  12. black_kaisar

    saya lagi binggung ni sama lagi jatuh cinta sama beda agama.tolong bersolusi yaaaaa, sapa aja bisa toloonn saya

    Balas
    1. Poppy

      saya sudah pacaran selama hampir 5 tahun dan beda agama.. dan sampai sekarang saya sulit, antara maju atau mundur,.. bila saya putus, saya ngerasa hidup saya hampa.. krn saya sangat sayang dan cinta sama pacar saya.. begitu juga dia,, saya sgt percaya dan yakin dia sangat mencintai saya juga,.. tetapi jika saya teruskan.. saya benar2 ingin menikah dengannya.. mewujudkan mimpi2 kami, punya anak, berkeluarga seperti orang2 lain.. tetapi masing2 pihak keluarga kami menentang… kami sedih.. kami bingung.. satu sisi kami ga mau nyakitin pihak manapun.. tetapi kami juga bingung bagaimana dengan cinta kami dan mimpi2 kami… ini sangat berat saya jalanin bertahun2.pesan saya buat black_kaisar atau siapapun yg mengalami hal sama seperti saya.. ada baiknya, sebelum anda terlalu dalam.. dan terlalu mencintai.. masih sebatas suka.. sebaiknya sudahi saja.. pikirkan baik2.. jgn sampai seperti saya.. saya harap jawaban saya ini tidak bermaksud menggurui.. saya hanya menyarankan karena saya benar2 mengalaminya. terimakasih.

      Balas
  13. sari

    pernikahan beda agama adalah something y/ d jalani berat sekali.

    tapi apabila qt dah commit bakalan siap ngadapin
    apa pun, pasti hasilnya bagus.

    jangan takut untuk ngejalanin pernikahan beda agama,
    biar pun nikah satu agama klo ada problem tetap aja
    sama……

    masalah pasti tetap akan ada, pandai – pandai qt
    buat negajalanin hidup ini….

    Balas
  14. Realino David

    Saya Katholik Pacar saya Muslim,Tahun ini kami akan menikah. Kita sepakat menikah dengan 2 prosesi, terserah yang mana didahulukan,yang penting keinginan 2 pihak keluarga terpenuhi. Disepakati juga bahwa pendidikan agama mengikuti si Ibu namun juga tidak menghalangi si anak dalam keingintahuan untuk mencari panggilan hidupnya. orangtua sekedar mengarahkan. Setelah menikah baik atau buruk itu adalah tanggung jawab kami dalam membangun rumah tangga kedepan. bagi kami agama adalah “kelambine wong urip” tetap TUHAN Kami sama…beres kan.hehehe

    Balas
    1. Meydi...

      Pada awal nya aku memang menentang yg nmanya pernikahan beda agama krna cuma hanya merugikan hasil dari keturunan dri pernakahan bada agama tersebut..kasian kan nanti anak nya harus memilih agama yang terbaik tu dia apa.. tapi ternayata akhirnya aku mengalami nya,aku tak tahu mgkn ini karma bagi ku krna perkataan aku sendiri…
      aku seorang muslim dan kekasih ku beragama buddha dan berkewarganegaraan luar..kami telah berpacaran slama 3 thn..
      orng tua awal nya sangat menentang keputusan kami berdua,tp setelah ku berusaha memberi penjelasan kpada mereka akhirnya hati mereka pun luluh jga…
      tapi skrg aku lagi bngung nih gimana ciih caranya???? aku dah coba chek2 k’ tmpat yg byasa d’lakukan nya pernikahan itu tapi ternyata tak semudah yg aku bayangkan,seperti di persulit qta harus stay d’negara itu minimal 2 mnggu dan mengurus te2k bengek yg lbh sulit lain nya…….

      mgkn kalian yang sudah berpengalaman bisa bantu aku…..???
      kalian bisa kirim saran kalian ke ” iea_dicka@yahoo.co.uk

      thank’s a lot……

      Balas
    2. david

      aku juga katolik pacarku muslim
      kami berdua ingin menikah tetapi ortuku yang gak boleh. aku ni bingung harus gimana

      Balas
      1. viktor

        Datang ke romo parokimu, atau gereja terdekat dan bertanya kepadanya. kalau bertanya kepada yang nggak tahu ya makin bingung….

      2. rini sulistio

        hai…
        sekarang kurang lebih aku punya masalah yang kurang lebih dengan kamu….
        aku budha,pacarqu muslim…
        tapi ortu ga stuju…
        bgung jg kalo da ngmgkan ke jenjangyg lebih jau…

  15. dito

    berbicara soal pernikahan beda agama tidak cukup kalo hanya tentang kedua pasutri-nya saja..
    mereka tentunya menikah untuk melanjutkan keturunan.permasalahan mungkin akan terjadi mengenai bagaimana mereka akan mendidik anak2 mereka nantinya.tentunya perbedaan agama akan berpengaruh pada proses sosialisasi dalam keluarga.
    anak akan dihadapkan pada dua pilihan yang sulit ketika mereka akan memilih agama.

    Balas
  16. marda

    pernikahan beda agama itu suatu kepura-puraan

    bagaimana bisa satu perahu, dua nahkoda

    ato katakanlah menunjuk bintang yang beda,,,

    beda keyakinan, pastinya beda motivasi,,

    klo di kompromikan ya, beda lagi

    jangan2 keyakinannya ga jelaz lagi,,,

    jd klo mending nikah ama yang satu keyakinan deh,,,

    TUHAN pasti beri yang terbaik, klo belum ketemu yang cocok n seagama, percaya aja…
    karna TUHAN membuat segala sesuatu indah pada waktuNYA (pengkhotbah 3:11)

    Balas
    1. Laa

      Memang sii . Kita percaya itu tapi bagaimana mungkin kita mampu melepaskan cinta yg bertahun-tahun kita jalani dg toleransi dan mghargai satu sama lain . yg yakin cintaa..apakah itu adil ?

      Balas
    2. onan

      agama cuma jalan untuk menuju ‘Tuhan’.
      dan ‘Tuhan’ gak pernah menciptakan suatu agama.
      CINTA itu sendiri asalnya dari Tuhan..karena Tuhan adalah cinta kasih.
      Apa Tuhan tega memisahkan cinta?apakah Tuhan sejahat itu?
      —> ayatnya ga nyambung dengan topik “pernikahan beda agama”

      Balas
  17. Hamdani

    Pernikahan beda agama itu ya nggak benerlah, alangkah banyaknya wanita, dan pria didunia ini yang masih 1 aqidah, kok repot2 cari pasangan beda agama? Itukan namanya cinta buta,
    Dalam Islam tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk menikah dgn non Islam, hukumnya sama aja berzinah seumur hidup.
    Kecuali yang akan dinikahi itu terlebih dulu memeluk Islam, tapi memeluk Islamnya bukan karena alasan menikah,akan tetapi benar-benar menemukan kebenaran dalam Islam.
    Kalau alasan memeluk Islam karena mau menikah pasti balik lagi ke ajaran lamanya bahkan menyeret pasangannya keagamanya dulu, dengan ancaman cerai dan anak. (banyak contoh nyata yang sudah terjadi di sekitar kita) Hati-hati dan waspadalah atas keyakinanmu.
    Entah kalau di agama lain, mungkin sah-sah saja kali ya? keluar masuk agama. Kalau di Islam sudah murtad dan munafik gelarnya.

    Balas
    1. mskalit

      AGENDA:: Tafsir (Baru) Islam Atas Nikah Beda Agama

      Dari KKA-Paramadina ke-200

      Trend pernikahan beda agama kian hari makin marak. Sayangnya di negeri ini pernikahan model �campuran� ini belum mendapat tempat, sehingga mereka yang akan melangsungkan nikah beda agama harus hijrah ke Singapura atau Australia.

      Sebab dalam UU Perkawinan No. 1 Th. 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang disahkan dengan Inpres No. 1 Th. 1991 tidak mengakomodir perkawinan beda agama. Bahkan pada 1 Juni 1980 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perkawinan laki-laki muslim dengan perempuan nonmuslim, termasuk perempuan ahlul kitab, maupun sebaliknya. Tetapi kini ada terobosan baru yang dilakukan oleh Pusat Studi Islam Paramadina. Lembaga yang didirikan Nurcholish Madjid 30 Oktober 1986 silam ini dalam Klub Kajian Agama (KKA) ke-200, yang digelar pada 17 Oktober 2003 lalu, berani mengeluarkan tafsir baru atas pernikahan beda agama. Dalam acara yang bertepatan dengan ulang tahun Yayasan Wakaf Paramadina ke-17 ini menghadirkan tiga narasumber; Kaustar Azhari Noer, Zainun Kamal dan Musdah Mulia.

      Landasan Historis

      Menurut Kaustar, pernikahan muslim dengan non-muslim tidaklah dilarang. Ada dalil, Muhammad sendiri menikahi wanita lain agama. �Nabi Muhammad pernah menikahi Maria Qibtiyah, perempuan Kristen Mesir dan Sophia yang Yahudi,� papar dosen UIN Syarif Hidayatullah ini. �Nabi tidak mensyaratkan mereka untuk masuk Islam, bahwa kemudian masuk Islam itu soal lain,� jelasnya. Zainun menimpali bahwa para sahabat dan tabiin juga melakukan hal serupa. �Usman bin Affan kawin dengan Nailah binti Quraqashah al-Kalbiyah yang Nasrani, Thalhah bin Ubaidillah dengan perempuan Yahudi di Damaskus, Huzaifah kawin dengan perempuan Yahudi di Madian,� rinci dosen Universitas Paramadina ini. Ia menambahkan para sahabat lain, seperti Ibn Abbas, Jabir, Ka�ab bin Malik, dan Al-Mughirah bin Syu�bah kawin dengan perempuan-perempuan ahlul kitab.

      Lantas bagaimana dengan dalil nash atau fiqh-nya? Menurut Musdah Mulia, pada prinsipnya pandangan para ulama mengenai nikah beda agama ini terpola kepada tiga pendapat. Pertama, melarang secara mutlak, baik kepada kategori musyrik, ahlul kitab maupun nonmuslim. Kedua, membolehkan secara bersyarat, misalnya laki-laki muslim dengan perempuan nonmuslim dari ahlul kitab. Ketiga, membolehkan perkawinan antara muslim dan nonmuslim, baik musyrik maupun ahlul kitab.

      Dalil Teks al-Quran

      Ketiga pendapat tersebut berangkat dari surat al-Baqarah : 221, al-Mumtahanah : 10 dan al-Maidah : 5. Sebagian ahli tafsir (mufassir) menyamakan kedudukan ahlul kitab dengan musyrik dan kafir, sehingga mereka mengharamkan perkawinan beda agama.

      Padahal menurut Zainun, berdasarkan informasi dari surat al-Baqarah : 105 dan al-Bayinah : 1, jelas bahwa ahlul kitab dan musyrik itu mempunyai arti dan makna yang berbeda. Maka, berdasarkan surat al-Maidah : 5, seorang muslimpun diperbolehkan untuk menikahi perempuan ahlul kitab.

      Mengutip Imam Muhammad Ridha, Zainun menjelaskan, bahwa Abduh sebagaimana dinukilkan muridnya, Rasyid Ridha, menyatakan yang haram dikawini oleh laki-laki muslim dalam al-Baqarah : 221 itu adalah perempuan-perempuan musyrik Arab. Musdah menambahkan, pandangan yang melarang laki-laki muslim menikah dengan perempuan ahlul kitab itu berangkat dari pemahaman yang stereotype tentang perempuan sebagai sumber fitnah. Oleh sebab itu, jika dengan perkawinan tersebut, suami dan anak-anak dikhawatirkan terjatuh ke dalam fitnah, maka hukum perkawinannya jelas haram.

      Ahlul Kitab

      Nah, siapakah yang termasuk ahul kitab?

      Imam Abu Hanifah dan mayoritas ulama fiqh, seperti dikutip Zainun, berpendapat bahwa siapapun yang mempercayai salah seorang nabi atau salah satu kitab suci yang pernah diturunkan oleh Allah, maka ia termasuk ahlul kitab. Rasyid Ridha bahkan menegaskan bahwa Majusi, Sabian, Hindu (Brahmanisme), Buddha, Konghucu, Shinto dan agama-agama lain dapat dikategorikan sebagai ahlul kitab.

      Mengenai perkawinan muslim dengan nonmuslim, ketiga narasumber di atas sepakat bahwa perkawinan tersebut tetap sah sebab tidak ditemukan satu ayatpun dalam al-Quran yang secara eksplisit mengharamkan perempuan-perempuan muslim kawin dengan laki-laki agama apapun selain hanya dari kaum kafir Quraisy.

      Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqh, segala sesuatu selain ibadah ritual, adalah boleh dilakukan selama tidak ada teks yag melarang atau mengharamkan.

      Dalam kesempatan yang sama, malam itu diluncurkan buku �Fiqih Lintas Agama; Membangun Masyarakat Inklusif Pluralis� yang didalamnya juga membahas soal pernikahan beda agama. (Nurcholish)

      Nah…, apakah menurut anda nabi Muhammad melakukan zinah karena menikahi wanita non muslim (karena waktu dinikahi, wanita tsb belum memeluk agama Islam)???

      Balas
    2. fitri

      mas hamdani, saya setuju kalo menikah dengan orang yang beda agama dan adat itu hal yang sia-sia. saya mengaku saya telah murtad, saya muslim ketika saya menikah saya masuk hindu…tapi ditengah jalan saya sadar bahwa keyakinan itu tidak boleh dikorbankan oleh cinta. Terasa setelah saya hamil, saya memiliki perasaan tidak ikhlas jika anak saya nantinya beragama hindu. Dengan perjuangan keras dan hampir dicerai saya berjuang untuk kembali pada keyakinan saya yaitu muslim. Bahkan suami pun alhamdulilah islam juga tapi pihak keluarga suami saya hingga saat ini mengobok-obok rumah tangga kami karena mereka bersikeras agar kami kembali dalam keyakinan mereka. Apa yang harus saya lakukan menurut mas? Saya disini memang murtad tapi berusaha agar tobat saya diterima.

      Balas
      1. ira

        saya punya permasalahan yang sama,saya muslim, kami lg persiapan menikah, calon suami saya dari bali, yang tentunya beragama hindu, dia laki-laki satu-satunya,akhirnya saya berniat mengalah,sebelum menikah tentunya saya mengatakan siap apapun yang terjadi….
        membaca curahan hati mba fitri saya jadi berfikir setelah menikah akankah saya merasakan hal yang sama ?
        bukan nya hal yang gampang saya mengambil keputusan ini, 3 tahun saya merenung….

    3. Lenny

      Ya ampyun Hamdani,km hanya seorang yg gak pernah ngalami jd km ngomong seenak udel km aja…
      Coba seandainya km di posisi pasangan itu,gmn perasaan km….
      Cobalah lebih bijaksana karena Tuhan menciptakan manusia dengan tdk membeda2kan hanya manusia sendiri yg membuat benteng2 itu

      Balas
    4. viktor

      Belajarlah tata cara agama yang ada di indonesia ini, hanya katolik dan budha yang tidak mengharuskan pasangannya untuk pindah agama…lainnya mengharuskan, karena itu pilih cara yang paling memberi solusi bagi keduanya. kalau memang bener2 cinta jangan dikorbankan demi egoisme…tapi hampir semua agama tidak mengnjurkan. namun kalau terjadi tidak berarti tidak mungkin, inilah yang perlu diberi jalan pemecahan…tidak malah membuat ruwet. tanya pada yang tahu…tidak bertanya tidak akan tahu

      Balas
    5. wahyu kurniawan

      mas ham…terlalu fulgar gak juga boleh..islam mengajarkan yg sedang-sedang saja,,jgn lupa yahh..??kalo bagi cwok sihhh aku rsa okee..tp aku kasian yg cwek nihh….??gmana yaa…??

      Balas
  18. dewi

    setau saya munafik berarti bila berkata ia berbohong, bila berjanji ia ingkar, bila dipercaya ia khianat. bukan karena pindah agama.
    saya muslim, pacar saya khatolik. kami berencana nikah tahun depan.

    Balas
    1. yeka

      tolong donk,,,, siapapun yang sudah pernah melangsungkan pernikahan beda agama. bantu aq yah…

      aq ingin menikah, hubungan kami berbeda agama sudah 8 tahun, dan sudah yakin akan menikah di indonesia.
      apa ada cara nya???
      please… yang tau prosedurnya tolong kabari yah… ke akey_lucu@yahoo.com itu Facebook ku…
      Tolong yah,,,,

      Balas
      1. viktor

        datang ke romo parokimu, atau pendeta…dan bertanya…
        anda agamanya apa. kalau katolik silakan ke Paroki terdekat dan setahuku di katolik mempunyai perangkat hukum agama katolik untuk membantu pernikahan beda agama dan beda gereja.

        sekarang tidak perlu muluk2…ada soal cari solusi, bukannya malah saling menyalahkan. terbuka dan mau belajar serta bertanya pada yang tahu…

    2. Alien

      mba Dewi mau nikah dmana..kan di Indonesia belum ada lembaga yg membolehkan pernikahan beda agama,aq juga sama spt mba..tlg kasih informasinya ya mba,dimana & apa aja syarat2nya

      Balas
  19. Hamdani

    @dewi
    sama aja dong dewi, keluar masuk, keluar lagi sama aja bohong=ingkar=khianat
    pesan saya jangan gadaikan keyakinan kamu, hanya demi sebuah cinta, karena akan sia-sia hidupmu. banyaklah berkonsultasi dengan orang2 yang mengerti Islam.

    Balas
    1. matius

      kalau anda berpikiran bahwa sebanarnya manusia di ciptakan atas dasar kasih TUAHAN MAKA yakinkan dari anda bahwa hukum kasih dapat mengalahkan segalanya karena kasih tak memandang darimana asal seseorang tapi kasih dapt menyatukan setiap insan di dunia.a

      Balas
    2. matius

      kalau anda berpikiran bahwa sebanarnya manusia di ciptakan atas dasar kasih TUAHAN MAKA yakinkan dari anda bahwa hukum kasih dapat mengalahkan segalanya karena kasih tak memandang darimana asal seseorang tapi kasih dapt menyatukan setiap insan di dunia.

      Balas
      1. matius

        menurut saya cara untuk mendapatkan restu dari orang tua anda itu mudah coba anda yakinkan pada orng tua anda bahwa pada dasarnya yang akan menjalani rumah tangga anda adalah anda sendiri ,di mana bahwa kebahagiaan anda tidak bisa di gantikan oleh apapun.karena pada dasarnya TUHAN menghendaki mahluknya untuk hidup berpsang=pasangan.karena agama hanyalah soal nama cuba anda bayangkan pada zaman para nabi dahulu sebelum zaman kristen dan islam. apakah orang akan bertanya apa agamamu sebelum menikah//////hanya orang zaman ini merka mempersalahkanya.TUHAN HANYA MENILAI SEBERAPA BESAR KAMU MENCINTAI CIPTAANYA.

  20. nda

    saya seorang muslim sedangkan calon suami saya katholik. selama ini kami tidak mempermasalahkan perbedaan tsb. tetapi orang tua saya yang sulit untuk memberikan restunya. saya pernah membaca artikel yang mengatakan deddy corbuzier menikah dengan cara islam melalui bantuan paramadina. gimana caranya???? ada yang bisa bantu saya…..

    Balas
    1. viktor

      Dulu waktu nurkholis madjid masih ada…itulah yang mengemabangkan paramadina. intinya: orang yang non muslim untuk nikah dengan orang muslim kan harus mengucapkan kalimat sahadat. sementara itu berarti harus menjadi islam (memaksa dong). paramadina mengijinkan yang non muslim untuk tidak usah mengucapkan kalimat sahadat. itu aja…tapi oleh sebagian besar islam hal itu ditentang…alasan macam2 yang tidak memberi solusi.

      kalau menikah di katolik: yang islam tidak harus jadi katolik. yang katolik tetap jadi katolik, yang islam tetap jadi islam, tentu menikahnya di gereja…karena kalau di masjid atau kua kan harus ngucapin kalimat sahadat. kalau di katolik tidak harus demikian, karena ada yang disebut dispensasi.

      maka silakan bertanya kepada pastor gereja katolik. anda akan mendapat jawaban dan penjelasan yang baik.

      hanya katolik dan budha aja yang secara hukum memungkinkan umatnya nikah beda agama (lebih terbuka dan maju). agama lainnya saklek…harus sama agamanya, kalau belum sama ya harus disamakan dulu..lah itu kan memaksa..dan tidak akan ada solusi…salah satu pasti jadi korban.

      pernikahan ala paramadina banyak ditentang, mungkin sekarang ndak ada. kalau mau tahu datang ke kyai muhaimin di kota gede Yogyakarta. nanti akan dijelaskan. dia termasuk orang muslim yang moderat.

      Balas
  21. Hamdani

    baru ngomentari dewi eh si nda juga sama kasusnya.
    Paramadina itu = JIL = nggak bener = sesat.
    Jadi nda, jangan diikuti si deddy corbuzier.
    Cari yang Islam ngapa sih? Bohong besar kalau cinta itu nggak bisa dipisahkan, apalagi harus ditukar dengan keimanan.
    Lebih berharga mana keyakinan kalian dengan “cinta”?

    Balas
    1. reno rain

      hati2 pak hamdani nanti ke Tulah sampeyan…iman al tgjwb msg2 individu pd Tuhanya kelak…pernahkah ente berfikir jk ente keluar dari rahim seorang non Muslimm…? di taiwan misalnya gt..? apa akan terpikir oleh ente untuk meplajari Agama diluar agama Ente HAHHHH….?!!itu pmikiran yg smpit bro…this’s Millenium bukan Jaman Batu.

      Balas
      1. Laa

        to lenny dan renoo… akuu sangat setuju dengan kaliann !! sumpee…setuju bgd,,
        buad kalian smua, itu pilihan kalian dan tanggung jawab kalian , kalian yang menentukan,,,

    2. viktor

      nah..komentar kayak gini ini yang sebenarnya ngak tahu persis mengenai maksud paramadina. kalau yang ideal ya jangan nikah dengan orang yang beda agama…namanya aja kasus…mereka dah cinta dah lama kenal…toh yang nikah di islam juga tidak ada jaminan untuk baik, atau yang di kristen, atau yang di katolik, atau yang lain ndak ada jaminan tuh…jadi kalau ada kasus beda agama..ini yang perlu dicarikan solusi…tidak asal mengatakan ndak bener. lalu solusinya apa…paling2 akan mengatakan ya nikah di islam aja kan beres. lah yang katolik atau kristen kan juga sama…lah nikah di gereja aja kenapa sih…

      jadi harus mencari yang terbaik dari keadaan yang terjelek…bukan asal menyalahkan.

      saran: di katolik tersedia tatacara nikah beda agama tanpa mengharuskan pasangan yang tidak katolik untuk pindah agama. yang katolik tetap katolik, yang islam tetap islam. dan bisa dicatat di catatan sipil yang tentu saja mengikuti aturan sipil. ini salah satu solusi.

      yang ideal jangan nikah dengan orang beda agama…

      Balas
  22. dimas

    “Lebih berharga mana keyakinan kalian dengan “cinta”?” (hamdani)

    Bung Hamdani, ini pilihan masing-masing orang karena agama adalah hak hakiki tiap-tiap manusia.. Jadi manusia lain tidak punya hak sama sekali untuk mencampur urusi urusan kalbu masing2 orang..

    Inilah yang diatur dalam traktat kemerdekaan tiap-tiap negara yang memegang azas demokrasi.

    Kecuali anda tinggal di negara-negara otoriter seperti Cina, Myanmar, Afghanistan, dst yah itu soal berbeda.

    Dalam setiap agama berhembus nafas “cinta”, cinta antar manusia, cinta manusia kepada Tuhannya, dan cinta Tuhan terhadap manusianya… Keyakinan yang berdasarkan cinta adalah hal terindah di dunia ini.

    Salam

    Balas
  23. Budhi

    Indonesia negara Pancasila yg bhineka tunggal ika. Terdiri dr berbagai macam suku,ras,agama,budaya, dll. Mau gak mau pasti akan terjadi percampuran. Tp mengapa utk pernikahan beda agama tdk bisa. Bukankah cinta itu anugerah Tuhan. Bukankah dihadapan Tuhan, manusia itu sama. Tdk memandang agama,kaya,miskin,cakep,jelek dll

    Balas
  24. M.A. nasution

    Janganlah menikah beda agama , ribet urusannya.
    Apalagi kalau udah punya anak, anak-anak jadinya bingung. Pasti kedua orang tuanya sedikit banyak nya mempengaruhi anaknya, untuk ikut agama dia.
    Bohong itu kalau orangtuanya ngomong, terserah si anak mau ikut bapak atau Ibu.
    Kalau gara-gara pernikahan pindah keyakinan nggak usahlah. Kalau dalam Islam diharamkan menikah beda agama (baca di AlQur’an) bagi yang Islam lho.
    Pis

    Balas
    1. reno rain

      Tak ada yg sulit Pak Nasution, hanya perlu komitmen di Awal toh tinggal di bagi satu ikut ibu satu ikut ayah, yang ada interaksi sosial dlm kluarga aga2 sulit..tapi itu bkn mslh besar, mslh justru datang dari ego kita msg2 jika menghargai satu dg yg lain, Toleransi kyanya kan baek2 aje tuh. Yang Saya Tau P’Tanggung jwban pada Tuhan adalah urusan Msg2 Individu pada yaumil akhir yang jls kt sdh pernah mngajak ke sirathall mustaqiem, tp jk menolak yah itu urusan msg2 Toh di Surga nanti kita juga tdk mau pny Isteri yg sm ky di Dunia Inget Pa Disurga Bidadari tak bisa Hamil/ ga ada Bayi yang ada hny senang2 dan gonta ganti pasangan…

      Balas
    2. viktor

      eh…tidak semuanya begitu lho…menikah dengan orang yang punya kitab itu boleh, dan tidak haram…jadi baca baik2 dulu dong….jangan asal haram2an.

      memang saran anda logis dan setuju: sebaiknya tidak usah nikah beda agama..urusannya ribet..tapi itu kan yang ideal. nah kalau kenyataaannya tidak ideal..ya harus dicari solusi dong…
      nabi muhamad juga sering mencarikan solusi kok…ketika ada kasus.

      Balas
    3. wahyu kurniawan

      pak…gadiss ku butett pak??iya.iaya aku tau maksud bapak..kasian ama kurcaci2 ntar..??ingat pak anak2 cuma titipan Allah…jgn terlalu memiliki..mereka milik Allah…dunia ini emag suliittt…tapi mensyukuri nikmatNya aku rasa lebih sulit kalii ya…??ya inilaah..mau gimana lagi??emg bukan hamba Nya kalo belum lewati ujianNya siihh/….??

      Balas
  25. tina

    memang kadang kala orang lebih membawakan perasaan emosi dr pada logika..untuk pernikahan beda agama memang suatu kputusan yg kadang masuk akal karna saat itu mereka hanya mementingkan perasaan n cinta mereka..

    apakah dalam pernikahan itu yg kita nikahi adalah istri/suaminya?siap menikah berarti juga siap menerima semua kluarga…karna tanpa restu dr kluarga n orang tua..pernikahan itu tidak ada rsnya ibarat nasi goreng tanpa garama..hehheheh…

    sangatlah sulit untuk menikah beda agama apalagi masng2 masih tetap kekeh anut agamanya sndri.tapi apakah dalam keluarga itu hrs ada 2 prinsip agama yg berbeda?agama mana yg benar?…semua pasti menganggap agamnya yg benar..

    sebelum kita melanjutkan hub k jenjang pernikahan ada kalanya kita harus memikirkan ke depan apakah hub beda agama itu baik buat kluarganya ke depan?…n hrs ada komit siapa yg harus di ikuti?..

    selama masih pacaran..lebih baik di pikirkan seratus kale..jgn sampai cinta n rasa itu mendalam baru d lepaskan karna..pasti menyakitkan…hehhehehehehheh..

    Balas
  26. christine

    “cinta dan perbedaan agama”…
    satu kesatuan yang sulit di pisahkan….
    lantas untuk apa manusia dapat merasakan indah nya cinta, kalau memang harus di halangi oleh perbedaan agama?…apa sudah pasti iya yang satu agama tidak ada perbedaan???bukan kah sampai akhir pernikahan, kita harus terus mempelajari perbedaan karakter pasangan kita (sekalipun satu agama)…terus mengapa pula cinta kita dimulai dengan terlarang, hanya karena perbedaan agama?cinta adalah anugerah…tidak semua orang bisa merasakan anugerah itu…hidup cinta…hidup penikahan yang justru bisa mengalahkan perbedaan dua insan 🙂

    Balas
  27. VIVIE

    Cinta g salah, agama juga arus diimani
    saya dan pasangan sy beda agama, ni dah taon ke 4 kita jalan, restu belum didapat
    kami cuma bisa pasrah menunggu waktu, tp sy yakin kekuatan hati bisa menjadi jawaban untuk hubungan ini. perbedaan adalah suatu anugrah tergantung kita menyikapi perbeaan itu. jangan jadikan perbedaan sebagai kendala.
    saya pasrah kalau harus pisah meskipun berat
    saya inginkan dia. Tuhan Tolong berikan kami jalan yang terbaik

    Balas
  28. VIVIE

    untuk mas hamdan
    saya tau mas menitik beratkan pada agama, tapi mas jika kita udah merasakan berada dalam posisi itu kita akan sangat sulit untuk berkatTuhan ciptakan hambanya berbeda2 jd mas juga harus berlapang dada jika orang memiliki pendapat yang berbeda.
    biarkan mereka atau saya bertindak toh nanti semua konsekuensi juga ditanggung sendiri2.
    masuk surga / neraka juga dewean kok.

    Balas
  29. lili

    saya juga ngalamin hal yg sama pacaran ama yg beda agama,kami udah pacaran 5 taon dan berencana buat nikah beda agama,kalo nikah di catatan sipil bisa ngga ya?

    Balas
  30. dewi

    saya lupa info ini didapat dari mana, saat mengcopy nya, lupa nulis sumbernya 😉 , sekedar berbagi buat temen2 yg memerlukan info ini

    Perkawinan di Indonesia diatur oleh UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Berdasarkan UU tersebut perkawinan di definisikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
    Oleh karenanya dalam UU yang sama diatur bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu serta telah dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Ada dua cara dalam menyikapi perkawinan beda agama ini:
    Pertama: Salah satu pihak dapat melakukan perpindahan agama, namun ini dapat berarti penyelundupan hukum, karena sesungguhnya yang terjadi adalah hanya menyiasati secara hukum ketentuan dalam UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Namun setelah perkawinan berlangsung masing-masing pihak kembali memeluk agamanya masing-masing. Cara ini sangat tidak disarankan.
    Kedua: Berdasarkan Putusan MA No 1400 K/Pdt/1986 Kantor Catatan Sipil diperkenankan untuk melangsungkan perkawinan beda agama. Kasus ini bermula dari perkawinan yang hendak dicatatkan oleh Ani Vonny Gani P (perempuan/Islam) dengan Petrus Hendrik Nelwan (laki-laki/Kristen).
    Dalam putusannya MA menyatakan bahwa dengan pengajuan pencatatan pernikahan di KCS maka Vonny telah tidak menghiraukan peraturan agama Islam tentang Perkawinan dan karenanya harus dianggap bahwa ia menginginkan agar perkawinannya tidak dilangsungkan menurut agama Islam. Dengan demikian, mereka berstatus tidak beragama Islam, maka KCS harus melangsungkan perkawinan tersebut.
    Nah putusan ini, secara sekilas hanya berlaku bila perempuan yang beragama Islam dan Laki-laki yang beragama Nasrani hendak melangsungkan perkawinan. Lalu bagaimana dengan bila sebaliknya? Secara argumentum a contrario maka KUA wajib melangsungkan perkawinannya, karena perempuan yang beragama Nasrani tidak lagi menghiraukan statusnya yang beragama Nasrani. Oleh karena itu melakukan penundukkan hukum secara jelas kepada seluruh Hukum Islam yang terkait dengan perkawinan.
    Dengan ini, dari semula pasangan yang berbeda agama tidak perlu melakukan penyelundupan hukum dengan mengganti agama untuk sementara, namun bisa melangsungkan perkawinan tanpa berpindah agama.

    Balas
  31. dewi

    @ mas hamdani,
    jika paramadina itu = sesat, bagaimana dengan Prof. Dr. Kautsa Azhari Noer? Dosen Pascasarjana UIN Jakarta. Apakah anda tidak setuju dengan buku berjudul “fiqih lintas agama” ?

    Balas
  32. ujung's

    jangankan menikah, selingkuh pun idealnya harus seagama (ini nasihat bg mrk yg doyan slngkh). setiap orang bebas mempercayai apapun yg diyakininya. Yang penting, jgn pernah menyimpulkan orang/kelompok lain sesat (kebenaran hakiki hanya MilikNya). “janganlah kamu memperolok-olok seseorang (suatu kaum), karena blm tentu yg memperolok2 itu lbh baik dari yg diperolok2”.

    Balas
  33. virgo

    saya wanita,katolik dan pacar saya muslim.kami berpacaran sudah 3thn,pekerjaan km sudh mapan,keduax pns tp sampai saat ini hub km msh mengambang,keduax saling bertahn.bagi saya memang sangt sulit,berulg kali km pts tapi tetp blk lg. dan ortu saya paling menentang hub km. seperti berada dalm perahu di tengh laut bingung tujuan kemana….buat tmn2 yg baru mulai pacaran kyk km saya saranin pikir panjng untk kedpn,karena ada masanya dimana km merasa hidup benr2 bimbang seperti yg kurasa skrg….

    Balas
    1. reno rain

      jangan bimbang Virgo, kalian tdk sendiri…pertahankan sampai titik pnghabisan, memang restu ortu adalah yg utama, jk mnikah maka keluarga pun ikut menikah bgt ibarat kata.. tapi ingat Tuhan Maha Tau, Dialah yang memberi kehidupan, Jk niatnya adalah Mulia InsyaAllah akan di mudahkan.
      Hidup adalah kt yg mjalani dg Pasangan bukan keluarga ato Orang Tua. yg ptg km siap dg sgaala Konsekwensinya. So jg Bingung!Ingat Tuhan Maha Pengasih n Penyayang ( bissmillah hirrahmannirrahiim )

      Balas
  34. ana

    g juga pacaran ma co g beda agama.g buddha dy kristen..
    mank sih banyak rintangan apalagi orang tua
    tapi namanya jodoh mah di tangan Tuhan
    menurut g ga papa pacaran beda agama daripada poligami…..

    Balas
  35. dimas

    TO : Mas Hamdani,

    Mas saya S2 Masters lulusan teknik kimia dari Inggris, jadi jangan asal mencela orang… Ga baik mas, malu sama anak-anak kecil… Kita sebagai orang dewasa harus beri contoh yang baik.

    Anda mau bangsa kita jadi bangsa bermartabat tidak?

    Cara kita bersikap, menghargai orang lain, menghargai perbedaan pendapat orang lain menunjukan tingkat kedewasaan kita dan kematangan kita sebagai individu yang dewasa dan terpelajar.

    Dari jawaban anda, orang2 bisa mengukur apakah anda pribadi yang bisa dihargai atau tidak.

    Sekali lagi mas, malu sama anak-anak..

    Kapan bangsa kita berhenti menjadi banga yang kerdil?… Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati perbedaan.. Kalau anda tidak suka, silakan hijrah ke Afghanistan, Korea Utara, Zimbabwe atau Myanmar.. Terserah anda

    Salam,

    Balas
  36. vie

    beda agama bikin pusing,tapi gimana ya ma yang beda agama ko malah merasa paling cocok yach?? malah cinta makin brtambah,pusing di restu ortu,emang sih ortuku beda agama jg,tp calon mertua g restui ni,gimana dunk???pengen bgt bisa kyk Lidya kandau///
    BTW ada yg tau cara resmiin nikah beda agama g??tlong Dunk…

    Balas
      1. shanty

        dina n vie…

        aku jg sama mengalami hal kaya kalian aku dah 4 taun lebih berpacaran dengan orang beda agama aku muslim dan calon suamiku adalah hindu,berkali2 aku putus nyambung dengan dia,tp pd akhirnya kita balikan lg,seolah2 kita tdk bs terpisah
        pingin skali kita menikah,tp bingung caranya gimana krn kt bedua sama2 ga mau pindah agama.
        kl ada info kasih tau ke aku ya tentang gimana nikah beda agama prosesi n tempatnya.thanks before

  37. arie

    knp keyakinan harus memisahkan percintaan yg murni ,,,adil kah ini kita sbgi umat manusia ,,,where s the freedom of human being…????

    Balas
  38. Adit

    g uda pacaran beda agama, g katolik, Ce g Islam, g cuma bilang kl cinta itu anugerah terbesar dari TUHAN, dimasa sekarang ini yang dunia makin kacau kl nda cinta mao jadi apa dunia nie, banyak orang yang saling mencela, mencaci atau yang laennya, eh ini dikasih anugerah terbesar malah gimana coba, harus terima, dan juga g selalu ingetin ke Ce g, yg penting kita satu tujuan 1 TUHAN, banyak jalan menuju ROMA tp cuma ada 1 tujuan ROMA,dan g selalu ingetin dia untuk selalu berdoa dan selalu tekun ke agama nya dan g juga tetep tekun ke agama g.
    karena g punya keyakinan TUHAN tidaklah sepicik manusia, Tuhan lah yang menciptakan manusia berbeda-beda, jadi TUHAN tao yang terbaik untuk manusia masing-masing, dan TUHAN selalu menolong orang yang percaya ma DIA,apapun agamanya yang PENTING Taat ma DIA…Itu yg g yakinin…TUHAN sangatlah BESAR, juga bahkan pemikirannya…Coba aku tanya siapa yg bilang manusia itu beda2, TUHAN kah? nda khan manusia khan, manusia bilang u dari ini, dari itu, u suku ini, u suku itu, TUHAN, apakah TUHAN ngomong begitu? nda khan?jadi manusianya aja.YAng pasti g bilang ke Ce g, kita pacaran ini bertiga,Aku, Kau dan DIA…
    Keluarga g menentang abis2an,keluarga Ce g terima2 aja…tp g hanya berdoa dan g saranin dia selalu berdoa…hanya itu kita berserah kepada DIA…TUHAN…Makasih TUHAN…

    Balas
    1. de_yan

      Qta sama nieh, pacar aq jg agama katolik..
      dimana2 jg tao kalau Tuhan itu Maha SEGALA2NYA.tapi buat aQ yang agama Islam, aq gak akan pernah pindah ke agama lain…
      aq memang cinta sama pacar aq, tapi kalau untuk menikah aq harus pindah ke agamanya dia, lebih baik Qta putus !!
      buat aq agamaQ adalah agama yang terbaik. sekali pun aku harus ninggalin dia, mau gak mau aq harus IKHLAS dan terima semua keadaan kalau nanti udah gak ada dia lagi yang bakalan nemenin hari2 aq..
      Bukankah itu udah jadi resiko tiap pasangan yang berbeda agama!?

      Balas
  39. ayu

    koQ kisah loe persis bgt se sama gw,gw jga khatolik cO gwe islam keluarganya dya jga terima gew tp keluarga ga nerima dya bingung mo ngomong k’ortu gw gmnnya

    Balas
  40. dien

    gw pacaran 5 thn beda,dan akhirnya pisah..bukan karena pihak luar..tp karena kita menyadari bahwa ternyata kita masih berat mengenai masalah anak apabila kita nikah…kadang kita pikir ini gampang tp percaya deh..itu sangat tidak mudah..saya sangat menghargai perbedaan tp saya berusaha realistis menjalani hidup..buat yg pacaran berbeda..percayalah kekuatan itu datang dari keikhlasan..klo kita ga bisa ikhlas lebih baik tinggalkan saja…tp klo kita ikhlas semoga ada berkah disitu..

    salam

    Balas
  41. Wiryadi

    Mungkin karena banyak orang yg lebih cinta pada cinta itu sendiri( yg merupakan ciptaan Tuhan ) ketimbang cinta pada yang menciptakan Cinta ya.makanya suka bicara Cinta adalah segalanya ( tapi konteksnya cinta pada hal2 duniawi semata)dan mengabaikan perintah dan aturan2 yang Tuhan berikan pd kita demi kebaikan kita sendiri.

    Balas
  42. Wiryadi

    Agama kan “way of life” beda agama beda jalan tho…
    Selama pacaran perbedaan itu belon menyentuh hal yg prinsipil.
    Tapi mikirin gt memang alot, tapi simplenya..inget nanti kita harus mempertanggung jawabkan pilihan kita dihadapkan Tuhan kelak…berani???

    Balas
  43. Cecilia

    Y untuk yg belum menjalankan pasti akan bilang melarang, dan ingatlah untuk aturan agama. dia bisa bicara karena blm mengalami. so buat yang blm merasakan jgnlah terlalu mencibir dengan kasar pasangan yang beda.
    aku cecil muslim dan pacar aku katholik, kita sudah pacaran 2.5 tahun ini. memang ga gampag awalnya, sudah coba untuk pisah tapi akhirnyakembali lagi. kedua keluarga kami pun baik dan menerima sejauh ini belu ada larangan. tapi yang namanya hubungan tujuannya menikah bukan?? walaupun kita berdua menerima semua perbedaan yang ada dan ga ada rintangan dari kedua belah pihak. tapi yang namanya nikah bener loh ga bisa dengan dua keyakinan yang beda, terlebih lagi di islam jelas dilarang seorang wanita muslim menikahi non muslim, begitu juga di nasraniloh ada larang untuk menikah dengan seseorang diluar keyakinannya. ada 3 syarat di nasrani jika harus menikah dengan beda agama.
    bener kata dien kuncinya adalah iklhas.
    sekarang itu yang aku pegang
    aku mulai mengiklaskan pacar aku ini,
    bagiku dia yang terbaik
    bagi aku di calon suami yang aku idamkan
    tapi balik lagi kedunia nyata, ternyata dia bukan jodoh aku
    sesuatu yang beda ga bisa berjalan bersamaan
    aku iklas klo dalam hub ini ternyata diamenemukan orang lain yang seiman.
    aku sayang sama dia jadi aku mau yang terbaik juga untuk pacar aku.
    tapi untuk semua yang mau mengambil resiko aku doakan yang terbaik
    toh apapun pendapat orang, kalau akhirnya stiap orang akan mempertanggungkan perbuatannya masing2.

    Balas
  44. anita

    bener kata cecil, aku juga udah 3 tahun pacaran sama co ku dia berbeda agama dengan aku dia budha dan aku muslim.. selain itu karena aku beda warga negara agak sulit juga ortu aku udh seneng bgt dgn dia, tapi stlah dia ngmng dgn ortunya dia dilarang untuk ikut aku…. jadi sekarang sih aku selalu berdoa Ya alloh jika memang dia yang terbaik untuk aku tolonglah dekatkan dia dan berikanlah hidayah, dan jika dia bukan jodohku jauhkan dia dari aku dan berikan aku keikhlasan.

    Balas
  45. tyas

    terkadang aku juga bingung. aku dah 2,5 th menjalani hubungan dengan pcr aku. dia kristen. keluarganya nerima aku dengan baik tetapi keluargaku memberi syarat, jika dia ingin menikahiku maka dia harus masuk islam. padahal aku sama sekali tidak pernah ingin memaksa lelaki yang ku sayangi untuk mengikuti keyakinanku. walau tidak dapat ku ingkari bahwa aku pasti sangat bersyukur jika kami seagama. aku tahu klo islam tidak membenarkan nikah beda agama. tapi rasa cinta itu memang sudah sangat kuat adanya. dia memilih menjadi seorang tentara, jadi hanya hubungan jarak jauh yang bisa kami lalui. seharusnya jarak dan waktu bisa buat cinta kami berkurang atau apalah itu..tapi kenyataannya malah makin dalam dan terus dalam…aku bingung…terkadang aku menyesali perbedaan itu..bukan maksudku lebih memilih cinta daripada agama, tetapi begitu sulit…sangat sulit…andai saja aku bisa pasrah dan iklas, tetapi sampai sekarang aku masih sangat menginginkannya..menginginkan tiap rencana masa depan yang sudah kami rencanakan dapat terwujud. andai saja Tuhan dapat menunjukkan yang terbaik bagi kita berdua tanpa rasa sakit sedikitpun dihatiku dan hatinya.

    Balas
    1. Laa

      to tyas…keluarga akuu sangat nerima dia , tetapi keluarga dia seolah ngasi isyarat juga kalo aku haruus “masuk” ke dalam mereka…akuu ingin semua ini terjadi tanpa aDA HALANGAN.

      Balas
  46. cecilia

    just be ikhlas tyas,
    aku rasa semua orang yang mengalami hal serupa dg kita jg merasa sama,
    sama2 tdk memaksakan keyainan kita,
    merasakan kalau dia ” d right man”
    merasakan cinta yang sangat dalam
    aku juga ga bs hidup tanpa pacar aku ini.
    tapi pakai logika dan kenyataan aj.
    kalau ini semua hanya pembelajaran hidup. bagaimana kita untuk belajar ikhlas melepaskan orang yang kita sayang demi banyak hal.
    aku rasa saling ikhlas jawabannya.
    kamu blajar untuk mengikhlaskan pacar kamu.
    pacar kamu jg hrs blajar mengiklaskan kamu. ingetkan cinta tak harus memiliki
    memang klise c, tapi kita harus liat dunia nyata. banyak perjuangan yang harus dtempuh.
    tapi kalo kamu masih mau berjuang berdoa aj.
    smoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik buat kamu, buat aku dan buat pasangan lain yang mengalami hal yang serupa
    amien

    Balas
  47. dien

    dear Tyas,

    emang berattttt bgttt saya berani ngmg ini karena saya juga mersakan hal yang sama,hub saya 5 thn,saya udah sangat nyaman dengannya,saya jg berpikir bahwa dia sangat sempurna dimata saya dan sampai saat ini masih saya rasakan dialah yang terbaik.

    setelah saya ga bersama dia lagi dan putus,saya bener2 merasakan sakit dan hampa,pupus semua harapan saya memiliki pasangan lagi mati rasa,saya mencari jawabannya dgn doa Tyas,ternyata jwbn yg saya terima adalah IKHLAS,hidup itu yg kekal bukan di dunia tp diakhirat,apakah kita yakin kita bener berani menentang aturan agama??mmg kita ga tau urusan neraka dan surga..tp lebih baik kita ikuti aja aturan yg ada dari agama kita msg2..percaya ga ada kesakitan yang abadi tp selalu ada kebahagiaan pada akhirnya. 🙂

    Balas
  48. dien

    setiap orang menginginkan bahagia,klo kita punya future oriented hmmm hal yg pertama saya bayangkan adalah…saya iingin ketika saya punya keluarga saya bisa ke masjid sama-sama,puasa,susah dan senang bersama dan tentunya berkumpul lagi di dunia yg kekal pada saatnya nanti..ga ada orang dgn agama apapun tidak menginginkan itu 🙂

    Balas
  49. emoth

    I’m in the midle of that Problem I,m in love with someone with diffrent faith, I really don’t know what to do….?

    Balas
  50. Shendy

    Saat ne Qbingung bgd p’bdn agama telh mewarnai hub.Ku dgn seseorang.Awalny fine2 aj.Kita jln layakny tak ad mslh, namn 2th kedpn p’bdn tsb sangatlh terasa dan dampkny sangat parah bwt hub..
    SaranQ Lbh baik JANGAN..Kita hdp di dunia hny sementara! Akankh kita udh siap dgn resiko kelak di alam sana,,,

    Balas
  51. Hamdani

    dewi on 21 Mei, 2008
    Siapapun orangnya baik itu bergelar Profesor, Doktor, Insinyur, dll., selagi dia bergabung dengan Paramadina, JIL, Ahmadiyah, LDII, Lia Eden, dlsb, dan apapun bentuk dan judul karangannya tetap saja isinya adalah penistaan ajaran Islam, dan sebagai seorang Islam yang benar jangan terbawa arus dengan kesesatannya. Seperti fiqh lintas agama, itu jelas2 tidak ada dalam ajaran Islam. hanya agama Islam yang berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist Mutawatir maupun hadits ahad yang diakui disisi Allah SWT.

    @ Dimas
    walaupun anda bergelar diatas profesorpun tapi tidak menjamin anda lebih mengerti dibidang agama, bahkan belum bisa disamakan dengan anak-anak kecil yang sedang belajar mengaji.

    Balas
  52. olivia

    aku pun mengalami hal sama seperti temen-temen. aku cew beragama islam dan cowku beragama katolik. jelas dalam hukum islam sangat tidak dibolehkan nikah beda agama. begitupun diagama katolik sendiri. namun dalam hal ini kita hanya manusia biasa yang diberikan oleh Allah rasa suka dan cinta. mungkin kita bisa cinta dan sayang pada pasangan kita kita pun tidak minta yang beda agama namun bagaimana kalau itu kenyataannya kita pun tidak bisa menolaknya karena semua sudah ada yang mengatur termasuk soal jodo.

    mungkin itu pendapat ku….
    aku sendiri juga binggung dan sedih kl bhas itu karena pasti tidak ada ujungnya. aku selalu berdoa kalau memang dia ditadirkan untukku pasti nanti ada jalannya. namun yang jelas keluarga gk mungkin kl kta beda.

    Balas
  53. olivia

    dan mungkin sebagai manusia biasa saya pun mengakui kalau harus kehilangan mungkin belum siap dan mungkin akan sakit rasanya.

    Balas
    1. Boni

      siapa TUHANmu? dan bagaimana kemudian akhirnya manusia mengkotak kotakkan kaumnya dengan bendera yang dinamakan dengan AGAMA… ketika apa yang baik dan buruk hanya dinilai sebatas menurut ‘AGAMAKU’…ketika CINTA harus pupus dan patah karena PERBEDAAN…apakah di dunia ada yang SAMA?? apakah BEDA itu sebuah hal yang TABU? jika memang itu benar…sebegitu dangkalkah AGAMA itu? apakah TUHAN dan ALLAH berAGAMA layaknya manusia yang dengan sombongnya mengatakan…AGAMAKU LEBIH BAIK DARI AGAMAMU…kesempurnaan dalam suatu keadilan dan kebenaran, siapa yang punya? jika memang CINTA…genggamlah CINTA itu dan milikilah selamanya…jangan jadikan AGAMA sebagai batu sandungan ketika MENCINTAI…ALLAHmu tahu apa yang sesungguhnya terjadi…

      Balas
  54. cokelat

    gw bingung ma nasib gw ma cwo gw juga.. gw ma dia beda agama, gw islam dia katolik.. hubungan kita dah 1tahun lebih, dan ada rencana unutk nikah. gw sayang bgt ma dia,gw ga mau kehilangan dia.. pernikahan beda agama apa harus nikah di luar negeri?yg gw denger c gitu.. apa ga bisa di indonesia nikah beda agama? pilsz kasih gw solusi..

    Balas
  55. VR

    Ud lah mas Dimas, jgn diurusin tuh si hamdani.
    Kayak dia pintar aj., Hahahahaha….

    Buat mas hamdani, gk boleh loe asal nge-judge org sesat!!! Kl trnyata yg loe judge itu di mata Tuhan malah yg bener, loe yg dikafirkan am Tuhan. Gw gk blg “aliran2” yg loe sebutin td tuh bener, tp gw jg gk mau blg mereka sesat. Urus aj deh qolbu loe sendiri. Jgn maen judge aj org lain sesat, kl mnurut Tuhan malah kebalikanny, loe jg yg repot ntr. Bner gk???

    Dan satu lagi, disini gw gk nge-bela mas Dimas, tp gw jauh lebih respect am cara dia nyampein pendapat, lebih sopan en enak dibaca. Loe ngaku Islam kan??? Diajarin gk loe waktu kecil bwt mslh sopan santun??? Saran gw, yg baik lah kl loe mo nyampein pndapat. Islam itu indah bos, bkn cm ajarannya, tp semuanya, trmasuk cara seorang muslim berbicara. Orang-orang kayak loe ini lah yg berpotensi ngrusak image Islam dan muslim. Di blog ini gw yakin gk cm dibaca am yg muslim doank, ad yg non-Islam. Tiru lah cara AA Gym kl lg ceramah, enak, lembut, sejuk di hati, tau gk knp??? Krn dia nyampaikan ny dgn indah, dengan baik, dengan santun. Dan krn hal itu jg, ceramah dia bukan cm didengar am yg Islam doank, tmn2 gw yg non-Islam jg banyak yg suka dgr ceramah dia. Itu artiny, yg lebih lembut en santun itu jauh lebih dihargai.

    Utk hamdani, maaf kl gw ngmg kyk gn. Gw gk lg menggurui or marah am loe, gw cm lg mengkritik loe!!!

    Kl mslh nikah beda agama, gw sih stuju aj. Toh kita sama2 nyembah Tuhan kok, cm cara nya aj yg beda, kendaraanny yg beda, tp kan ttap mengarah ke satu tujuan, ya Tuhan itu. Lagipula, mnurut gw, cinta itu anugrah dari Tuhan, jd jangan dibandingkan antara keyakinan en cinta, mereka tuh bukan musuh, tp saling melengkapi. Agama tuh kan diturunin utk ngatur manusia supaya hidupny lbh tentram en damai, dan faktanya cinta di antara 2 orang yg saling mencintai itu sllu dapat memberi kedamaian utk kedua orang itu. So, knp msti dihancurin cinta itu???
    Di Alquran sndiri diperbolehkan, Al-Maidah ayat 5 kl gk salah. Disitu dibilang wanita ahli kitab boleh dinikahi. Dan yg pasti, slama kita menyembah Tuhan yang sama, gk usah takut nikah. Nikah tuh baik daripada zina. Nikah tuh suci. Itu pndapat gw doank, kl ad yg gk berkenan harap maklum.

    Balas
  56. nittenichiryu

    @coklat

    Mungkin sekarang tinggal masalah Keyakinan kamu aja :

    1. Apakah kamu Yakin Dengan Semua Syaraf Yang Ada Di Tubuh Kamu bahwa “Tuhan Maha Pengasih dan Menghendaki Kamu Untuk Bahagia” sehingga kamu tinggal Menuruti KehendakNya dan Kamu akan Mendapatkan apa yang kamu mau.

    2. Apakah kamu akan Mencari jawaban untuk hal ini dari Manusia atau dari Tuhan (Seringlah Sholat Tahajud, ceritakan lah masalahmu kepada Tuhan Semesta Alam yang Menciptakan Dirimu).

    Saya pikir saat ini kamu sedang diuji seberapa Yakin kamu kepada Tuhan dengan Semua Sifat-sifatNya.

    Salam. =)

    Balas
  57. Cecilia

    Guys..
    teman-teman y9 aku sayan9i
    walaupun aku gak kenal sama kalian
    jgn terlalu berdebat y
    yg lain juga harus menghargai pendapat orang
    setiap orangkan punya jalan pemikirannya sendiri
    jd jangan saling mengaggap dirinya benar
    dan orang lain salah
    inikan cuma forum
    bukan ajang berdebat
    key..
    setiap org disini hanya berbagi pengalaman
    dan butuh saran/solusi
    dan setiap pendapat orangkan hanya jd masukan aj
    bukan berarti kita ikuti
    jd jangan saling menjatuhkan y
    luv u all

    Balas
  58. Cecilia

    btw,
    aku dan mantan aku yg beda iman itu
    sudah putus
    setelah 2.5 tahun pacaran
    kita berdua berkomitmen untuk mencoba sendiri dulu
    sudah 3 minggu,
    sampai sekarangpun aku sulit untuk melepasnya
    tapi aku rasa ini jalan yg terbaik untuk kita berdua
    ga hanya untuk kita
    tapi untuk keluarga jg
    karena keluarga yang paling was-was dalam hub kami berdua
    karena takut salah satu anaknya ada yang mengalah
    aku berharap dia mendapatkan yang terbaik
    untuk mantan ku dan keluarganya
    karena bukan mantan aku saja yang aku sayangi
    tapi keluarganya jg.
    toh seandainya aku dan mantan aku berjodoh
    kita akan dipersatukan lagi walau dengan jalan yg berbeda.
    sekarang aku berfikir positif saja setelah putusnya hubungan ku dengan mantan aku.

    Balas
  59. nittenichiryu

    Untuk semua Yang Beda Keyakinan dengan Orang Yang Dicintainya.

    Semoga kalian semua diberi Kekuatan.

    Tapi saya pikir Hati Nurani kalian Telah Mengetahui apa yang Benar.

    Dan dalam Jangka Panjang..

    Nurani Tidak Pernah Salah.

    Salam.

    Balas
  60. echi

    buat gw nikah ya nikah ama seseorang..org itu secara uth dan komplit..jadi soal saya agama apa, dia agama apa,itu adalah persoalan individu dgn yang DiAtas.

    knapa sampai sekarang aku ga bisa pindah seterusnya ikut dia, karena hati nuraniku bilang tidak..meski nantinya aku ikut dia, itu sama juga bohong ke dia, bohong ke smua orang.. -tapi 1 hal hatiku mati..kosong…-
    apalah artinya manusia spt itu..ga jauh beda ama robot..

    Balas
  61. echi

    @ cokelat..iyah kita ke luar negeri aja yuk.. dan 1 hal lagi..ga sah kebanyakan dengerin omongan orang..toh hidup kita yang jalanin nantinya kita juga..
    ga jamin seagama jg bakal ttp rukun..

    Balas
  62. kunanti

    dear all…
    hari ini saya baru semua yang diperdebatkan disini
    mengenai nikah beda agama dan saya menghargai semua komentar rekans

    sama spt cecil (dan yang lain) kuncinya ikhlas
    setelah 8 tahun memiliki pacar seorang pemuda katholik akhirnya semalam kami memutuskan utk berpisah
    karena memang tidak ada jalan keluarnya, meski masing2 kami sangat menghargai dan menerima perbedaan ini tapi ternyata hati kecil (nurani) saya sbg seorg muslimah tetap ‘menjerit’ mengingat konsekwensi di ‘akhirat’ kelak

    hm…tidak bermaksud menggurui ternyata cinta sejati itu memang hanya untuk Allah..
    fyi..sebelum memutuskan untuk berpisah sayapun pernah ‘protes’ kepada Allah dan merasa tdk adil atas semua perbedaan ini
    tapi alhamdulillah saya malah yakin bahwa Dia-lah yang maha Adil dan maha Mengetahui atas hamba2nya

    Untuk yang sedang bingung, tetaplah minta petunjuk dari Allah sang pemilik cinta

    b’rgds

    Balas
  63. CintaRaj

    Dear All…boleh kan ikut nimbrung…
    g jg beda agama dg cowoku (udah lbh dr 3 th), g muslim and dy kristen batak. ortu qta ga nglarang (konsekuensi di tanggung masing2). rencananya qta nikah stlh lebaran taon ini. tp skrg g jd bimbang, takut, bny perasaan yg ada dihati, takut dg diri sendiri dan yg akan terjadi nanti…
    kmrn ada masalah, adik si abang yg kuliah di Bdg, tanpa sepengetahuan ortu, 2th lalu dah nikah di Bandung dg ce muslim, skrg dah pny anak usia 4 bln. kuliahnya berantakan… ortu abang shock bgt krn si adek anak bungsu dan plg di sayang. si abang jg ngrasa bertanggung jwb..skrg semangatnya bt nikah semakin mengendur…apa yg hrs g lakuin??

    Balas
  64. CintaRaj

    Dear Cecil, Tyas dan Dien…
    semalam g and co g dah bicara panjang lebar mengenai hub qta and semua masalah yg tjd, qta berdua sepakat utk mengakhiri hub ini, rasanya sakiiiit bgt!! menjelang 2 bln pernikahan yg udah sekian lm qta perjuangkan.. qta sama2 sakit, krn sebenarnya bkn ini keinginan qta, tp keadaanlah yg memaksa qta utk begini & mungkin emang ini yg terbaik bt qta…g terpukul bgt, co g jg blg kl qta hrs sm2 nenangin diri dl (dy nawarin g bt pergi umroh bln dpn spy gw bs lbh tenang) g dah cb ikhlas n menerima kl emang ini dah jd takdir qta..tp g blm bhasil utk ikhlas sepenuhnya dan msh nyesel thdp semua yg tjd..dr smlm airmata g ga bs berhenti ngalir smp pg ini, pdhl hr ini g ga bs bolos kerja, ada deadline yg hrs kelar..pagi ini g dtg k kantor dg mata sembab n otak gw bener2 blank ga bs mikir apa2(malu jg rasanya, biasanya temen2 ngliat g sll ceria, bersemangat n sll positif thinking), parahnya g ga bs curhat dg temen kantor biarpun cm dg sekretaris g..sbnrnya qta deket krn hampir seumuran, tp emang g type org yg krg bs ngomongin mslh pribadi k org laen, jg krn biasanya g dg si abang sll menjadi contoh temen2 sbg pasangan yg mesra diatas semua perbedaan yg ada. mereka sll blg k qta slg memandang pandangan kami bdua penuh cinta, biarpun sudah sekian lm qta bersama. kl g n temen2 kantor lg jalan brg, mrk sering skali complain dg pasangan msg2 knp pasangan mereka tdk spt qta berdua..
    tlg bantu doanya spy g bs lbh tenang and ada jalan keluar yg terbaik bg qta berdua…

    Balas
  65. bonga

    dear cintaRaj…
    fiuh…berat juga ya kalo aku harus dihadapin masalah kayak kamu.aku dah mulai ngalaminnya.
    aku udah lama dekat sama cowok kristen batak tapi aku ga brani maju.aku takut hubungan kami jadi terlalu jauh.takut terlalu sayang. tapi, akhirnya qt saling sadar kalo kita saling cinta.akhirnya qt memutuskan untuk pacaran..
    tiap kali kita ngomongin masa depan,slalu aja stuck.ga pernah ada solusi..
    aq bingung langkah apa yg seharusnya qt ambil.kita saling cinta tapi blum berani ngambil resiko sakit hati karena berpisah.tapi sampai kapan?
    help me.

    Balas
  66. IrNaa

    aku juga ngalami cinta beda agama kya kalian semua…. dah satu tahun putus tapi tetap aja kita berdua belum bisa jatuh cinta lagi ma orang lain. sakit bangeeet rasanya, bahkan kita sempat kepikiran mo hamil duluan biar disetujui ma keluarga kita, tapi untunglah logika kita masih jalan.

    Balas
  67. CintaRaj

    dear bonga…
    saran g kl bs jgn dilanjutin, krn makin lm brsama makin berat kalian utk pisah..seandainya g dl berani ambil resiko berpisah sjk awal, (sakit emang..) tentu sakitnya ga sesakit skrg..
    qta b2 trs sj jalani hub yg dah stuck itu dg harapan mudah2 ada jln utk qta b2..tp smp lbh dr 3th ttp sj spt itu, krn mslh kepercayaan adl hal yg plg prinsip dlm hidup. Tolong lo pikir dg baik sblm lo nglanjutin hub itu..jgn lp berdoa kpd Tuhan agar diberi petunjuk..

    bt Irna, tetap semangat…smoga lo dpt yng lbh baik dr mantan lo…

    Balas
  68. me 2

    perbedaan agama?? sungguh memuakkan!! pasangan yg sudah terlahir dgn perbedaan agama tidak dpt disalahkan. mengapa ditentang??? seharusnya didukung dong. masalah agama anak bisa dirundingkan dengan pasangan masing2 kan!!

    tapi jangan sampai pindah ke agama pasangan dengan hati terpaksa. contohnya saya, saya menikah satu agama, tp skarang kita menjalankan agama kami masing2.
    anak kalau sudah besar dapat memilih agamanya sendiri kok.

    Balas
  69. bonga

    tapi gimana mengesahkan pasangan beda agama? di indo kan ga bisa…
    lagi pula, cewe muslim diharamkan menikah dengan pria non-muslim. benarkah..
    what should i do then? is there any other way than saying goodbye?

    Balas
  70. Meilinda

    Perkawinan beda agama…
    AKu juga uda jalan ama pasanganku 3 tahun. aku kristen dan dia budha.. Awalnya g ngerasa fine2 aja nantinya kita menjalankan agama masing2. Rencananya tahun ini mau tunangan, tapi kok g ngerasa linglung ya skrg.. bingung jadinya.. :((

    Balas
  71. bonga

    mungkin kayak sbuah panggilan buat kamu kalo dia bukan jodohmu.. sorry to say, tapi kayaknya aku malah jadi beruntung kalo udah ngerasa kaya kmu..

    Balas
  72. nia

    kalo emang sayang kenapa enggak?
    kalo bisa misalkan pasangan kita non muslim kita suruh masuk agama kita.toh kalo emang beber-bener sayang dy juga gakan nolak.iyo to…

    Balas
  73. Cecilia

    Hii guys
    hi citaraj, dien dan semua
    mungkin obrolan kita masih prokontra y
    ada yg bilang knp ga dilanjutin aj
    ada yg bilang cukup sampai sini
    smua blik lg kpemikiran masing2
    mungkin yg baru jadian satu dua tahun masing ngerasa, knp c ga diperjuangin aj??
    mungkin yg sudah bertahun2 sudah ngerasa cukup sampai sini
    memang awalnya pasti kita ngerasa, pasti akan ada jalan ko, pasti ada solusinya, atau nanti bisa dipikirkan ko jalan akhirnya
    tapi guys
    skali lg aku blg
    balik lg yuk kerealita
    slain sama agama ga boleh (muslim y)
    banyak toleransi yg harus diutamain sma kalian bdua
    mungkin saat ini ga terasa, nanti kalau sudah menikah pasti kita ngerasa d
    keluarga ku tuh juga campuran
    rasanya ga enak aj. walaupun aku blh nikah beda agama tapi banyak pertimbangannya
    mungkin sekarang ngomongnya gampang.
    anak bisa pilih sendiri ko agamanya
    tapi pasti dilubuk hati yg paling dalam anak pinginnya ikut kitakan.
    pasti lo pengen pergi ke mesjid bareng suami lo
    bgitu jg co lo skrg
    pasti mereka pinginnya nanti klo kegereja bareng istri dan anaknya
    itu nasehat dari papanya mantan aku
    dia bilang
    ” ya klo om c pengennya nanti sama tante sama anak sama menantu, cucu bisa kegeraja brg”
    pasti bonyok lo jg pengen anak menantu cucu bisa pergi kmesjid sama2 kan?
    banyak ga cuma itu
    mungkin itu klise kali y

    untuk cintaraj

    aku jg baru 2 bln kurang putusnya ma mantan aku setelah 2.5 tahun lebih.
    2.5 tahun itu hampir setiap hari kita ketemu
    ga pernah ga ketemu
    makan mlmpun slalu sama2
    emang pas putus
    lebih dari sminggu ga bisa ga nangis
    dan aku hampir gila mungkin ditinggal manta aku itu
    dan sebelumnya mang kita sering putus nyambung
    tapi plg lama cuma 3hr putusnya
    tapi untuk putus yg terakhir ini
    kita da konsekuen untuk putus beneran
    rasanya kangen memang
    pengen telp
    pengen sms pengen ketemu
    tapi aku tahan
    dan sudah 2 bulan ini kita bener2 lost contact
    sebenernya itu niat dari hati
    kita bener2 mo ngudahin apa ga
    klo niat pasti bisa dtahan ko
    sebenernya aku kangen bgt ma dia
    stiap lwat rumahnya aku berharap bisa liat dia ternyata ga.
    tapi aku coba untuk sabar dan iklas
    jadi kamu semangat ya
    eh aku jg secretary loh
    klo aku secretary kmu, kmu mo curhat ga ma aku
    hehehe
    bcanda
    buat yg lain
    ikutin hati kalian aj y
    i luv u guys

    Balas
  74. bonga

    Meilinda,
    selama ini kita masih jalan…
    aku pernah minta dia masuk islam, tapi dia kelihatannya ga begitu seneng…
    aku minta jawabannya dalam 2 bulan.
    kalau dia masih blom mau..kayaknya aku harus mengakhirinya.
    aku takut terlambat…

    Balas
  75. molymelon

    pffttt…ternyata saya gak sendiri yach.. ^_^
    saya katolik dan cowoq saya muslim..kasmi sepakat akan melangsungkan pernikahan dgn 2 cara (seperti realino di atas..) secara islam & secara katolik.
    Dalam agama katolik ada dispensasi bagi pasangan yg akan menikah beda agama tanpa dua2nya harus menjadi katolik. Asalkan bagi pihak yg beragama katolik sudah menerima sakramen babtis, komuni dan sakramen krisma.Namun,memang ada syarat yg diajukan oleh uskup bagi pasangan yg berbeda keyakinan namun ingin melangsungkan pernikahan secara katolik yakni :

    1.yang beragama Katolik berjanji
    •akan tetap setia pada iman Katolik, dan
    *bersedia mempermandikan dan mendidik semua anak-anak mereka secara Katolik.
    2.Sedangkan yang tidak beragama Katolik berjanji
    •menerima perkawinan secara Katolik
    •tidak akan menceraikan pihak yang beragama Katolik,
    •tidak akan menghalangi pihak yang Katolik melaksanakannya imannya dan
    •bersedia mendidik anak-anaknya secara Katolik.

    memang agak berat,tapi kami sudah menyetujui hal ini dan sudah merencanakan akan melangsungkan pernikahan tahun depan.Alhamdullilah & Puji Tuhan kedua ortu kami pun setuju dgn hal ini.

    cheers,

    Balas
    1. Leo

      senangnya…selamat ya…
      aq jg lg ngalamin mslh yg sama…
      aq Katholik & ceweq Muslim…ortu dr ceweq yg sangat menentang…klo dr kluarga aq sich lbh demokratis & fleksibel…
      dulu nikahnya dmn..??

      Balas
    2. sili

      to molymelon

      selamat yah moga langgeng pernikahan nya
      aq jg lagi ngalami hal yg sama aq katolik n’ co muslim kita dah jln 5 thn skrng kita lg dilema banget..
      susah banget buat ikhlas ngelepasin satu sama lain..

      Balas
  76. Cecilia

    to molymelon

    slamat y
    semoga langgeng
    aku jg pernah tuh denger dan dikasih tau
    mengenai perjanjian pernikahan dalam khatolik kalo pernikahannya beda agama
    kya yg kmu bilang itu.
    skali lg slamat y

    Balas
  77. restlessangel

    weh….jd ajang curhat pasangan beda agama ^^

    kembali ke diri masing2 kok. bagi yang mampu melewati berbagai sekat-sekat agama dan agama tidak lg menempel pada ego, itu HEBAT, dan silakan diteruskan. toh masing-masing sudah dewasa dan mampu menerima segala konsekwensinya.

    saya juga telah mengalaminya. tiga tahun yang indah, dan membuat saya mengenal wajah lain Tuhan dan belajar (lagi) agama yang saya anut. itu sisi positif dari berpacaran beda agama. walau kisah kami tidak berakhir seperti yg kami inginkan, tapi saya tidak menyesalinya, krn ada banyak hikmah yang saya dapat. termasuk dalam memandang islam itu sendiri.

    Balas
    1. maya

      setelah saya membaca kata-kata kamu,percaya diri saya kembali lagi karena banyak orang yang menghina saya termasuk ibu saya sendiri. saya akan diusir dari rumah kalo saya menikah sama pacar saya yang berbeda agama. tapi yang saya tak mengerti, mengapa sekian lama saya berpacaran dengan pacar saya, sekarang ini sikapnya berubah.tak bole lagi dihubungi…. apa itu berarti dia sudah tak sayang lagi ama saya????? aplagi apa yang saya jaga selama 23 tahun sudah hilang karena cinta buta itu!!!! sampai2 saya tidak bisa lagi mencintai laki2 lain selain pacar saya…!! tolongin saya dunks

      Balas
  78. irna

    to melymelon
    selamat yaw.. moga kedepanya tetap langgeng-langgeng wae…., kalian termasuk pasangan yang hebat, berani melawan arus.. btw, gimana nih kesepakatan kalian kelak jika mendidik anak?

    Balas
  79. molymelon

    @ Irna..

    Ma’ kasih utk doanya…semoga bisa berjalan dgn lancar…walopun hub kammi br berjalan selama 1,5 th tp saya memang merasa mantap hati dgn dia 😀
    Klo nanya mengenai kesepakatan mendidik anak, ya qta ikut dgn perjanjian yg menikah secara katolik bhw anak2 akan dididik scr katolik..pasanganq jg dah setuju kok..krn menurut dia,memang ibu adl org yg paling dekat dgn anak..nantinya setelah dewasa si anak akan tetap atau tidak ya urusan nanti..

    renungan yg saya dapat dari teman, Pernikahan terjadi krn 3 hal;
    1. Menikah karena Cinta
    2. Menikah karena keinginan orang tua
    3. Menikah karena harta
    Sudah pasti saya memilih yg pertama..kalaupun pd akhirnya saya terpanggil utk mengikuti apa yg dianut oleh pasangan saya maupun sebaliknya..itu hal lain yg bisa dipikirkan di kemudian hari :p

    buat yg lain, selamat berjuang!!
    Jangan pernah ragu utk memperjuangkan cinta kalian..

    Jgn tanya bagaimana saya harus meyakinkan ke dua ortu kami…karena itu seperti memakan buah simalakama…disatu sisi saya tdk ingin menjadi anak durhaka,tp di satu sisi apakah saya masih bisa mendapatkan pasangan sebaik pasangan yg skrg?

    Balas
    1. Kiky

      To all of u…

      Cuma mau sharing, saya salah satu yang menikah beda agama. Saya muslim, suami saya kristen Ambon. Kami pacaran selama 3 tahun lebih dan saat itu kami memutuskan untuk menikah dengan sebelumnya membuat komitmen :
      1. Kami menikah secara muslim dan saat itu ybs berniat untuk memperdalam agama tsb
      2. Karena ybs takut nantinya dia masih belum menguasai Islam, untuk pendidikan anak2 semuanya diserahkan kepada saya.

      Seiring berjalannya waktu ( sdh 4 tahun ), suami saya mulai menunjukkan gelagat ingin kembali ke agamanya, karena saya mencintainya maka waktu itu kami sepakat saya relakan dia melakukan ibadah sesuai dengan agamanya. Kami memang merasa sebagai keluarga yang paling bahagia, dikaruniai anak yang lucu, punya rumah dan mobil sendiri, gak ada yang kurang.

      Seminggu yang lalu dengan tanpa alasan yang jelas, ybs menolak menerima telepon dari saya (sy bekerja di sby suami bekerja di papua), dan setelah 2 hr ybs menerima telp dengan suara yang berbeda dari biasanya dan bercerita bahwasannya dia ditekan oleh keluarganya dan berniat untuk membaptis anak kami krn menurut keluarganya dan menurut dia pada akhirnya : dia laki2, dia anak pertama dan seharusnya dialah yang seharusnya jadi kepala keluarga.Saya menolak karena tidak sesuai dengan komitmen awal kami menikah, akhirnya sudah hampir 2 minggu ini hubungan kami tidak jelas. Dia menyarankan agar kami hidup sendiri2 saja.

      Rasanya sakiiit sekali mengingat komitmen adalah dasar mengapa saya mau menikahi ybs. Dan tiba2 disaat kami sudah mulai membangun hidup kami, dia berusaha menghancurkan semuanya.

      Saat ini, perasaan saya sakiiit…dan saya tidak tahu apa saya bisa mempercayai dia lagi,…karena saya jadi merasa tertipu dan beranggapan dia pria yang tidak menghargai pentingnya komitmen. Mungkin dia bingung, tertekan atau apalah….tapi seharusnya dia sudah pikirkan hal2 itu dari dulu sebelum menyetujui komitmen yang kami buat. Saya juga jadi tidak respect dengan keluarga dari suami yang mengobok2 keluarga kami…saya benci mereka.

      Buat teman2, saya cuma ingatkan…apapun yang kalian putuskan, tolong untuk siap terhadap resiko yang mungkin akan terjadi. Jangan sampai kita (khususnya wanita) jadi korban, karena kita punya anak, saran saya kalo punya kerjaan jangan ditinggalkan, itu back up kita nantinya, In case something happen with our marriage, kita masih bisa mandiri dan bisa mengambil keputusan sendiri tanpa merasa terpaksa.

      Mohon doanya untuk yang terbaik buat kami berdua

      Salam
      Kiky

      Balas
  80. bonga

    uh..senengnnya..seneng banget denger ceritamu..selamat ya molymelon..
    seandainya aja islam ga ngelarang wanitanya nikah sama non islam.

    Balas
  81. ferry

    yup…andai ajaran islam boleh menikahkan umat wanitanya dgn non muslim kayanya beban berat gw gk seberat ini….
    buat yang dah sukses selamat yeeee….

    yang laen Yakin dan Teguh lah…pasti Tuhan kasi Jalan…

    Buat sapapun yang posting di sini, koment nya yg sopan kaleee yeee..biar enak bgt sharenya…gak jd emosional…

    Mohon doa bt problem gw yg belum terpecahkan..berat bgt…huhhhh

    Tuhan Memberkati

    Ferry 0815 723 13 779

    Balas
  82. anto

    assalamualaikum, salam sejahtera,

    Senang sekali ada forum ini. saya juga sedang menjalani pengalaman yang sama sebagian dari anda. ini penting buat saya, karena kita bisa saling berbagi dengan orang2 yang memiliki pengalaman sama. kalau mereka yang tidak mengalami mungkin bisa dengan ringan bilang ini atau itu, buat yg ngalamin sendiri, soalnya lain. saya setuju dg Fery, berattt bangett…

    saya pria muslim, sudah 4 tahun pacaran dengan cewe protestan. keluarga dia oke, keluarga saya awalnya susah (adik saya) tapi akhirnya semua bisa menerima. syukur, karena dia pun toleransi dan menghargai pluralitas. saya sangat bangga dengan ibu saya, juga keluarga besarnya yang awalnya resisten tapi sekarang mendukung kami. buat mereka JODOH itu di tangan Allah. Siapapun tentu tidak pernah berharap sebelumnya akan menempuh jalan berliku dan terjal, tapi kalau ini yang kita dapatkan, mungkin memang begini jalannya. Kita tak pernah tahu rahasia Allah.

    Dulu saya sangat ragu sama masa depan hub kami meskipun saya sangat mencintai pacar saya. Sampai suatu ketika saya mencari solusi sesuai ajaran agama karena kami ingin melangkah serius. saya shalat istikharah, saya mohon dijauhkan darinya jika Dia tak ridlo, tapi dekatkanlah kami jika memang Dia ridla. Dan yg saya dapatkan justru keyakinan untuk melangkah maju dengan pasangan saya. kami semakin yakin untuk melangkah dengan perbedaan di kami.

    saya juga percaya bahwa jodoh, hidup dan mati adalah kuasa Allah semata. Kita manusia hanya menjalani. saya pernah lama tinggal di luar negeri dan terpisah dari pacar saya. jika memang kami tak jodoh maka sangat mudah bagi saya untuk selingkuh dan mencari pasangan baru. tapi ternyata dengan berjauhan kami justru merasa dekat. saya berharap berbagai hal yang telah kami lalui ini sebagai tanda2 atas ridla-Nya terhadap hubungan kami. saya mohon maaf apabila dianggap lancang berpendapat seperti ini. Tapi saya pun sudah mencoba melalui shalat istikharah yg diajarkan islam, dan tidak berubah keyakinan saya terhadap hubungan kami.

    untuk yang masih dilanda kegalauan atau ingin meyakinkan keluarga, barangkali beberapa link berikut bisa sedikit memberi pencerahan;

    http://www.icrp-online.org/wmview.php?ArtID=418
    http://www.eramuslim.com/ustadz/fqk/6210085311-pernikahan-beda-agama.htm
    tausyiah275.blogsome.com/2006/08/17/pernikahan-beda-agama-kasus-lelaki-muslim-perempuan-non-muslim/ – 119k –

    intinya, ini bukan soal jaman sekarang aja. sudah ada sejak jaman nabi dan para sahabat/penerus beliau.

    Sekarang persoalan kami tinggal teknis pernikahan karena lewat KUA sangat ribet persyaratan administrasinya. Di jakarta dia tetap diminta sertifikat muallaf dari mesjid Sundakelapa. sementara pacar saya tidak/belum mau jadi muallaf, saya pun tidak ingin memaksa dia. Adakah yg punya pengalaman sukses? mohon dibagi kemana kami harus pergi? apakah ke Paramadina, ICRP atau kemana? saya juga pernah dengar di Paramadina mahal biayanya meski baru di tahap konsultasi.

    trims, wassalam

    PS: menarik juga kalau kita adakan kopi darat untuk sharing dan berbagi cerita, dan mungkin juga beban, hehee….

    Balas
  83. Lanie

    Tulisan yang ckp fair dan ga menggurui. Singkat tapi keren. Emg serba susah yach. Kita tau hubungan beda agama itu bakalan bermasalah dan ribet. Tapi susah untuk keluar dari sana.

    Aku juga ngalami walo sekarang udah brenti. Keputusan yang berat banget. Berbulan2 gw kyk kehilangan gairah hidup, berasa keilangan organ tubuh gw yang terpenting.

    Akhirnya, gw emg ga termasuk pecinta yang membuat owner forum ini terkagum2. 😀

    @Anto.
    Ide kopdar-nya menarik juga ituh. Ikuuuuutttt….

    Balas
  84. faliman

    ikut nimbrung nich….
    intinya kalo mo deket ama seseorang yang lawan jenis
    harus tau dulu keyakinannya apa??? sama ato beda….
    kalo sama ya ga papa hubungan lebih mendalam tp klo beda
    ya… jangan diterusin dong……masih banyak koq yang seiman
    klo menurut sy pasti sulit setelah menikah nanti…

    Balas
  85. Meilinda

    Doakan saya ya.. kalau Tuhan mengijinkan, bulan depan akan lamaran… Hmmm. masalah kalau nanti merit, akhirnya saya mengalah sie.. maksudnya bukan saya ikut keyakinan pasangan saya. Tapi untuk urusan surat surat, ya sudahlah ikut pasangan saja.. Untuk anak, secara nanti anak lebih dekat kepada ibunya, sudah pasti akan saya didik secara keyakinan saya. Bagaimana ke depannya nanti, biarlaj itu jadi panggilan jiwa si anak saja nantinya. :). Kemarin sie kita sempet berargumen juga masalah beda ini, dan yang saya kesal kenapa setelah ada rencana mau lamaran baru masalah ini di show up lagi. Karena setau saya uda clear. Kita tetap masing2. Ya, pokoknya saya ancam sie ke dia kalo emang dia mau saya pindah, sebaiknya kita sudahi saja. Tapi yang pasti nanti juga kalo misal kami merit, akan diadakan pemberkatan 2 cara. Secara keyakinan saya dan keyakinan dia, dan 2 keluarga masing2 sejauh ini sudah setuju. Mohon dukungan dan doa teman2 ya.. 🙂

    Balas
  86. irna

    selamat ya mellinda, senang aku dengernya…. andai aku berani seperti kalian. sampai sekarang aku masih mencintai dia. andai keluargaku tidak jadi tokoh masyarakat, mungkin aku lebih berani melangkah kedepan untuk nikah beda agama. sungguh berat banget aku menjalani semuanya ini… hiks..hiks… rasanya aku ingin menggugat pada tuhan, kenapa Dia menciptakan agama yang bermacam-macam di dunia ini? kalau memang tidak boleh menikah beda agama kenapa Dia menumbuhkan cinta diantara kita?

    Balas
  87. TILDA

    JUJUR…..SAYA BANGGA DENGAN KALIAN YANG MAU SHARING DENGAN HATI….AKU JUSTRU LEBIH BETAH BERJAM-JAM BACA SHARING KALIAN INI..PADAHAL AKU GA BIASA LHO…HE…HE..UNTUK MELON SELAMAT YA…
    AKU PIKIR LEBIH BAGUS BERBAGI CERTIA UNTUK SALING MENGUATKAN DARIPADA KOMEN YANG TIDAK BERARTI…SELAKI LAGI SELAMAT YA…….

    KALIAN SEMUA HEBAT….TETAPLAH UNTUK SALING MENGHARGAI..
    UNTUK MELON, REALINO, FERRI,KALO MAU SHARING BOLEH KONTAK AKU DI NO (085228463146)INI ……ANDAI KITA SEKOTA AKU AKAN HADIR DI PESTA PERNIKAHANMU…

    Balas
  88. Hari

    Menurut saya begini, rumah tangga itu bagaikan sebuah kapal laut yang sedang mengarungi lautan kehidupan. Anak2 diibaratkan sebagai penumpang kapal. Nah, orangtua (suami-istri) itu layaknya nakhoda yang akan menentukan tujuan dan arah anak-anak mereka yang dilandasi oleh agama. Nah, kalau dalam satu rumah tangga memiliki ‘dua orang nakhoda’, maka timbul pertanyaan, akan dibawa kemana para ‘penumpangnya’?

    Balas
  89. Alisha

    seneng bacanya… makin nambah wacana… ternyata g sendirian…
    banyak yang begitu mudah menghakimi hukuman beda agama…

    aku juga uda 1,5 tahun ini jalan sama co beda agama…
    aku muslim dia kristen…
    masih mencoba untuk tetap bertahan…
    yah yang terpenting adalah ikhlas…
    berusaha mencoba untuk tetap ikhlas…
    mencoba menjalaninya hingga entah kapan…
    tetap selalu memohon petunjuk dari yang di Atas…
    Berharap Allah akan menunjukkan yang terbaik bagi kami berdua…

    Turut berbahagia bagi yang telah menemukan petunjuknya…
    entah berakhir dengan pernikahan atau pun tidak…
    semoga semua mendapatkan yang terbaik…

    kalau kopi darat, boleh saya gabung…?

    Balas
  90. padahal_hamba_Allah

    Wah-wah …..rame juga boleh dong ikutan…..hee…heee???

    Kalau menurut ana si…??
    Menikah beda agama terserah yang mau ngejalanin aja kali yaa….

    Kalau sudah siap menikah beda agama, ya harus berani menanggung segala resiko yang bakalan terjadi….

    Yang beragama islam pasti tau dong hukumnya pacaran…
    Tau juga dong hukumnya menikah beda agama…..

    MEMANG SUSAH bangeet SI….???untuk melakukannya

    harus siap diejek-ejek ama teman-teman norak atau apalah…hee…hee.heee.

    SEMUA KEMBALI KE IMAN MASING-MASING ,DAN JUGA TAKDIR DONG PASTINYA….

    Tapi yang pasti akan Allah SWT memberikan yang terbaik dehhh,,,buat hamba-Nya.

    ya walaupun kadang-kadang sulit untuk diterima, E harus belajar ikhlas aja kali yaa.

    by orang yang belajar sabar aja

    Balas
  91. PALMA

    aq jg punya pacar yg beda keyakinan. aq (ce)kristen, dia muslim, kita berencana mau menikah, tp bingung gmn caranya menikah beda agama itu.Dimana tempatnya menikah beda agama itu??? Tolong kalo ada yg bisa jelasin secara detailnya.

    makasih,,,

    Balas
  92. Nika

    Selamet yah…buat Molymelon…
    Aku tertarik dengan ceritamu…karena mirip dengan kisahku..walopun blm da rencana merit kaya kamu…
    Aku juga Katolik en cow ku muslim..aku pgn banyak sharing ama kamu..setidaknya untuk menguatkan aku… Dimana aku bisa menghubungimu biar aku bs sharing lebih intens…
    Makasih… Tuhan Memberkati…

    Balas
  93. Realino David

    Nikah Beda agama ngga masalah,buat apa peduli kata orang, kan anda2 juga yang menjalankan dan bertanggung jawab atas pilihan hidup. klo setiap orang bicara kebenaran , bagi saya itu RELATIF(tidak ada kebenaran yang Mutlak Selain TUHAN). Agama sama halnya politik saling berebut umat, takut aja bila dengan nikah beda agama salah satu pihak akan pindah agama…(tentang bagaimana bisa satu perahu, dua nahkoda)itu hanya kiasan, toh yang seiman aja banyak yang kawin cerai. masalah mendidik anak buat apa problem klo tujuannya sama yakni meyakini TUHAN secara mutlak, dan bagaimana nantinya anak menjalani hidup dengan akhlah dan norma2 kebaikan.Benar atau salah bagi saya TUHAN yang paling benar, Agama hanya sarana bukan Tujuan, TUJUAN HANYA TUHAN. Yang penting dasari hidup Anda Dengan CINTA KASIH. Salam hangat pasutri DAVID(KATOLIK) & SISKA (ISLAM)

    Balas
  94. attmo

    memang perlu kekuatan hati untuk menjalani semuanya. bagi yang sudah mantap lanjutkan aja. bagi yang masih ragu ragu tolong dicari dimana letak keraguannya. bila belum mantap ,dipikir mana yang lebih baik.

    Balas
  95. Red

    Sekalian ikutan ahh………….

    Kalau saya dengan pacar saya komit mau merid bulan jan 2009 ini, walaupun beda agama, dia cewek muslim dan dia sendiri yang ngajakin merid beda agama, dengan komitmen agama jalani masing2 dan pernikahan di resmikan secara dua pihak,tapi kehidupan rumahtangga kami jalani secara islam(maksudnya makanan haram halal berlaku) dan soal anak kami rencana buat dua, satu ikut saya satu ikut dia, dan sampai sekarang fine2 saja dan moga sampai selamanya.

    PEACE

    Balas
  96. manja

    Wah…ternyata banyak juga yang bernasib sama.
    Saya kristen dan tunangan saya islam. Kami sudah 3 tahun pacaran dan hampir setaun bertunangan.
    Menjelang pernikahan,ternyata kami tidak dapat merumuskan satu komitmen yang dapat menyatukan kami…
    akhirnya untuk pertama kalinya terucap kata pisah. Baru lewat 2 hari dari perpisahan itu dan rasanya perih banget.. Ga tau kuat atau tidak… Yang jelas, saya masih ingin untuk mewujudkan mimpi kami,entah kapan dan bagaimana. Doakan yang terbaik untuk kami ya..karena saya percaya rancangan Tuhan selalu indah untuk umatNya.

    Balas
  97. Octo

    Maaf ini ayat Al-Quran …

    Al Maidah(5):5,“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab (non muslim) itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.”

    ternyata tidak semua agama melarangnya .. ( sekalian info untuk yang muslim )
    terkadang kita terlewat ..

    Balas
  98. Cecilia

    to octo,

    jika kamu mengerti aku mo tanya,
    untuk siapapun yg tahu jawabannya kasih aku jawabanny
    menurut suarat diatas. gmana klo yg muslim cewenya, sedangkan yg conya bukan muslim. kenapa cuma co muslim aj yg bisa nikah sama ce non muslim. gmn klo sebalikny?

    reply y
    tengkyu

    Balas
  99. norkuys

    penikahan beda agama ga masalah selama diperbolehkan oleh agama masing-masing, tetapi kalo agama yang anda peluk tidak memperbolehkannya dan anda tetap melakukan pernikahan beda agama bagi saya sangat aneh.

    memeluk agama adalah suatu keputusan untuk diri kita dibatasi oleh larangan-larangan yang telah ditetapkan tuhan.

    lalu untuk apa kita memeluk agama kalau kita langgar larangannya. kecuali kalau anda beragama hanya untuk melengkapi isian formulir KTP agar kolom agamanya tidak kosong

    Balas
  100. Red

    Maaf saya kopi lagi (ayat Al-Quran)

    Al Maidah(5):5,“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab (non muslim) itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.”

    Thanks buat rekan yang memposting artikel ini, saya akan tunjukan ayat ini kepada cewek saya, bahwa dia tidak salah mengajak saya menikah walaupun beda agama, ya walaupun selama ini dia(cewek saya) ndak mempermasalahkan agama saya, walaupun dia rela dikatakan melakukan jinah bila nikah sama saya, cewek saya ndak peduli, dia tetap ngajak saya merid bulan januari 2009 ini, dan adanya artikel diatas,pasti dia akan sangat senang deh.

    Sori bila saya berbagi cerita nih, awalnya kami teman biasa, tapi lama-kelaman aku suka dia, tapi krn dia agama Islam, saya jadi enggan ngungkapin perasaanku, akhirnya kami teman sampai dia tamat SMU, tapi ntah kenapa saat Lulus SMU diapun mulai suka sama saya, dan baru-baru ini ngajakin saya merid, lantas saya merasa aneh donk, biasanya cowok yang ngajakin merid eh… ini malah cewek, tapi alasan dia membuat saya senang yaitu dia sudah tahu bahwa saya sudah ada perasaan cinta sejak dulu, makanya dia ngajak saya lansung merid, tapi saya bilang ke diam, apa ndak baik kita pacaran dulu, eh dia malah jawab, buat apa pacaran sekarang, selama inikan kita sudah jadi teman, kita sudah mengenal sifat-sifat kita masing2, mendingan kita menikah, habis menikah kita pacaran kata dia, trus saya tanya lagi apa kamu tahu agama kita beda, diapun jawab dengan iseng, mendingan nikah sama orang yang beragama abang(bilang saya), dari pada di poligami, kata dia. Ya walaupun sebenarnya saya tahu, bukan itu alasan dia mau menikah sama saya, tapi biarkanlah dia menyimpan alasan itu, yang penting kami bahagia, soal agama bagi saya sekarang adalah suatu yang mengajarkan kebaikan, jadi biarkanlah dua versi kebaikan ini kami padukan menjadi kebaikan yang abadi, dan tiap-tiap agama menjanjikan surga, jadi biarlah saya masuk surga versi saya dan dia masuk surga versi dia, ujungnya kami ketemu juga,,,hehehe

    Balas
  101. Lily

    kita diciptakan untuk beragama, dan hidup untuk bersyukur.. kenapa kita tetap menjalani hal yang sudah pasti kita tahu bahwa itu dilarang oleh agama. jujur aku adalah salah seorang muslimah yang mencintai seorang lelaki umat kristian, cinta pertama dan sekaligus seseorang yang sudah mengajarkanku akan arti toleransi. kami pacaran sejak februari 2000 dan akhirnya memutuskan untuk berpisah agustus 2008. sungguh keputusan yang sangat menyakitkan, tapi akan lebih sakit dengan pembalasan dosa di akhirat nantinya.. cinta itu suci jangan dibalas dengan zina yang kotor. seperti dalam hadits Al-quran bahwa pernikahan beda agama adalah haram hukumnya, dan merupakan perbuatan zina. (naudzu billahi min zhalic)..

    hingga detik ini, aku tetap mencintainya dan tidak berkurang suatu apapun, tapi cintaku pada Allah dan pada Agamaku jauh lebih besar.. begitupun dengannya…
    semoga kita semua selamat di dunia dan akhirat (Amin Yaa Rabbal Alamin)

    Balas
  102. Dilla

    Aq udah baca artikel n sluruh comments dsini smpe lama…

    Well, there’s nothing I can do more than dropping tears a lot..

    ternyata ada banyak bahkan berjuta2 manusia berada dalam masalah yang serupa…
    cerita2 disini bkin aq pingin nangis..
    aq mungkin blum saatnya mikirkan nikah,,,I’m 20th n the one whom I love is 19th…masi ada 4 atau 5 tahun lg untk saat itu…
    I’m Muslim n he’s Catholic,,,
    Tp aq bru sadar…well I have a chance to live my future,
    bagaimanapun jk umur msi manusia panjang pilihan untuk masa depan akan slalu menuntut kita untuk mengmbil salah satunya…
    saat ini aq belajar perbandingan agama ..
    tp hati rasanya selalu menjerit…
    tidak semua aturan agama ada penjelasanya secara logika…
    agama itu dari Tuhan,sejenius apapun aq…(tp aq ga jenius)

    aq n the one wo love me msi sling sayang n srg ktemu wlopun sdh ptus…
    aq takut…knowing that I couldn’t meet him anymore sama aja kyk dihadapkan pada kematiannya (wlopun dia msi hidup)..
    aq ketemu dy diam2 dr kluarga, kluarga dy tau tp ga restu…
    dia ga mau pergi dari aq smpe aq minta dia buat pergi..
    kakak2…. tolong aq……

    Balas
  103. parToba

    ketulusan cinta buat semuanya indah..
    love is heart
    you believe..
    i belive..
    life must go on..
    You’ve got one go in life, so make the most of it

    salam dari parToba
    butima
    horas..

    Balas
  104. Realino David

    Cinta itu memang indah, jadi sesuatu yang indah itu baik adanya…Agama itu baik,sarana kita dalam mengaktualisasikan diri kita terhadap sang pencipta. Tuhan yang menciptakan manusia, kita diciptakan antara pria dan wanita dengan maksud agar kita bisa hidup berpasangan. wanita dan pria diciptakan juga tidak serupa…segala yang ada didunia diciptakan dengan beraneka ragam. satu sumber yakni Tuhan…jadi apa dasar “HARAM” klo Tuhan juga yang menciptakan, klo kita menganggap “haram dan kafir” menikah dengan pasangan yang berbeda agama, sama halnya kita menjelekkkan ciptaan-NYA. Tuhan itu misteri, seperti misteri cinta kasih… Tapi agaman bukan misteri..karena agama hasil dari aktualisasi manusia kepada Tuhan..Bagi saya kebenaran tetap TUHAN YME, kebenaran dalam agama itu relatif.so jangan terlalu fanatik dengan Agama yang kita anut, fanatiklah dengan TUHAN….yang terpenting kita percaya TUHAN diatas segalanya (Dahulukan dulu Kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan). Dengan itulah keyakinan dan jalan hidup kita akan terasa lebih mantap.
    Saya hanya bicara dari hati, ikuti kata hati anda dalam membuat keputusan dan pilihan. Jangan jadikan perbedaan alasan dan kendala, yang penting berikan yang terbaik demi pasangan kita masing2. seiman atau beda iman itu baik, tapi yang paling baik adalah bagaimana membangun keluarga yang kita jalani nantinya dengan kasih setia,kejujuran,ketulusan,pengertian. Saya selalu bersyukur dan berdoa pada setiap pasangan yang berjuang demi ketulusan hati dalam mencintai. bukan paksaan, bukan hasutan, bukan keinginan..hanya ada satu tujuan “HIDUP MOHON BERKAT TUHAN”. salam damai selalu..TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA .

    Balas
  105. arnel adi nugraha

    KALAU TIDAK DI RESTUI YANG MAHA KUASA,MAKA TIDAK AKAN BERSAMA,,TP KALAU BERJALAN DENGAN LANCAR,,BERARTI ADA CINTA SUCI DI ANTARA MEREKA BERDUA,BUKAN DOSA,TP KESUCIAN CINTA TERHADAP MANUSIA,DAN TUHAN.CINTA ITU INDAH UNTUK KITA JALANI DAN KITA RENUNGI.
    salam/arnel

    Balas
  106. dilemma

    Hello semua..
    Thanx to God trnyata ak jg bsa pnya tman untuk share apa yg ak rasain saat ini.
    Ak katolik dan co ak muslim. Qta dah pacaran 3 thun. Qta sring disccuss soal menikah dgn beda agama. Qta ber2 dah ok untuk smua yg harus menjadi toleransi dan smua hal2 kcil lainnya. ortu ku mungkin bsa menerima dy sepenuhnya, tp tidak dgn kluarga dy. D kluarganya memiliki kyakinan klo anak nya menikah dgn yg bda agama mk dosa itu hrus d pertanggungjwabkan oleh ortunya..
    So yg mau tnyakan.. ak m dy musti gmana ?? apakah KCP bsa melegalkan pernikah beda agam tsb..
    Pliss saran nya ya..
    Makasih..

    Balas
  107. Livi

    saya telah menjalaninya… saya punya buku hijau juga sertifikat dari catatan sipil 😉

    perjuangannya berat & lama, namun akhirnya saya punya seorang anak & suami yang sangat berharga

    Balas
  108. doni

    Baqarah(2):221,“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”

    Balas
  109. doni

    “Hai orang orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan
    perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah
    lebih mengetahui tentang keimanan mereka. Jika kalian telah mengetahui bahwa
    mereka (wanita wanita mukminah) benar benar beriman maka janganlah kalian
    kembalikan mereka kepada (suami suami mereka) orang orang kafir. Mereka
    tidak halal bagi orang orang kafir dan orang orang kafir itu tidak halal
    bagi mereka. (Al Mumtahanah: 10).

    Balas
  110. doni

    sebenarnya saya juga ga terlalu ngerti masalah beginian, dan saya juga-untungnya-tidak mengalami kisah cinta beda agama, tapi kalo bole berpendapat, semua masalah yang berkaitan dengan akidah ya harus dikembalikan ke sumbernya, buat yang beragama islam tentu kembali kepada alquran dan hadist. nah dari 2 ayat alquran yg saya posting tadi dijelaskan bahwa:

    1. pria muslim boleh menikahi perempuan alkitab (nasrani&yahudi). Al Baqarah:221

    2. perempuan muslim tidak boleh menikah dengan pria selain muslim. Al Mumtahanah:10

    kalau larangan ini dilaksankan berarti zina sampai pernikahan itu dibatalkan (cerai)

    jadi sudah di jelaskan secara gamblang hukumnya, tinggal dilaksanakan. seorang teman bilang sama saya, sami’na wa ata’na, aku dengar, dan dan aku laksanakan, begitulah agama, sebuah keyakinan.jadi bukan buat dicari celah supaya bisa dilanggar aturan yang telah di tentukan.

    gitu aja dulu, semoga bermanfaat, semoga tidak ada yg tersinggung

    salam

    doni

    Balas
  111. davidhukum2001@yahoo.com.au

    Dear all;

    bukan agama yang menjamin orang itu masuk surga, sudah pernah saya sampaikan sebelumnya agama itu bajunya orang hidup, agama sebagai landasan kita hidup sehingga tiap orang memiliki tuntunan untuk ekspresikan diri dan aktualisasi diri kepada pencipta yaitu TUHAN. klo kita ukur segala sesuatu mutlak dari agama yang kita yakini maka kita hanya melahirkan kaum fanatik. kita ini sama2 ciptaan-NYA…Tuhan bukan melihat agama kita, tapi melihat bagaimana kita tanamkan nilai2 luhur, norma2 kesusilaan serta hidup dalam kejujuran dan kebenaran. nenek moyang kita dulu juga belum mengenal agama(apakah kemudian masuk neraka????ngga kan), agama baru lahir sejak lahirnya jaman para rasul/nabi. buat apa kita tonjolkan agama yang kita yakini tapi kita tidak pedomani hidup kita dengan kebaikan.
    jangan menilai haram dan halal atau musyrik dan mukmin atas ciptaan-NYA..semua yang diciptakan TUHAN itu pasti baik adanya……Intinya adalah kita mengharmonisasikan perbedaan menjadi suatu hal yang penuh kasih dan keindahan serta kedamaian…(bicara dan berpikir pakai hati bukan pakai ideologi dan teori)
    salam hangat
    Tuhan Berkati kalian semua
    (Realino David)

    Balas
  112. Ryan Shinu Raz

    Horas Sude
    @ Untuk komentar davidhukum”… Agama bukan jalan menuju surga..”

    Kalau begitu bukankah sebaiknya kita tidak usah beragama? Toh agama bukanlah jalan menuju surga. Jadi untuk apa kita capek2 beribadah dan membuang-buang tenaga kita. Coba kita pikir, dalam Islam misalnya kita harus shalat minimal 5 kali sehari, belum lagi harus berpuasa di bulan ramadhan dan masih banyak lagi ibadah yang harus di jalani. Atau dalam Kristen, harus beribadah di hari minggu dan kenapa mesti hari minggu disaat banyak orang malah berlibur?

    Kalau memang agama bukan jalan menuju surga, kenapa kita harus lakukan semua itu? Bukankah sebaiknya kita tidak usah beragama. Yang penting kita berbuat baik dan tidak merugikan orang lain. Yang penting kita nggak mengganggu dan mengusik orang lain kita pastia akan masuk surga.

    Lae…,
    Iman itu memiliki makna yang begitu luas.
    Bukan sekedar percaya.

    Terima Kasih…

    Horas Bangsa Batak !!!

    Balas
  113. dcs

    @Ryan Shinu Raz,
    Menurut akupun memang begitu adanya lae, agama tidak pernah membawa orang masuk sorga, orang disuruh kemesjid atau solat sampai kening berbekas tidak menjamin membuat dia masuk sorga. Orang Kristen kegereja setiap minggu sanpai kapalan mulutnya meneriakkan haleluya tidak akan membuat dia masuk sorga.

    Sebenarnya lae sendiri sudah mengaminkan dengan mengatakan Iman itu memiliki makna yang begitu luas, bukan sekedar percaya. artinya akal sehat kita tidak akan pernah dapat memahami kehidupan ini ( bahasa politiknya, sorga itu hak preogratif Tuhan, bukan manusia, jadi percuma kita bahas, bukan kita yang menentukan).

    Kalau misalnya agama yang membawa orang kesorga, lalu agama apa, kalau misalnya agama islam yang masuk sorga, islam yang mana, islam NU, Muhammadiah,Syiah, FPI atau islamnya amrozi yang mengimani masuk sorga dengan membunuh 200an orang artinya Tuhan yang memilih menentukan MUI, Gus DUR atau laskar FPI yang masuk sorga karena mereka juga berbeda.

    atau misalnya Orang kristen yang masuk sorga, Kristen yang mana, katolik, protestan atau pantekosta/kharismatik ? atau kristen yang rentenir yang tega menarik bunga 20 % sebulan kepada orang miskin dan merasa dirinya sdh menolong orang itu.

    Jujur lae, saya ini kristen tapi saya tidak akan pernah berpikir kalau seorang kristen yang kerjaannya melakukan dosa akan masuk sorga dibandingkan dengan orang muslim yang soleh, aneh itu menurut saya, bukan menurut agama saya.

    Sebenarnya beragama itu simple lae, lakukan dengan baik (taat/istiqomah) ajaran agamamu setelah itu percayakan kepada sang pencipta, setelah itu amini kalau kita akan diterima disisinya.
    Tetapi jangan juga dibuat terlalu sederhana seperti sorga itu panggung bioskop yang hanya dilihat dari orang yang sudah mempunyai tiket masuk, itupun,penjaga ticket aja bisa meloloskan orang yang tidak mempunyai tiket ke bioskop, mosok ia Tuhan yang maha besar tidak dapat meloloskan seorang yang beragama kristen masuk sorga kalau dia sudah berusaha ( kalau menurut lae, hanya yang beragama islam yang masuk sorga misalnya) itu terlalu sederhana tapi itupun hanya keyakinanku lae, yang mengetahui kan hanya dia yang maha besar.

    Tapi sebelumnya lae, saya tidak ingin membahas ajaran agama apapun, saya hanya mengutarakan cara pandang saya sebagai umat beragama, bukan menurut ajaran agama yang saya anut, saya terlalu bodoh untuk itu.

    Horas manusia yang saling menghargai

    Balas
  114. Realino David

    Thanks buat sharingnya semuanya.
    sangat berharga atas kritik dan saran yang saling membangun bukan menjatuhkan.

    So ngga ada alasan kan nikah beda keyakinan….klo kita semua saling menghargai…PERNIKAHAN ITU HAK AZASI..just do it or leave it…..(ngga usah pusing2 mikir ini mikir itu, ngga bakal jadi2 klo dibuat ribut) gitu aja kok repot.HE.3x. yang penting komitmen dengan pasangan.

    GBU All

    Balas
  115. Arvian

    Lama lama aku diem geli juga sama kalian semua…ngapain coba ributin nikah beda agama….ambil kesimpulan saja…

    1).orang yang punya keimanan teguh pasti gak akan mau untuk berpindah agama, apa lagi demi cinta kepada manusia…karena mereka menyadari yang memberikan jodoh rejeki dan maut adalah allah…jika ada sampai terjadi pernikahan beda agama bisa dipastikan dan di yakini bahwa keimanan orang tersebut patut di pertanyakan…pasti gak pernah menjalankan rukun islam dan rukum iman…..sudah gak usah terlalu banyak komentar lagi deh kalian …jujur aja gak usah munafik …..kalian yang mau nikah agama pasti gak pernah menjalankan rukun islam dan rukun iman , sehingga keimanan kalian tipis mudah di goyah kan.ya kan….

    2).gak usah menafsirkan al-quran dan hadist se enaknya donk jika Ilmu yang kalian miliki masih belum ada apa – apanya…nti malah salah kaprah….kalian hanya mencari pembelaan dan pembenaran dari niat berZINA yang sekarang sedang ada dalam diri kalaian atau yang sudah kalian lakukan…..MASALAH TAFSIR DARI PARADINA…gw mau ketemu sama siapa pun orang yang merasa pintar yang ada di dalam LEMBAGA ITU……contact gw : Ruim_9500@yahoo.com….

    3).untuk kalian orang – orang yang belum cukup cerdas dan pintar aku kasih gambaran mudahnya untuk kalian memahami pernikahan beda agama itu boleh atau tidak…pernikahan beda agama itu IBARAT membangun rumahtangga dengan DUA SUAMI atau DUA ISTRI….buat yang laki – laki …..mau istri kalian di tiduri orang lain selain ANDA???..buat para WANITA…bagaimana perasaan kalian jika MELIHAT SUAMI KALIAN DI TIDURI WANITA LAIN DI DEPAN ANDA DAN ANAK ANAK ANDA????SAKIT???????jelas……karena pernikahan Beda agama hanya akan membawa kesakitan pada akhirnya..meskipun pada awalnya indah

    4).JIka kalian ingin menikah beda agama perdalam dulu iman kalian..jika kalian sudah memiliki iman seperti yang di miliki oleh Nabi Muhammad maka silahkan kalian menikah beda agama..karena kalian sudah memiliki dasar yang kuat…sehingga menutup kemungkinan bagi kalian untuk berpindah agama hanya gara – gara cinta

    5).Kapal Layar Mendarat, Belain Cinta Neraka di dapat

    hehehehehehehe….semua ini hanya just kidding…jika dapat membantu kalian ya alhamdulillah

    Balas
  116. Ennu

    @ arvian

    abang sendiri imanya udah kuat belum???????
    wah….abang hebat berani memastikan kalau orang yang mau nikah beda agama pasti ga pernah menjalankan rukun islam ma rukun iman, tahu darimana bang?????

    kebenaran yang mutlak cuma dimiliki oleh Allah, sedangkan kebenaran yang lain hanya bersifat relatif, termasuk juga tafsir al-Qur’an dan Hadist. Kalau abang orang yang cerdas pasti bisa menghargai pemikiran dari orang lain, bukankah Tuhan sendiri selalu menganjurkan manusia agar berpikir?????

    Balas
  117. Realino David

    Dear All
    @Arvian

    bung Arvian terima kasih atas komentar anda , cocok sekali untuk saya jadikan contoh rekan – rekan di forum ini;

    “CONTOH ORANG YANG FANATIK”

    hebat ya anda bisa tau banget apalagi ada dalil2nya, mantap lah..saya kembalikan ke yang lain saja…(bicara dan berpikir pakai hati & nurani bukan pakai ideologi & teori)

    Bonus contoh kehebatan bung ARVIAN
    “2).gak usah menafsirkan al-quran dan hadist se enaknya donk jika Ilmu yang kalian miliki masih belum ada apa – apanya…nti malah salah kaprah….kalian hanya mencari pembelaan dan pembenaran dari niat berZINA yang sekarang sedang ada dalam diri kalaian atau yang sudah kalian lakukan…..MASALAH TAFSIR DARI PARADINA…gw mau ketemu sama siapa pun orang yang merasa pintar yang ada di dalam LEMBAGA ITU……contact gw : Ruim_9500@yahoo.com….” (ada yang merasa menafsirkan gak, ayo ngaku….he.3x)

    Terima kasih sudah mau jadi “sample” buat kami semua

    Salam Kasih
    Tuhan Berkati

    Balas
  118. cewe

    y Allah…
    hhe, awalny sy cuma iseng cari artikel ttg pnikahan bda agama, eeh mncul de forum ini…

    Rame2 isinya!

    dan sy sndr juga ngalamin,,,
    sy br 6bln ngjalanin hub ama cwo sy yg entah b’agama apa…
    alm ayahny islam, dn kni ia hny tggl brsm ibunya yg kristen.
    slisih usia km pun ckup jauh..

    hub qt backstreet…

    sy tkut bila bpcaran dg org yg bda agama.
    tp kmi sling mnyayangi satu sm lain…
    kmi sling mghargai agama yg qt b2 anut..

    sy ingin mnta sran,, lbih baik hub kmi d lnjutkan atau tdk??

    Balas
  119. masjk

    berat kawan, aku juga menjalaninya
    aku kristen, pacarku islam dan kami berdua sama sama PNS dari sebuah instansi vertikal pusat.
    karena aku meminta kepada orang tuanya agar anak gadisnya bisa aku nikahi, orang tuanya mau agar kami menikah secara islam.
    Aku akan mengikutinya agar kami bisa menikah. Aku yakin Tuhan tahu isi hatiku, dan aku ndak akan pernah meninggalkanNya. Aku hanya mengikuti aturan negara dan keinginan manusia. Seandainya aku menikah secara islam pun, aku berjanji sama pacarku kalo nanti aku ndak akan pernah berpoligami ataupun menceraikannya.
    Menurut kalian apakah dengan mengikuti pernikahan secara islam secara otomatis dapat merubah cara pandang, sikap hidup dan perilaku Kristen yang selama ini aku jalankan?
    Aku rasa tidak. Kenapa?
    Karena pacarku jatuh cinta justru dengan tindakan dan perilaku kekristenanku. Aku selalu berusaha hidup penuh kasih sayang kepada semua orang, bahkan terhadap saudara yang kesusahan yang baru aku kenal (apapun agamanya). Aku mengasihi sesama manusia seakan akan aku mengasihi Tuhan. Aku berusaha menjadi contoh bagi teman2 di lingkungan pekerjaanku.
    Setelah nanti dia menjadi istriku, dia berjanji akan mengikuti aku,dan ingin hidup seperti yang aku jalani sekarang.Aku selalu yakin dan berharap bahwa dia nanti akan mengikuti jalanku, jalan yang membuat dia tertarik,jatuh cinta dan mampu membuatnya damai dalam menjalani hidup.Hidup dengan hati yang damai dan penuh cinta. Kepada Tuhan dan sesama manusia. Hidup berkeluarga saling mencintai, dan hanya Tuhan yang bisa memisahkan,meskipun pernikahan kami tercatat di KUA dan mereka memaksaku menjadi mualaf (mereka tidak akan pernah bisa memaksa hatiku dan hatinya)
    Semoga rencanaku yang indah segera terlaksana. Mohon doanya

    Balas
  120. kybay

    To : Arvian yang paling kuat imannya sedunia

    saran anda memang bagus…iman anda memang paling kuat sejagat raya….dan anda pun orang paling mengetahui ilmu agama….
    tapi……
    menurut saya, LEBIH BAIK ANDA DIAM…….
    ga boleh memberikan kesimpulan seperti itu, setiap orang punya pendapat sendiri, emang anda siapa yang berhak menghakimi orang?????????
    emang anda merasa udah bener apa?
    apakah anda udah menjalankan ajaran agama dengan baik apa?
    kalau anda merasa udah menjalankan agama dengan baik , APAKAH AGAMA MEMBOLEHKAN KITA MENGHAKIMI ORANG LAIN DENGAN KATA -KATA YANG ANDA KELUARKAN?

    SEBELUM NGOMONG MAMPIR DI OTAK BESAR DONK….
    BIARKAN ORANG NGOMONG
    PIKIR DONK…..
    MIKIR KOK PAKE DENGKUL….

    Balas
  121. kybay

    To : Arvian yang paling kuat imannya sedunia

    saran anda memang bagus…iman anda memang paling kuat sejagat raya….dan anda pun orang paling mengetahui ilmu agama….
    tapi……
    menurut saya, LEBIH BAIK ANDA DIAM…….
    ga boleh memberikan kesimpulan seperti itu, setiap orang punya pendapat sendiri, emang anda siapa yang berhak menghakimi orang?????????
    emang anda merasa udah bener apa?
    apakah anda udah menjalankan ajaran agama dengan baik apa?
    kalau anda merasa udah menjalankan agama dengan baik , APAKAH AGAMA MEMBOLEHKAN KITA MENGHAKIMI ORANG LAIN DENGAN KATA -KATA YANG ANDA KELUARKAN?

    SEBELUM NGOMONG MAMPIR DI OTAK BESAR DONK….
    BIARKAN ORANG NGOMONG
    PIKIR DONK…..
    MIKIR KOK PAKE DENGKUL….

    Balas
  122. Realino David

    Dear all;

    bukan agama yang menjamin orang itu masuk surga, sudah pernah saya sampaikan sebelumnya agama itu bajunya orang hidup, agama sebagai landasan kita hidup sehingga tiap orang memiliki tuntunan untuk ekspresikan diri dan aktualisasi diri kepada pencipta yaitu TUHAN. klo kita ukur segala sesuatu mutlak dari agama yang kita yakini maka kita hanya melahirkan kaum fanatik. kita ini sama2 ciptaan-NYA…Tuhan bukan melihat agama kita, tapi melihat bagaimana kita tanamkan nilai2 luhur, norma2 kesusilaan serta hidup dalam kejujuran dan kebenaran. nenek moyang kita dulu juga belum mengenal agama(apakah kemudian masuk neraka????ngga kan), agama baru lahir sejak lahirnya jaman para rasul/nabi. buat apa kita tonjolkan agama yang kita yakini tapi kita tidak pedomani hidup kita dengan kebaikan.
    jangan menilai haram dan halal atau musyrik dan mukmin atas ciptaan-NYA..semua yang diciptakan TUHAN itu pasti baik adanya……Intinya adalah kita mengharmonisasikan perbedaan menjadi suatu hal yang penuh kasih dan keindahan serta kedamaian…(bicara dan berpikir pakai hati bukan pakai ideologi dan teori)

    Nikah Beda agama ngga masalah,buat apa peduli kata orang, kan anda2 juga yang menjalankan dan bertanggung jawab atas pilihan hidup. klo setiap orang bicara kebenaran , bagi saya itu RELATIF(tidak ada kebenaran yang Mutlak Selain TUHAN). Agama sama halnya politik saling berebut umat, takut aja bila dengan nikah beda agama salah satu pihak akan pindah agama…(tentang bagaimana bisa satu perahu, dua nahkoda)itu hanya kiasan, toh yang seiman aja banyak yang kawin cerai. masalah mendidik anak buat apa problem klo tujuannya sama yakni meyakini TUHAN secara mutlak, dan bagaimana nantinya anak menjalani hidup dengan akhlah dan norma2 kebaikan.Benar atau salah bagi saya TUHAN yang paling benar, Agama hanya sarana bukan Tujuan, TUJUAN HANYA TUHAN. Yang penting dasari hidup Anda Dengan CINTA KASIH. Cinta itu memang indah, jadi sesuatu yang indah itu baik adanya…Agama itu baik,sarana kita dalam mengaktualisasikan diri kita terhadap sang pencipta. Tuhan yang menciptakan manusia, kita diciptakan antara pria dan wanita dengan maksud agar kita bisa hidup berpasangan. wanita dan pria diciptakan juga tidak serupa…segala yang ada didunia diciptakan dengan beraneka ragam. satu sumber yakni Tuhan…jadi apa dasar “HARAM” klo Tuhan juga yang menciptakan, klo kita menganggap “haram dan kafir” menikah dengan pasangan yang berbeda agama, sama halnya kita menjelekkkan ciptaan-NYA. Tuhan itu misteri, seperti misteri cinta kasih… Tapi agaman bukan misteri..karena agama hasil dari aktualisasi manusia kepada Tuhan..Bagi saya kebenaran tetap TUHAN YME, kebenaran dalam agama itu relatif.so jangan terlalu fanatik dengan Agama yang kita anut, fanatiklah dengan TUHAN….yang terpenting kita percaya TUHAN diatas segalanya (Dahulukan dulu Kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan). Dengan itulah keyakinan dan jalan hidup kita akan terasa lebih mantap.

    Saya hanya bicara dari hati, ikuti kata hati anda dalam membuat keputusan dan pilihan. Jangan jadikan perbedaan alasan dan kendala, yang penting berikan yang terbaik demi pasangan kita masing2. seiman atau beda iman itu baik, tapi yang paling baik adalah bagaimana membangun keluarga yang kita jalani nantinya dengan kasih setia,kejujuran,ketulusan,pengertian. Saya selalu bersyukur dan berdoa pada setiap pasangan yang berjuang demi ketulusan hati dalam mencintai. bukan paksaan, bukan hasutan, bukan keinginan..hanya ada satu tujuan “HIDUP MOHON BERKAT TUHAN”. salam damai selalu..TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA . Salam hangat pasutri DAVID(KATOLIK) & SISKA (ISLAM)

    Balas
  123. Bedo

    Halo semua,
    cuma mau share pengalaman. Aku beragama Islam nikah dengan seorang wanita Katolik dan sekarang punya 2 org anak.
    Pertama kali ketemu dgn istri, aq dan dia tidak pernah ngomongin soal agama (demam cinta mungkin), kami jalani masa pacaran 2 thn dengan (yang menurutku) indah dan romantis,hampir tanpa ceckcok dan cuma cemburu2 dikit.

    Singkat cerita karena demam cintanya tambah parah akhirnya istri divonis 1 bulan telat dan tanpa pikir panjang aq memutuskan untuk menikahinya/waktu itu aku rasa aku sudah cukup mapan untuk berkeluarga.

    Percaya nggak percaya isu beda agama, baru kali ini kami pikirkan! dan kami cuma saling pandang dan bingung.
    Akhirnya setelah sepakat, akhirnya istri mau mengucapkan 2 kalimat syahadat untuk masuk Islam di KUA.(karena hanya dengan cara itu pernikahan di KUA di akui)

    Pada awalnya istri mau mendengarkan sentuhan2 islami yang aq ajarkan. Tapi setelah sekian lama (8 Tahun!), aq mulai mendapati kesadaran diri (dari sisi religius) bahwa istriku masuk islam hanya untuk bisa menikah karena divonis 1 bulan telat.

    Perlu waktu sekian lama untukku akhirnya sampai pada satu titik dimana syariat/agama yang sudah ditanamkan oleh kedua Ortu dari kecil mulai membayangi lagi hidup-mati,neraka-surga,benar-salah dan tanggungan ku sebagai Imam bagi keluarga ku nanti di depan Tuhan untuk dipertanggung jawabkan.

    Aq tidak bisa memungkiri bahwa pasti istri juga mendapatkan ajaran agamanya dari ortu sejak kecil dan tidak mungkin di hapus begitu saja.
    Perlu diketahui bhw istri merestui jika kedua anak kami Islam dan bahkan anak pertama rajin SHolat.

    Akhirnya Aq mengajak istri untuk bicara dan memikirkan kembali, apakah kami sudah jujur pada diri sendiri dengan keadaan kami.Belum ada solusi.

    Cinta? ya Aq cinta pada istriku, lebih2 setelah memiliki 2 anak.

    Aq selalu kalah bila sudah terbentur masalah Cinta? ini, dan akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada Ustad2 dan hampir semua mereka menghimbau untuk PISAH bila memang istri tidak benar2 melakoni jadi orang Islam.Demi kebaikan semua.

    Apakah aq egois bila mengharapkan dia benar2 jadi Islam?
    Apakah selama ini aq sudah hidup dalam kenyataan semu yang ditutupi oleh Cinta?ku kepada istriku?
    Aq sendiri tidak berani menjawab! Tetapi yang jelas, sekarang aq dan istri mejalani dalam dilema masing2 dan apakah ini kesadaran yang terlambat?sampai kapan?

    Pada saat aku menulis ini, aq sudah memutuskan untuk meminta istri untuk melakukan (mungkin) pengorbanan atas nama Cinta? untuk benar2 menjalani syariat Islam. Bila tidak?…

    Semoga pengalaman aq ini bisa mengispirasi bagi para pasangan beda agama yang mungkin mo nikah untuk bisa mengambil suatu keputusan yang bijak dan baik bagi berdua, keluarga dan masyarakat.

    Salam

    Balas
    1. shanty

      to bedo

      membaca komen anda saya sungguh terkesan,saya adalah wanita yg sedang dimabuk cinta dengan pasangan saya yg beda agama,km udah 4 thn berpacaran,berkali2 putus akhrnya km balik lg,

      saya punya komitment untuk menikah dengan dia dengan beda agama tp kadang niat itu menjadi ragu dan tp kadang niat itu jd kuat disaat aku butuhin dia.

      aku merasa semua permasalahan ini akan berakhir dengan pernikahan,tp setelah saya baca koment anda saya jd mikir,saya akan takut bila suatu saat nanti masalah beda agama jd sebuah masalah yg besar dlm berkeluarga ,mskipun saat ini km yakin bhwa semuanya akan baik2 saja bila kita nikah nanti.

      thanks buat komentnya.
      salam

      Balas
  124. Innocent Boy

    WOW…

    Luar biasa banget komen2 diatas ini,aku sampe membaca abis ga bosen2.

    Btw,aku punya problem yang kira-kira hampir sama. Aku seorang Hindu masih mahasiswa n sekarang lagi deket ma seorang cewe muslim. Aku sayang banget ma dy,n dy juga sayang banget ma aku.Dy jadi bingung pas aku ajak untuk ngelanjutin ke hubungan yang lebih (jadi pacarnya) karena dy takut karena beda agama n juga tmpat tggal kita juga agak jauh,jadi jarang ketemu.

    Sepengalaman keluargaku,dulu Ayahku Hindu dan Ibuku Katholik,Ibu pindah ke Hindu,namun hubungan ma keluarga Ibu sangat baik,bahkan lebih baik daripada dengan keluarga Ayah di Bali.
    Dan sekarang aku berhubungan ma seorang muslim,bener2 jadi rumit.

    Aku mohon saran n pencerahannya tentang hubungan ini,,mumpung belom terlanjur karena setelah baca2 komen di atas jadi tambah binggung.

    Please yg bisa bantu add or email y di luxair_cool@yahoo.co.id

    Thx alot

    Balas
  125. cewe

    g ada yg kasih saran buat sy y?

    smp dtik ini pun, sy masih saja ragu.
    dy amat baik pd sy.. dy syg sm sy, wlaupun sy tau, dy tdk akn pnah mlupakan mantan pcarny yg katolik (dy sndr protestan), yg kini tlah mmpunyai anak berumur 7thn.
    dy bmaksud mnikahi sy ats dasar k’inginan hatiny dan ats psan org2 tdkatny yg tlah mniggal..

    kmarin sy tidak tahu, apkh pacar sy mrayakan natal atau tidak. sharian tgl 25 kmrn, dy sm sx tida mberi kbar pd sy.

    sy sudah lmyn dkat dg sang mama. tp mama tdk tau aq in pcar ankny. entah kapan dy akn blg pd mamany.

    sy juga sgt takut jkalau harus trus bhubungan dg.ny..
    kluarga sy amat mjunjung tinggi Islam! sy takut klau2 hubgn qt tdk d restui…

    Balas
  126. Bedo

    Halo Cewe,

    Mungkin dari tulisan teman-teman diatas dan pengalaman pribadi saya sendiri, untuk melawan rasa takut yang Cewe rasakan sekarang ini, alangkah baiknya Cewe bicara JUJUR dengan do’i masalah ini hati k hati, diri sebelum melangkah lebih jauh dan terlanjur.

    berdua telaah konsekuensi bilamana nanti bila hubungan berlanjut lebih jauh,
    – konsekuensi terhadap keluarga (restu ortu mbk ato ortu do’i)
    – konsekuensi masyarakat, kita bisa aja cuek menjalani hidup, tidak perlu dengar omongan orang, tapi ingat, omongan2 orang dll itu seperti bom waktu.seberapa kuat Cewe nantinya bisa menghadapinya.
    – konsekuensi agama, yang ini benar-benar kembali ke hati nurani cewe n do’i,kira2 kalo hubungan berlanjut gimana menurut agama cewe ataupun agamanya kang mas?

    Tidak ada salahnya bedua merencanakan matang2 kemana arah yg ingin dituju bersama.

    Pada akhirnya keputusan ada ditangan Cewe n do’i dan alangkah baeknya Cewe banyak2 bdo’a n minta petunjuk sama yang Maha tahu (Allah SWT), sholat tahajud.

    (tulisan ini tidak ada maksud menggurui dll, hanya saran pribadi, bila tidak berkenan mohon diabaikan saja)

    Salam,

    Balas
  127. cewe

    dear bedo.

    sy manggil kk aj y? hhe
    karna sy ykin, umur kk lbih dr sy.

    makasih ka ats saranny…

    sblumny juga, stelah 2bln qt jalan,, sy uda smpet nny am dy ttg gmn hbgn qt k dpan.
    tapi y gtu, dyny malah marah.
    tnyata, dy gmw ngubah haluanny…
    otomatis, dy gmw pndah agama kan??
    y udah, sy coba trus buat ngjlanin hbgn qt. brgkli ajj dy dpet hdayah swt saat nti.. (amin!)

    kmarin2, sy nny lagi. ktny, kpgenny taun in dy nikah klo dpet jdohny.. dn itu g lah mgkn bagi sy untk nkah taun in.

    Balas
  128. Colifa Sagita Yogya

    Mungkin memang benar kalau sudah cinta dapat mengalahkan segalanya, tapi kita sebagai manusia juga harus memilih. Kita harus mencintai Tuhan dan agama kita atau calon pasangan kita yang berbeda agama, akan tetapi dia juga sanggup mendatangkan kedamaian bagi kita. Wah seandainya makhluk Tuhan di bumi ini rata tak berbeda – beda baik agama serta segala kurang dan lebihnya, mungkin tak akan ada pengorbanan cinta, atau cinta di dunia ini akan rusak karena semua pasangan tidak dapat menunjukkan pengorbanannya. Tapi sekali lagi cinta itu memang mendatangkan pengorbanan termasuk segi agama, baik itu berdampak negatif dan positif. Segala sesuatu yang ada dapat mendatangkan kedamaian ataupun marabahaya. Maka pikrkanlah berkali – kali sebelum bertindak !

    Horas Ito………

    Balas
  129. sudarmanto

    Bapakku Kristen dan Ibuku Islam, adik-adiku islam, aku punya dua agama, enak jo…. aku cinta islam juga cinta kristen dan yang paling penting cinta damai…
    enggak seperti otak-otak kalian yang aneh..

    cewekku kristen tapi dah masuk islam.. aku sih .. punya 2 agama aja..

    Balas
  130. arnel

    emm klo blom ngerasain pasti kamu2 menentang dh,,coba klo udah ngerasain,,banyak orang suka menentang hal yg dy sendiri aja blom tau apa akibatny,,apa untungny,,dan kebanyakan malah menghina sebelum tahu seluk beluknya…y kita ga hidup sendirian bro,,hargai tman2 di sekitar kta..

    Balas
  131. Munawir

    Assalam…
    Kalau pernikahan beda agama itu tdk boleh, lalu sosulinya sepperti apa? sebab trend sekarang, muda-mudi sedang jatuh cinta antar pemeluk agama lain. Trima kasih

    Balas
  132. cewe

    buat smua yg mnentang…
    kalian blom ngrasain gmn brada d posisi ky gini.
    bingung dan susah memang.
    byk yg harus d prioritaskan..
    tp knp harus agama yg jadi celah antara cinta???
    tp insya Allah, kalo memang agama yg qt anut saling menguatkan, mungkin jalan yg terbaik adalah perpisahan…

    Balas
  133. Cecilia

    To Cew..

    aku baca komentar kmu diatas..
    maaf y ini saran aku aj
    selagi kmu masih 2 bulan sebaikny dsudahi saja
    dari pada lebih panjang lagi lebih sulit untuk pisahnya
    memang mungkin saat ini dia yg terbaik..
    tapikan dr awal saja dia tidak mau merubah haluannya
    seharusnya kmu tahu dunk..
    gmn klanjutanny??
    buat ap melanjutkan suatu hubungan yg ga pasti..
    coba kmu baca lgi ke atas tentang kisah ku
    mungkin bs jadi pengalaman buat kmu..
    sekarang pacar aku sudah mendapatkan pacar yg seiman
    dan aku pun berkeyakinan
    klo aku juga akan mendapatkan jodohku yg seiman jg
    allah akan mutusin yang terbaik buat kita
    semoga kmu sabar y
    aku rasa masih banyak co baik atau jodoh kmu diluar sana
    aku saran aj c
    karena ketika cinta itu berlabuh lama dihati kita
    menyakitkan bgt untuk kehilangan..

    luv
    cecil

    Balas
  134. johan

    mang apa gak bisa ya perbedaan tuh disatuin ? hanya karena perbedaan agama, saya putus dengan cw saya. padahal kalau boleh dibilang, kami putus bukan karena kemauan kami berdua, tapi karena tekanan dari orang tua dan pikiran cw saya “apa bisa kalau kita ngelanjutin hubungan ini sampai waktu yang lama, apa kita bisa sama-sama?”, menurut anda, solusi yang terbaik untuk saya gimana ?lanjut atau hentikan ? apa cinta tuh harus berhenti disini saja hanya karena perbedaan itu ?

    Balas
  135. cewe

    buat cecil.

    makasi bgt ats masukanny.
    hubgn qt emg backstreet, qt ngrahasiain hubgn qt dr smua org.
    itu krn qt pkir, ngapain ngumbar2 hubgn yg ujungny g bkal jadi juga..

    iya, insya Allah, sy akn mmbicarakan lagi soal ini dg pacar sy.
    klo mmg qt harus pisah, qt sudah bsiap2 sjk dr awl utk bsikap tawekal mnrima apapun hasil kputusan qt b2…

    Balas
  136. Mitoon

    Saat ini, saya lg diambang putus..Bukan putus yg krn keputusan bersama, tapi krn keputusan sepihak yg menganggap bahwa masalah perbedaan agama saya dgn dia, tidak akan ada ujungnya…
    Jujur aja, aku kecewa bgt dan sakit hati..Karena dari awalpun kita sudah sama2 tau bkl ngejalanin ky gini dan sama2 janji bakal komit utk jalan 2 agama. Sebagai cewek, aku yg tadinya ngerasa gak yakin, akhirnya menjadi yakin..Selain itu, kami sudah 2 kali putus nyambung…Kejadian pertama thn 2002, stlh lulus SMU, kami pacaran jarak jauh, tp cuman bertahan 2 bln saja..
    Setelah putus dgn dia (si A), kami melanjutkan kehdupan kami masing2..Dia pacaran dgn org lain, aku juga pacaran dgn cowok muslim selama 5 taon…Tapi dgn yg ini, aku akhirnya putus, krn selama itu aku masi nyimpen keyakinan bakal ketemu lagi dan bakal jadian lagi ama si A ini…
    Sekitar 2 bln stlh putus, keyakinan aku itu terjwb…setelah 6 taon gak pernah contact2 an sama sekali dgn si A, akhirnya bisa sms-an dan berlanjut dgn telponan, walopun tetep jarak jauh…Makin lama perasaan aku makin kuat ke dia, ampe akhirnya kita ketemuan lagi stlh 6 taon dan bbrp hari kebersamaan itu makin ngeyakinin kita berdua dan akhirnya kita mutusin jadian…
    Jarak jauh sama sekali bukan mslh, walopun aku yg selalu ngunjungin dia, berhubung dia masi kuliah..Kita ketemuan setiap 1 ato 2 bln sekali, dan selama itu, gak pernah ada mslh diantara kami…
    Ampe akhirnya, tiba2 aja lewat telpon dia ngomong klo dia gak bisa lanjut dgn alasan mamanya gak setuju dan dia takut bikin mamanya kecewa….bla..bla..bla…

    Disaat aku udah bs ngeyakinin ortu dan keluarga bsr aku ttg hub kami, dia sama sekali gak ngusahain sesuatu apapun..Dia nyerah gitu aja..

    Buat aku yg ampe skrg pun masi pnya keyakinan bahwa Tuhan bukan tanpa alasan memberikan kita perasaan cinta utk diberikan ke org lain, aku ngerasa kecewa bgt…

    Jujur aja, ampe skrg pun aku masi blm ketemuan ama dia..Tiap kali aku minta mo ketemuan di kotanya dia, selalu ada aja alasannya…
    Tiap org yg tau kejadian ini, pasti mikir, ada faktor lain selain mamanya gak setuju…Awalnya, aku emang curiga…Tapi sekali lagi, kl aja aku gak yakin ama dia, pasti aku mikir krn ada org lain…
    Tiap saat, aku slalu berdoa minta kekuatan dari Tuhan..dan saat itu juga aku inget kalo wktu malam Natal 2008 kmrn, kayak uda ada firasat, aku cuman berdoa…”Ya Allah, aku begitu mencintai Engkau, dan berjanji tidak akan melepaskan Engkau utk apapun juga…Tapi, didalam hati, yg Engkau karuniakan kepadaku, aku begitu mencintai org ini dan jg tidak bisa melepaskan dia begitu saja..Aku hanya mohon, Engkau buka hatinya utk menerima perbedaan ini..seberat apapun jalannya, aku akan jalani dgn ikhlas, asalkan dia bersama dgn aku….”

    Setelah kejadian ini aku br sadar, sebagian dari doa aku sudah terjwb, yaitu dgn tidak melepaskan iman aku…Terus terang, hal ini makin mendekatkan aku pdNya..Dan tiap kali aku berdoa, hati aku terus aja merasa yakin…Walopun dia sama sekali udah nyerah..

    Tuhan menciptakan kita dgn pasangan kita masing2, yg siapa dia, kita juga gak tau…Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan, hanya saja penafsiran org2 nya yg berbeda2..Buktinya, ada yg membolehkan perkawinan dua agama, ada juga yg menentang habis2an…

    Kita blm pernah melihat surga, tapi kita percaya..Kita blm pernah melihat Tuhan, tapi kita juga percaya..Perasaan kasih dan cinta juga tidak bisa kita lihat, tapi kita percaya dan mati2an membelanya..

    Tuhan tidak pernah mengajrkan hal yg buruk, hanya manusianya saja yg berbuat buruk..dan lagi, drmn kita tau kalo surga itu hanya dihuni oleh org2 dgn 1 agama saja? ada yg tau?

    Hal beda agama sprt ini, bisa diartikan2 hal…pertama adlh cobaan, dimana kita berusaha utk bs memperjuangkannya atau tidak..dan yg kedua, adalah suatu jalan keluar dgn kita berpisah, walopun cinta dan sayang…

    Emang nya kalo udah berpisah dan yg satunya menikah dgn org lain, tp masih ada perasaan cinta dgn org di masa lalu, bukan dosa namanya? Disaat kita bersama dgn suami/istri kita, tapi membayangkan kebersamaan kita dgn org lain, bukan dosa namanya?

    Bener bgt komentar temen2 yg bilang, “kalo blm pernah ngalamin, pendapatnya akan subjektif…” … Apa Tuhan pernah bilang, kalo jalan utk mendapat kebahagiaan akan selalu mudah? gak kan? Jadi apa salahnya kita mencoba memperjuangkan hal yg kita yakini adlh kebahagiaan kita? Kalo Tuhan bilang, jodoh kita adlh org ini, emang kita bs nolak?

    Gak ada yg bilang gampang, tapi kalo melakukan dgn hati dan keyakinan yg tulus, Tuhan pasti akan bertindak kok….Dan bener bgt ucapan “Ia akan membuat segala sesuatunya indah, tepat pada waktunya…

    Balas
  137. cewe

    Hmpfh.
    kisahnya mitoon gitu bgt yaa..
    tp emg bner juga siy..
    d saat qt (tmasuk sy) kurang yakin am hubungan 2agama ini, c cowo lah yg bs bkin qt jadi yakin.
    tp d saat sy uda bpkir kdpan, dn akn brusaha buat mpjuangkan dy utk masuk dn bisa d trima d kluarga bsar sy (islamny kuat!), dy sndiri yg malah blg klo “stiap mau srius sm km, bingung rsanya. kyny ad suatu rasa yg aneh.”
    mental sy akhirny jadi sring down krn sikap dn ucapanny.

    sy mau mpjuangkan dy kpd kluarga sy! tp jika dy.ny yg mmg sllu sperti itu, y mauu gmn lagi?? dy orangny kras dn mmg tguh pd pndirianny.

    dn masalah aturan Islam. yg sy tau, agama islam mmg mgharamkan hubungan antar 2 agama, krn itu d aggp juga sbg zina.
    jdoh qt d dunia ini, hny Allah yg tau. qt g tau syp, bgmn, dn dmn jdoh qt.
    tp 1ciri hal bhwa hidup qt pun adlh takdirNya,, y ini dia..
    cntohny saat in sy bpacaran dg org yg bbda kykinan dg sy, tp sy aggp kjadian ini adlh kjadian yg sudah Allah khendaki dn Allah tulis dalam takdir hidup sy. Sy tdk tahu ap maksud d blik smua in. Tp skrg sy hny bisa mjlaniny.. dg mjalin hubgn dgn.ny pun, mgkn itu sdh tmasuk takdir yg tlah Allah putuskan utk sy.
    apapun dn bgmnpun yg tjadi kdpanny, sy akan hadapi. dn sy tak luput utk sllu bdoa kpd Allah SWT, utk mmhon ptunjuk jalan bagi hdup sy dn dy yg tbaik…
    krn appun yg tjadi, sy sllu ign mndapatkan ridha dr k2 ortu sy dan Allah SWT pastiny.

    Balas
  138. abdullah johannes

    Perkawinan beda agama? Lho agama itu sendiri sudah membedakan manusia, dari dirinya sendiri dan manusia lain, mencabut manusia dari kemanusiaannya, kenapa harus dijelaskan lagi dengan kata “Perkawinan Beda Agama”? Agama adalah suatu delusi yang mendoromg umat pengikutnya kearah kegilaan, kenapa musti diagung2kan dan dianalisa lagi?….Salam Jiwa Telanjang

    Balas
  139. cewe

    Jika hubungan antara 2 insan yg berbeda keyakinan tidak dibenarkan oleh agamanya, kenapa Tuhan membuat ke2 insan itu saling jatuh cinta???
    mengapa Tuhan nggak membuat ke2nya jatuh cinta pada insan lain yang satu keyakinan dengan mereka sendiri???

    Balas
  140. Mitoon

    bener bgt tuh yg diblg ama cewe…kalo kita bisa milih cinta, mana mungkin kita milih ama yg gak seiman?
    Kalo emang pernikahan beda agama dianggap zinah oleh agama manapun, apa bedanya dgn zinah yg beneran? termasuk sex bebas, ato selingkuh dgn yg bukan pasangannya? sama besarkah dosanya?
    Darimana kita tahu kalo Tuhan Allah tidak akan mengampuni dosa kita? dosa membunuh aja bisa diampuni kok….

    Balas
  141. Cecilia

    hii
    kita beragamakan itu merupakan suatu pilihan
    ap yg sdh kita pilih harus kita terima setiap konsekuensinya
    jd jangan ad pertanyaan kenapa?? mengapa???
    semua itu cuma ujian tuhan mau liat seberapa dalam keimanan kita untuk tuhan.
    dan setiap pembenaran dr yg kita omongin diatas
    itu cuma pembelaan diri kita sendiri

    Balas
  142. Mitoon

    Awalnya, aku mikir seperti itu…dan toh, kita gak akan pernah tau jodoh kita pd akhirnya.. Kan aku jg sudah negesin, kalo bisa milih, pengennya juga bkn sama dia…Kalo Tuhan ngasi cobaan, berarti kita dianggap lebih kuat daripada ciptaanNya yg lain kan?
    Once again, kalo pembenaran utk diri aku sendiri…Buat apa capek2 bertahan dengan keyakinan aku saat ini..Tapi krn aku tau Tuhan pasti bakal ngasi pelangi disetiap badai, senyuman di sela airmata dan jawaban dari setiap doa….

    Balas
  143. cewe

    jadi intinya, Tuhan tu bmaksud ngasi cobaan dn mguji tingkat keimanan sm umatNya dg cara ngbuat umatNya jatuh cinta pada umat yg bragama lain, gitu maksud cecil?
    jadi sbaiknya gmn???

    Balas
  144. Mitoon

    Sekali lagi….Kalo ternyata emang jodoh, mau nolak ampe keujung dunia pun..pada akhirnya harus tetep bersama…Bdoa dan pasrah, itu kuncinya…Kekuatan doa itu diluar batas, karena dgn berdoa dan bersyukur, udah nunjukin kalo kita begitu mencintai Tuhan Allah melebihi apapun..Tuhan menciptakan kita, jauh sebelum agama itu ada..Bukankah dulu, manusia pertama percaya pada Tuhan Allah penciptaNya, tanpa beragama terlebih dahulu…??Intinya, pcaya..apapun yg terjadi, mau dikasi jodoh seiman ato gak, itu adalah berkat…Mau jalannya lurus ato gak, itu juga berkat..Kalo disela-sela cobaan itu, kita masi bisa bersyukur, tandanya kita kuat dan pasrah padaNya…

    Balas
  145. cewe

    bner juga siiy…
    apapun yg udatjadi am qt,y itulah takdir yg uda Allah tulisin buat qt umatNya.
    hanya aj qt blom tau kdpanny bkalan ky gmn jadiny.
    jadi kuncinya,,slain trus bdoa. qt juga harus sabar dan tawekal mghadapi apapun konsekuensi yg bkal qt hadapi d dpan! jadi hdepin aj dulu yg skrg lagi tjadi am qt. bner ga??
    masalah nanti, yaa nnti ajj.
    tapi lbih baik qt antisipasi dr skrg.

    akhir2 in aq lagi marahan am cwo aq. gtw dy te knapa!
    mungkin lagi pusing sm urusanny.
    aq biarin aj dy dulu.
    dy g pnah nghubungin aq lagi..
    skaliny ktemu, qt jarang ngbrol…

    Balas
  146. Logika Hati

    Hi all…

    Rasanya udh jelas deh di artikel awalnya, bahwa hubungan beda agama sebaiknya dicegah sedari awal.

    Saya kutip: “Jika masih bisa dicegah, misalnya hubungan itu masih pada stadium awal, pikirkanlah lagi. Prinsip “Jalani aja dulu, lihat nanti gimana” itu kadang tak bijak.”

    Bener banget. Banyak orang emg ngga terlalu mikirin konsekwensi dari pilihan yang dibuatnya. Cinta kan semestinya membahagiakan kita, bukannya malah jadi permasalahan yang buat kita dan keluarga nangis siang-malam.

    Tapi penulis juga “menggantung” opininya dengan manis:
    “Tapi kalau memang sudah pada tahap “tak ada lagi yang bisa memisahkan kami”, berarti akan bertambah lagi satu pasangan pecinta yang membuat saya terkagum-kagum.”

    Hehehe… I love the way you write the opinion. Sama sekali ngga mendikte!

    Salam!

    Balas
  147. Mitoon

    Bener sih, keputusan utk jalanin aja dulu, gak bijak bgt…Bahkan walopun udah komit ngejalanin aja, masi suka dilanggar…Intinya adalah, kebahagiaan itu harus diperjuangkan…apa iya sih, mau seumur hidup kita nangis? Ato, apa iya, keluarga kita tetep nangisin keputusan kita seumur hidup, walopun kita bisa bahagia?

    Intinya adlah, tidak ada yg mustahil bagi Tuhan..Bukankah kita sama2 mengimani, rencana Tuhan jauh melampaui akal manusia..Berdoa dgn iman dan kepasrahan, itu yg utama…

    Walopun bnyk org blg saya ini tipe cewek yg bodoh, krn mau2nya bela2in datengin cowok, yg udah nyerah gitu aja..Tapi buat saya, kasih dan pengorbanan itu, mahal bgt..Mungkin hrs kita bayar seumur hidup, tapi buat mereka yg percaya, Tuhan tidak pernah tidur untuk membayar harga semua pengorbanan kita, berkali2 lipat besarnya…

    Balas
  148. Chandra

    @Girl
    Huahahaha… Org kyk gitu kan beraninya ngomong doang ama tereak2….

    Ke Gaza? Gaza di sebelah mana di atlas dunia aja dia kaga ngarti.

    Balas
  149. tintin

    Jodoh di tangan tuhan? Tangannya segede gimana ya? hahahahaha……Ke Gaza mau ngapain? Mau ketemu tuhan? Ke Mekah dan Madinah mau ngapain? Mau ketemu tuhan? Ke Yerusalem dan Lourdes mau ngapain? Mau ketemu tuhan? Kalian semua memang hebat…………..hahahahahaha

    Balas
  150. purwito

    dulu pacarku katolik, sempat hampir menikah. Hati bimbang dan ragu, sementara cinta tak bisa dibendung.Tapi aku selalu berdoa minta dikasih petunjuk dan jalan terbaik. Akhirnya, pacarku ketahuan dah 2 tahun ini selingkuhin aku. Alasannya??katanya karena dia ragu dengan pernikahan beda agama. Syukurlah….semua berakhir dengan bantuan doa.

    Balas
  151. Gimien

    Saya dan co sy berlainan agama, dan berencana menikah thn ini. Tapi saya tidak mau menjlnkan RT dgn 2 agama di dlmnya. Sepertinya kami berdua tidak bs keluar dr agama masing2, dan sy akan memutuskannya, lbh baik sakit, sedih skrg. Drpd menyesal disaat sdh menikah

    Balas
  152. Ahmad Husen

    Bagi anda yg hendak memutuskan nikah dengan pasangan yang beda agama, tolong dibaca Surat Alm. Prof. Dr. Nurcholis Majid kepad anaknya nadia via E-mail, menanggapi rencana pernikahan Putrinya dengan seorang laki2 yg beragama Yahudi.
    Sangat disayangkan pernikahan itu akhirnya berjalan juga.
    Mudah2an hidayah Alloh dapat mebatalkan rencana anda.
    Catatan Redaksi
    Email Cak Nur kepada Nadia Tentang Pernikahan anaknya

    �Assalaamu�alaikum wr. wb.
    Nadia Tersayang

    Surat elektronikmu lewat Mikel telah Papa-Mama baca�
    Kemudian dia itu beragama lain dari kita, yang dalam telinga banyak orang sangat stigmatik. Memang hal itu dapat diatasi, yaitu kalau dia mau masuk agama kita. Kalau tidak, sembilan puluh sembilan persen, suatu dosa yang sangat besar, salah satu yang terbesar dalam agama kita setelah syirik, durhaka kepada orang tua, membunuh dan merusak alam.

    Dua hal lagi yang menjadi keprihatinan Papa-Mama, sekali pun sedikit lebih ringan. Yaitu bahwa dia itu agaknya dari keluarga berada dan terkenal, selain tentu saja menganut pola budaya yang cukup berbeda dengan kita, karena dia tidak sebangsa dengan kita�

    Kemungkinan-kemungkinan itu janganlah ditepis dengan adanya janji-janji lisan dari dia kepadamu. Kamu sendiri mengetahui hal itu, sebab seperti kata pepatah, �lidah tak bertulang�. Karena itu, inilah saatnya kamu menetapkan kearifan,�lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah saat pertempuran.� Lebih baik bersusah payah saat persiapan daripada menerima derita nestapa saat perjalanan. Maka Mama-Papa dengan amat sangat menasehatkan kepadamu hal-hal berikut:

    Kalau memang jadi, dia mutlak harus masuk agama kita. Acara pengislaman itu harus disaksikan cukup banyak orang lain, yang terdiri dari : Teman-teman dan kenalanmu dari kalangan bangsa kita di DC ini. Teman-teman dan kenalan-kenalanmu dari kalangan orang DC, khususnya dari Suara Amerika, Keluarga dan teman-teman dari dia, supaya ikut menyaksikan dan menjadi saksi. Sudah tentu orang-orang dari KBRI�

    Setelah itu semuanya terlaksana dengan mantap, dapat lakukan pernikahan resmi menurut syariat agama kita, sehingga benar-benar sah dan legal (agama dan hukum sipil), dan kamu sendiri, serta Papa-Mama dan seluruh keluarga terbebas dari fitnah, gunjingan dan umpatan orang�� (dikutip dari Buku �Nikah Beda Agama Menurut Islam dan Seputar Kontroversi Pernikahan Putri Cak Nur�, penerbit Media Wacana).

    Balas
  153. yuli

    beda agama bukan sesuatu yang perlu dipermsalakn. Tapi alngkah indahnya kalu kita bisa membentuk perbedaan itu kedalam pernikahan itu dengan saling percaya,saling menerima,dam mau terbuka antara satu dan lainnya.Memang hal ini sangatlah susah utk dijalnkan tapi dengan tips yg diatas maka semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan(amin)

    Balas
  154. Lulu_

    cecil, aq pengen bisa ikhlas seperti kamu…….
    bahkan demi cintaku kepadanya aku sempat rela dibaptis meskipun hatiku berontak….
    tapi kini aku sadar aku gak bisa tinggalkan tuhanku yang telah memberiku hidup…
    sekarang aku putuskan untuk memiliki ank darinya tanpa harus dia ketahui..
    agar anak itu nanti yang menjadi satu-satunya bukti cinta kami yang takkan pernah bersatu karena pada dasarnya jalan kami berbeda….

    Balas
  155. ixka

    aku mempunyai seorang sahabat jiwa yang berbeda agama…. sebenarnya, aku mempunyai angan2 lebih dari itu. aku sangat mencintainya, sahabat jiwaku. seolah kutemukan sosok yang slama ini kucari dalam dirinya….
    yang pasti, walaupun harapannya sangat kecil, aku tetap mencintainya, sangat menyayaginya, begitu mengasihinya, menghormatinya dengan sepenuh hati………… dan masih berharap akan ada keajaiban. aku berdoa, agar diberi yang terbaik.

    Balas
  156. cecil

    Dear Lulu,

    Sama aku jg hampir rela menikah di gereja dg mantan aku itu, karena menurut aku dia co atau calon suami yg tepat untuk aku. tapi aku sadar diatas cintaku untuknya, masih ad cinta yg lebih besar cinta untuk keluarga ku dan agama ku dan untuk Allah SWT. seperti yg kmu bilang itu.. aku ga sanggup klau untuk menikah di gereja, hehehehhehe.. tapi sekarang aku sudah berdamai dg hati ku.. sebelumnya aku sama sekali ga bs berkomunikasi dg mantan aku kr rasa sayang yg aku punya untuk mantan aku sangat dalam tapi kemuadian aku berfikir lagi semakin aku menghindarinya semakin susah rasa ini aku hilangkan. aku tetep berkomunikasi dg mantan aku tapi sedikit dibatasi jadi aku sangat berupaya untuk tdk terbawa perasaan dan memikirkan kedepan.. sekarang mantan aku tetap menghubungiku yah seminggu 2-3 kali.. tp aku tdk mau larut untuk hal itu, aku ingin lebih realistis walau pun di dalam hati aku kadang berharap. tp inilah konsekuensi sebagai seorang wanita muslim..
    Lulu kamu yg sabar y..
    aku tidak membetulkan perbuatan kmu..
    tp klo dg cara ini kmu bs bahagia..
    jaga calon anak kmu y
    aku jg sempat berfikir ky ap yg kamu lakukan sekarang
    tp aku ga berani..
    luv
    cecillia

    Balas
  157. Kundinasti

    Virgo…29 Mei …engkau seperti kekasihku yang dulu..dia juga cewek katholik n aku seorang muslim..dah 3 tahun aku menjalin hubungan yang hampir aja berujung ke pernikahan..tapi mgkn saja Allah belum menjodohkan kami..kami mesti berpisah dibulan oktober 2008 disaat dia ingin kembali lagi padaku..sangat menyakitkan berpisah ketika mash ada cinta dihati. Perpisahan yang ada karena salah paham dan berujung pertengkaran. Walau kadang benci ini padanya karena dia meninggalkanku, tapi kadang juga terselip rasa sayang dan ingin membantu dia..karena sayangku lbh besar dari benciku..To Cecil sungguh beruntung kau bisa menimbulkan rasa ikhlasmu..To peri cantikku aku selalu sayang padamu..semoga kau bahagia dengan pilihanmu…

    Balas
  158. Kundinasti

    Virgo 29 Mei..apakah itu engkau…kekasihku dulu virgo..kami juga PNS..Virgo 29 Mei..andai engkau bukan dia..semoga engkau bisa berbahagia dengan kekasihmu..tetapi jika engkau adalah virgoku…kuucapkan selamat berbahagia dan menempuh hidup baru..karena sampai kapanpun kita akan tetap bertemu..setiap saat..itu tak kan bisa hilang..terimakasih atas segala perhatian yang kau berikan selama 3 tahun menemaniku dalam suka dan duka ingatlah segala kenangan kita..aku takkan melupakannya..virgo sayangku…

    Balas
  159. Kecewa

    Aku sendiri yang mengalami menikah beda agama,dan beda negara, ini amat2rumit,apa lagi kami sudah mempunyai 2 orang anak,akhirnya kami berpisah,anak2 ikut warga negara bapaknya, karna mereka lahir disini,dan setelah percerain ini aku hanya di ijin kan untuk mengasuh anak2 sampe mereka besar. Amat menyakitkan memang tapi ini sudah terlanjur, dan harus aku terima dengan lapang dada. Kawin beda agama kalo bisa di hindari,karna ini sudah aku alami,betapa menyakitkan kalo dalam satu kapal ada 2 nahkodanya, kami berpisah karna aku tidak mau terus menerus di hantuin ketakutan akan dosa2..ahhh hanya Allah lah yang tau

    Balas
  160. cewe

    subhanallah…
    entah ap yg mbuat sy jadi sedikit mengurangi rasa sayang ay pd laki2 itu.
    yg pasti, akhir2 in, qt mmg sudah smakin mnjauh..
    tampaknya lama2 dy akn mninggalkan sy.
    dn dari sejak ptama sy mmutuskan utk mnjalin hubgn dgnny, sy sudah mpersiapkan diri dn hati sy kalau2 suatu saat nnti, dy akn pergi mninggalkan sy.
    itupun sy siapkan dari jauh2 hari, krn sy ykin,, scinta apapun dy pd sy, tapi ujungny dy tdk akn mgkn mnikahi sy. sudah jlas krn kami bbeda kyakinan.
    sy rela apabila dy mmg harus mninggalkan sy krn wnita lain yg mmg akn dy nikahi, dn 1 kykinan dgnny pasti..
    ini pasti jalan terbaik yang Allah SWT berikan utk saya…
    amin!

    Balas
  161. Tears

    ya. kalau dipikir, agama mengajarkan kasih sayang, cinta kasih, welas asih. tapi dalam kasus nikah beda agama ini sepertinya agama menjadi biang kerok. saya sendiri mengalami, 3 tahun jalan ditempat. yang dapat saya ambil hikmah adalah, melatih kesabaran, meluaskan hati. tapi tetap dengan cinta hanya ingin berharaph dalam satu atap sama-sama bermunajat kepada Allah dalam menghadapi gelombang. bagaimana bisa dengan 2 nahkoda. dimana hati yang sebelah?

    Balas
  162. BANTEN SELATAN

    Cinta ada di otak manusia, kemanusiaan adalah cinta, asal cinta adalah dari otak manusia, bukan dari mana2, ini sudah dibuktikan oleh para psikolog, psikiater, neurolog, biolog, ahli kimia dan ilmuwan lainnya….jadi kalo ada yang bilang cinta itu diatur2 oleh tuhan dengan menggunakan agama….alangkah bodohnya!!

    Balas
  163. cw

    hai..baru nemu blog ini..sumpah, sangat amat membantu saya..
    saya sendiri lagi sediiihhh banget..saya berhubungan dengan pria batak, protestan..
    awalnya, kami hanya mau menjalani apa yang kami rasakan..tapi lama kelamaan semakin sulit untuk berpisah..sekarang sudah hampir 3 tahun kami menjalani hubungan tanpa arah yang jelas..

    orangtuanya sudah meminta dia untuk segera menikah dari 2 tahun lalu..dan kemarin dia cerita ke saya kalau orantuanya sudah menanyakan lagi kapan dia akan menikah. dan dia jawab, tahun ini..

    saya tau, saya harus ikhlas dengan hal ini..tapi adakah yang bisa memberikan tips-tips agar ikhlas itu bisa dijalani dengan lebih mudah?
    kami sudah pernah putus 7 bulan yang lalu, tapi akhirnya sepakat untuk menjalani hubungan lagi krn sama-sama ga bisa pisah..rasanya sakiiiittt banget..hidup jadi hampa dan bener, kayak kehilangan organ terpenting..

    kenapa ya kalo pacaran beda agama gitu, kekurangannya cuma 1, beda agama itu aj..padahal secara sifat dan lain-lain, kami sudah sangat cocok dan nyaman..

    Balas
  164. chacha

    whephh…
    setahun lalu blog ini udh rame ngebahas hub. beda agama, nah.. awal tahun itu pula aku memutuskan untuk jadian sm co yg beda agama, aku islam dya kristen. ternyata selama setahun lebih sejalan dgn hub. aku sm dya yg tanpa cela, krn selama itu ceritanya kami saling menyayangi, apalagi co aku itu sayaaaang bgt sm ak, ak bahagia sejak jlan hub. sm dya, cz mnurut aku dya org yg paling ngertiin aku bgt dlam suka maupun duka, dan awalnya aku udh prnah bilang sm dya klo kita ga mungkin, tp co aku bersikeras klo dya siap pindah agama.. berkat pengorbanannya memperjuangkan hub. kita dan kyanya dya jg udh berjuang mati2an demi aku, akhirnya aku luluh jg bwt nerima dya jd pcar aku.
    dan ga ngerti knp akhir febuari lalu kita brantem, dan endingnya parah… dya memilih pergi dari aku, alasannya krn perbedaan itu..?
    wow… aku ga abis pikir.. tb2 bs2nya dya ngomong kya gt setelah aku udh tergantung bgt sm dya, cz hampir tiap hari kita temuan…
    sakit.. bgt rasanya..
    knp br skrg?? yah.. itu td krn dlu aku ga prnah mw pikirin kdepanya, yg penting jalan aja dlu.. yg penting wkt itu kita bahagia.. saling menghargai dn mencintai..
    setelah putus beberapa 2 mgg ini ak ga prnah cb hub. dya, cz ak jg prasaan ak, ak ga mw kcewa, dn berharap, dya udh beberapa kali telp ak.. walaupun lbh baik temenan.. tp aku blm bs terima.. krn dya slalu ngeyakinin ak klo dya ga bakal ninggalin aku, dan dya akan ikut agama aku, islam, dya jg prnah bilang sm ortu aku..
    ak kecewa…
    tp itu smua aku ambil sbg pelajaran dari Allah untuk aku…

    Balas
  165. aditya widiastana

    saya adalah seorang yang lahir dari keluarga beda agama. saya merasakan bagaimana kesulitan2 yang dihadapi ortu saya. dan kesuliatn yg terjadi adalah saat saya harus menentukan agama apa yg harus saya anut. hingga saya berumur 20 tahun pun, saya masih bingung. bukan karena memang ada perbedaan agama tersebut, tapi juga karena tidak adanya bimbingan dari ortu saya u/ memilih dan menjalani secara serius salah satu dari agama tersebut.

    saya sih, ga menyalahkan ortu saya, atw membenarkan juga tidak. hanya saja, saat kita sudah memilih untuk menjalani pernikahan beda agama, tolong ditentukan secara jelas, anak2nya nanti akan dikasi pilihan bebas tergantung anaknya atw dia harus manut alias nurut sama salah satu agama ortunya. jangan sampai anak anda jadi seperti saya. sebagai teman, saya mengingatkan anda, jangan anggap saya menggurui anda.

    satu hal lagi, jangan pernah menjadikan perbedaan itu sebagai alasan pertengkaran apalagi di depan anak2 anda!

    Balas
  166. Keiko

    OMG!!

    terima kasih kakak-kakak semua yang udah cerita…
    ngasih tau macem2…
    tadinya cuma mau ngerjain PR agama tentang pernikahan beda agama…
    iseng baca yang di atas…
    egh,, trus kebaca deh mpe bawah…
    wahh…
    kalo aku kehidupan masih panjang…
    belum seberapa dibanding kakak2 semua…
    emang kayanya susah banget ya…
    liat ceritanya ada yang mengharukan, serem, aneh, dll…
    jadi inspirasi buat nulis di buku PR…
    jadi ada tambahan pelajaran buat kehidupan…

    hmm…
    ya itu…
    kalo menurut aku sih masalah ky gini gak masalah selama orangnya baik2…
    daripada kalo sama agamanya tapi yang ada brantem terus gak slesai2 sampe ada ribut2, piring terbang, UFO (?), mpe kedenger tetangga.

    salut ma kakak semua…
    semoga nilai PR bisa dapet A….

    SEMANGAT!

    Balas
  167. Sabrina

    Wowww….
    Aq sampe menitikkan air mata bacanya.
    Aq udah banyak mencari dan membaca tentang peluang, untung rugi, pro kontra pernikahan beda agama. Dan sangat susah untuk menggambarkan bagaimana rasanya saat kita menjalaninya. Harus berdepan dengan keyakinan dan tata budaya agama yang aq warisi sejak lahir sekaligus bertaut erat dengan cinta dan rencana masa depan dengan lelaki yang berbeda keyakinan dengan q. Aq cewek muslim dari keluarga yang kuat memeluk Islam, sedangkan cowok q berkeyakinan Nasrani dan juga dengan keluarga yang Taat dengan Kekristenannya. Kami menjalani banyak hal, melewati banyak rintangan. Semula aq sempat ragu dengan hubungan ini, tapi cowok ini tetap keukeuh untuk berada disamping ku bahkan disaat-saat tersulit qu yang mungkin terdengar klise tapi dia lakukan dengan alasan klasik….Cinta. Aq takut menjadi buta hingga aq mengabaikan keyakinan ku demi cinta ku (tapi Insya Allah tidak). Dan salutnya dia sangat bertoleransi kepada q, dia yang selalu mengingatkan aq akan ibadah q, mencarikan makan untuk buka puasa q, menelpon q untuk membangunkan aq bertahajud bahkan lebih sering beristighfar ketimbang diri q sendiri (walaupun mungkin dia tidak mengerti secara pasti artinya)…. Dan selama 4 tahun dia sangat hormat pada q dan menjaga kehormatan q. Jadi salahkah kalo aq mulai bisa bermimpi tentang masa depan bersamanya, bermimpi tentang rumah ungu dengan jendela bertirai kain kaca dan halaman belakang yang mungil tempat anak2 kami akan bermain kelak???? Salahkah kalo kami terlahir dalam keluarga dengan agama yang berbeda??? Salahkah langkah kami???
    Dulu aq sempat menjadi individu yang tidak suka bahkan menentang dengan pasangan berbeda agama, tapi kini aq memahami perasaan meraka yang benar2 harus menjalaninya atas dasar cinta bukan main-main.
    Kenapa kita menyalahkan satu sama lain, menyudutkan dan mengedepankan kitab ini, buku itu dalam membahas masalah ini.
    Sekali2 kita mencoba untuk menjadi orang dengan agama yang berbeda dari yang kita yakini, Sekali2 berpikir dari sudut pandang yang lain. Agama kita adalah agama yang diwariskan saat kita dilahirkan, dan itu kita tidak memilihnya, bukan mau kita.
    Sama ketika Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang yang jadi jodoh kita.
    Allah bekerja dengan cara di luar nalar kita sebagai manusia, Dan Itu yang aq yakini sekarang. Allah punya rencana terhadap q. Dan kami percaya segala sesuatu yang direncanakanNya pasti punya hikmah untuk kami dan tidak ada yang akan sia-sia. Insya Allah.

    Balas
  168. sindy

    banyak banget ya ternyata orang yang sudah atau pernah menghadapi kasus seperti ini . gw juga kok walaupun gw masih 18 tahun gw udah mikir ke depan . kalo gw sih terus berusaha jalanin samapi titik terakhir kalo emang gak bisa ya sudah. karna gw melihat hubungan bukan karna lamanya tapi sejauh mana a dia berkorban. walaupun berat buat menerima kalo hubungan beda agama itu kurang baik tapi itukan hanya sebuah opini dari sebagian masyarakat. dan masalah ini relatif sepertinya dan kembali lagi kepada manusia yang menjalininya 🙂

    Balas
  169. veela

    emg berat bgt buat ngejalaninnya…
    dengan perbedaan yg udh jelas-jelas keliatan…
    tembok besar yg udah jelas-jelas di depan mata…

    tp begitulah cinta…susah untuk di ungkapkan..
    kadang cinta bisa bikin orang untk berfikir gila….

    menjalani hubungan yg seperti itu membuat aku merasa kalah sebelum bertanding
    membuat aku tau akhir dari cerita cinta itu…
    perpisahan….
    ya walau dalam hati kecil ini aku masih berharap pada TUHAN agar mempersatukan aku dan dia…..

    beda itu indah……
    tp terkadang itu akan menjadi bumerang sendiri buat hubungan itu…

    saat ini aku hanya mau dia ada untukku…
    aku mau mempunyai kenangan-kenangan dengannya….
    yg nantinya bisa aku kenang selalu…

    Balas
  170. Mr.A

    Gw juga pernah dekat dengan cewek beda agama, kalo ngobrol nyambung bgt.

    Tapi setelah gw pikir matang-matang, sepertinya kami tidak akan pernah bersatu dan segala usaha baik untuk mempersatukan atau nikah beda agama akan berakhir dengan kekecewaan dan sakit hati salah satu atau kedua pihak.

    Akhirnya gw putuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tsb.

    Yang seiman pun banyak pilihan, kenapa gw mesti bikin hidup gw menjadi lebih rumit dengan memilih yg beda agama ??

    Sampai sekarang gw nggak pernah sedetik pun menyesali keputusan tsb.

    Itu adalah jalan terbaik.

    Balas
  171. John

    Hidup gue udah cukup banyak masalah.

    Gak perlu ditambah masalah lagi dengan pernikahan beda agama.

    Kalo orang lain punya pendapat sendiri, no problem.

    It’s their life not mine.

    Balas
  172. Dr.Wisdom

    Yg sering saya lihat dalam hubungan atau pacaran beda agama, adalah salah satu atau bahkan kedua pihak berusaha dengan berbagai cara untuk menarik pasangannya untuk ikut dengan agamanya.

    Bisa dengan bermacam-macam cara. Secara terang-terangan, atau juga dengan ancaman halus ataupun kasar ( “Ada perbedaan yg sangat mendasar di antara kita” atau “Kalo kamu tidak mau ikut agamaku,sebaiknya kita putus saja” )

    Atau yg lebih parah ( namun hampir bisa dipastikan terjadi ) adalah pressure dari pihak keluarga.

    Jika Anda memutuskan untuk memulai suatu hubungan beda agama,maka Anda harus siap menghadapi masalah-masalah tersebut.

    Atau, jika Anda tidak ingin hidup Anda menjadi tambah runyam, cari yang seiman saja.

    It’s your life, your choice

    Nggak kekurangan pilihan kan ???

    Balas
  173. Tony

    Sebelum elo memulai suatu hubungan / pacaran beda agama, ini hal-hal yg harus elo pertimbangkan :

    1. Elo mungkin harus pindah keyakinan ( mungkin buat loe gpp, tapi keluarga belum tentu setuju )

    2. Elo mungkin harus mengajak calon pasangan masuk agama loe ( mungkin buat dia gpp, keluarganya belum tentu setuju ) Prosesnya berat bro and sis

    3. Elo berdua akan dapet tekanan dari keluarga masing2 ( keluarga loe menekan loe untuk putus, keluarga dia menekan elo untuk pindah keyakinan, contoh aja )

    4. Kalo elo berdua berhasil melewati semua rintangan dan memutuskan untuk nikah beda agama, maka harus menikah di luar negeri ( hukum Indonesia tidak mengakui pernikahan beda agama ) Jadi buat elo yg berkantong pas-pasan, ini perlu dipertimbangkan

    5. After marriage, then kids. Gimana dengan anak-anak loe nanti. Jangan sampai loe dan pasangan ribut masalah ini. Saran gue : Biarkan si anak yg memutuskan setelah dewasa.

    Saran gue, kalo elo taat dengan agama loe, sebaiknya cari yg satu agama aja. Bukankan setiap agama juga menganjurkan cari pasangan yg seiman ??

    Balas
  174. Tony

    Buat elo yg sudah ‘telanjur’ dalam hubungan (pacaran) beda agama, coba dipikir baik-baik.

    Oke, elo udah jalan bareng dia 1 bulan, 1thn, 2 thn, atau 5 tahun. Mungkin sayang untuk melepaskan dia. Tapi coba pikir lagi, kalo elo jadi nikah dengan dia, itu untuk selamanya ( kalo loe umur 25 skg, dan hidup sampe umur 75, maka 50 tahun ke depan elo akan menghabiskan hidup elo dengan dia )

    Mungkin sebaiknya elo relakan saja hubungan yg 1-2 tahun itu, daripada 50 tahun ke depan elo akan menghadapi berbagai masalah dan rintangan yg sebenarnya tidak perlu terjadi.

    Jalan masih panjang, bro and sis. Seringkali dalam kehidupan, Anda harus memilih, dan pilihan Anda hari ini akan sangat menentukan kehidupan Anda di masa depan. Pilihan yg tepat seringkali bukan yg paling mudah dan paling enak. Jangan sampai salah pilih bro and sis.

    Percayalah, TUHAN punya rencana terbaik dalam hidup loe.

    Atau mungkin elo nggak yakin bahwa TUHAN sanggup memberi yg lebih baik ??

    Balas
  175. jojo prasetyo

    cinta & agama? …uhf.. sebenarnya dua sisi mata uang yang jelas2 tidak berhubungan tapi tidak bisa dipisahkan….
    simpel aja… CINTA (yang sejati tentunya) adalah TIDAK BERSYARAT!!!
    karena CINTA adalah hak preogatif TUHAN! dan itu adalah sifat original Tuhan (sekali lagi cinta sejati bukan cinta ragawi…)
    sedangkan AGAMA adalah penuh dengan SYARAT, SYARAT, dan SYARAT.. kenapa? karena AGAMA adalah hasil godogan MANUSIA, yang tentu saja banyak mengandung unsur keDUNIAwian.. seharusnya CINTA dan AGAMA tidak bisa dilembagakan, karena CInta urusan perasaan dan hati, sedang agama urusan manusia dengan Tuhan (lebih ke privasi). itulah kenapa cuma di Indonesia yang mempermasalahkan perbedaan agama. karena cuma di indonesia yang menTUHANkan AGAMA.. agama diatas segala-galanya. padahal agama adalah hubungan khusus manusia dengan Tuhan yang seharusnya tidak boleh dicampuri oleh manusia lain…. (dari pencinta sejati…)

    Balas
  176. unnamed

    Pernikahan seagama sudah cukup berat dan banyak tantangan, mau tantangan extra ???

    MENIKAHLAH DENGAN YANG BEDA AGAMA !!

    Dijamin hidup Anda berdua semakin banyak masalah

    Selamat menempuh hidup baru :)……….:(

    Balas
  177. Bodoh

    Sesat sesat sesat…, murtad smoga masuk neraka, enak ya rasanya mencaci & mentertawakan kehidupan orang lain…, is all you can think of…

    Balas
  178. Rosita

    Salam kenal semuanya…
    Buat sabrina…yg dialami anda sama seperti saya….saat ini alhamdulillah keluarga setuju dengan hubungan kami…dan saya setuju dengan anda….Tuhan bekerja di luar nalar kita sebagai manusia…bahkan mungkin inilah jalan hidup kita yang diberikan oleh Tuhan….terima kasih buat orang tua kami berdua yang merestui kami untuk melanjutkan hubungan ini, yang jelas-jelas mereka yang akan menerima gunjingan dari orang-orang di sekitarnya…semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalani hidup ini…dan terakhir menurut saya…keputusan benar atau salah, baik atau buruk perbuatan kita…hanya Yang Di Atas yang memutuskan

    Balas
  179. ELORA

    Haii Assalamualikum,, salam sejahtera..

    Haha begini loh teman2 trsayang semuanya,,

    Saya juga menjalani hubungan berbeda agama,
    saya cwo muslim yg taat dan cw sy kristen yg taat juga hihiy..

    prtmuan qta scra tak d sngaja, smpe akhirny kita deket ragu2 dan brpcran dweh hiiy (pdhl udh tw beda) awalny kita bingung mampus gokil sama persis dgn semua tmn2 di atas yg udh pd curhat (huhuu love u friends sy merasakn jg) kl yg blm prnh mrsakan jgn prnah caci maki.

    kl mw komen negatif rasakan dlu pcran bd agama tp dgn prasaan cinta dtg tiba2 yah jgn dgn cra d paksakan, baru silaken komen ahahay..

    kita berdua awalny susah bwt yakinin org tua hal ini rintangan terbesar beda agama yaiu RESTU ORTU,, kita nekad smpe akhirnya yess pd nrima deh,, udh bosen kali yee..
    tp gw salut bwt kluarga kita masing2 malah makin respect sm agama laen gokill abiiz.. baru itu yg namany toleransi and saling pengertian dlm pluralisme..

    td ada pertanyaan: Kok cw muslim gk blh sm cwo non muslim..
    bgini deh tp maaf tmn2 sayaang,,
    Klo di Islam, prosesi pernikahan itu ada yg namanya Ijab kabul nah hukum wajibny ialah dia yg mengucapkankan itu hrs seorang laki2 muslim.. jadi, maaf tmn2 yg psngn cwony non-muslim huhu turut sedih agak susah tp pasti bisalah kykny siy..

    prosesi prnikahan kita dilaksanakan 2 kali,, ijab kabul secara islam and pemberkatan scra kristen.. klo pas ijab kabul wali cw gw itu kudu seorang muslim itu syarat jg truz klo pemberkatan gw gk perlu di baptis cm cw gw aja yg di baptis..
    truuz mslh anak rncana muw dua,, yg pertama ikud gw muslim and yg kedua ikut mamany.. kl anakny satu? (yaa bikin lg hehe slh) ya cm ikud gw aja yippy..

    tadi kan amien sah scara agama naah skrg tinggal scara hukum yaah,, klo mslh hukum kita di catatkan bukan di KUA (utk islam) tapi di Catatan Sipil (Non muslim) jd sah sah secara hukum lagi2 yess.. fungsiny sah d cattn hukum biar anak kita bs bikin akte kelahiran sm urus2 klo mw keluar negeri bgtu temannss..

    semoga pada ngerti yaak okaayy..
    buat yg berbeda selamat berusaha utk mncari jln keluar tp saran gw pikir2 jauh mateng dlu giih kalian pacaran beda agama buat apa? klo utk serius silakan sj lah..

    naah skrg buat yg konta niih, jujur gw dlu suka menjelak2 agama lain sm kyk kalian tp inilah yg terjadi, ingat Karma itu berlaku dimana saja dan kapan saja maka waspadalah hihii (apa lu? mw komen jelek?) hihiiy silakan..

    tp yg penting berfikir dewasa lah jgn mentang2 blog dadakan jd saling memaki,, seharusnya mencari solusi atau memberikan saran yg baik..

    klo mw info lengkap ttg nikah beda agama..
    reply me yah

    daagh Assalmualaikum,, salam sejahtera..

    Balas
  180. ELORA

    Haii Assalamualikum,, salam sejahtera..

    Haha begini loh teman2 trsayang semuanya,,

    Saya juga menjalani hubungan berbeda agama,
    saya cwo muslim yg taat dan cw sy kristen yg taat juga hihiy..

    prtmuan qta scra tak d sngaja, smpe akhirny kita deket ragu2 dan brpcran dweh hiiy (pdhl udh tw beda) awalny kita bingung mampus gokil sama persis dgn semua tmn2 di atas yg udh pd curhat (huhuu love u friends sy merasakn jg) kl yg blm prnh mrsakan jgn prnah caci maki.

    kl mw komen negatif rasakan dlu pcran bd agama tp dgn prasaan cinta dtg tiba2 yah jgn dgn cra d paksakan, baru silaken komen ahahay..

    kita berdua awalny susah bwt yakinin org tua hal ini rintangan terbesar beda agama yaiu RESTU ORTU,, kita nekad smpe akhirnya yess pd nrima deh,, udh bosen kali yee..
    tp gw salut bwt kluarga kita masing2 malah makin respect sm agama laen gokill abiiz.. baru itu yg namany toleransi and saling pengertian dlm pluralisme..

    td ada pertanyaan: Kok cw muslim gk blh sm cwo non muslim..
    bgini deh tp maaf tmn2 sayaang,,
    Klo di Islam, prosesi pernikahan itu ada yg namanya Ijab kabul nah hukum wajibny ialah dia yg mengucapkankan itu hrs seorang laki2 muslim.. jadi, maaf tmn2 yg psngn cwony non-muslim huhu turut sedih agak susah tp pasti bisalah kykny siy..

    prosesi prnikahan kita dilaksanakan 2 kali,, ijab kabul secara islam and pemberkatan scra kristen.. klo pas ijab kabul wali cw gw itu kudu seorang muslim itu syarat jg truz klo pemberkatan gw gk perlu di baptis cm cw gw aja yg di baptis..
    truuz mslh anak rncana muw dua,, yg pertama ikud gw muslim and yg kedua ikut mamany.. kl anakny satu? (yaa bikin lg hehe slh) ya cm ikud gw aja yippy..

    tadi kan amien sah scara agama naah skrg tinggal scara hukum yaah,, klo mslh hukum kita di catatkan bukan di KUA (utk islam) tapi di Catatan Sipil (Non muslim) jd sah sah secara hukum lagi2 yess.. fungsiny sah d cattn hukum biar anak kita bs bikin akte kelahiran sm urus2 klo mw keluar negeri bgtu temannss..

    semoga pada ngerti yaak okaayy..
    buat yg berbeda selamat berusaha utk mncari jln keluar tp saran gw pikir2 jauh mateng dlu giih kalian pacaran beda agama buat apa? klo utk serius silakan sj lah..

    naah skrg buat yg konta niih, jujur gw dlu suka menjelak2 agama lain sm kyk kalian tp inilah yg terjadi, ingat Karma itu berlaku dimana saja dan kapan saja maka waspadalah hihii (apa lu? mw komen jelek?) hihiiy silakan..

    tp yg penting berfikir dewasa lah jgn mentang2 blog dadakan jd saling memaki,, seharusnya mencari solusi atau memberikan saran yg baik..

    klo mw info lengkap ttg nikah beda agama..
    reply me yah

    daagh Assalamualaikum,, salam sejahtera..

    Balas
  181. Sabrina

    Salam kenal juga Rosita, senang bisa mendengar kabar darimu tentang persetujuan ortu kalian. Semoga berbahagia ya girl.

    For Elora, bisa ga kasi info lebih banyak tentang cara nikah beda agama ini, kamu langsung bisa kirim email ke alithdqueen@yahoo.com.

    Terimakasih buat teman2 yang mau ngerti dengan hubungan “Faith Cross” (baca : beda agama) ini. Segala sesuatunya memang tidak mudah. Tapi seperti kata pepatah, Tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan. Dan dewasa adalah bagaimana kita bisa menyikapi segala sesuatunya dengan bijaksana. Tidak hanya mengkedepankan satu hal diatas hal lainnya yang notabenenya bukan pilihan kita.
    Turuti kata hati, karena kata hati kita tidak pernah salah. Dengan berjalannya waktu, orang lain akan mengerti kenapa kita melakukan hal itu.

    Apapun yang orang bilang tentang susahnya nikah beda agama,
    yang menjalani adalah kita sendiri, kalo memang kita sudah siap untuk susah dan berani berkorban, kenapa tidak. Tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan asal kita berani mencoba. Kebahagiaan ada ditangan kita, karena kita yang memegang kembali atas kemauan kita.
    Kita yang berhak menentukan kebahagiaan kita. Dan Allah juga mengajari kita untuk saling mengasihi kan…
    Seperti kita semua sekarang di blog ini, saling memberi pendapat dan secara tidak langsung sama2 berusaha mencari jalan keluar atas permasalahan ini, salut untuk teman-teman semua….. thanks ya, setidaknya untuk merasa sedikit berada dalam posisi seperti kita, sekali lagi berdiri dari sudut pandang orang lain itu tidak mudah, tapi teman-teman udah berhasil melakukannya.

    Dan bagi mereka yang mungkin tidak suka, whatever lah… ga ada gading yang ga retak, mudah2an kalian berbahagia dengan apapun yang kalian lakukan, dan pasti suatu saat kalian akan mengerti juga.

    Kita tidak berusaha untuk menjadi orang hebat, orang hebat yang merasa paling benar, tapi kita berusaha untuk menjadi orang baik,
    Orang baik yang menetapkan keputusan dengan bijaksana tanpa harus menghakimi orang lain.

    Cheers all……

    Balas
  182. cewe

    byk bgt ya yg uda coment disini.
    ad yg masih tguh mpthankan pndapatny, ad juga yg bner2 nentang hubgn bda agama ini…

    wktu itu sy smpet curhat disni kan ya. sy wktu itu masih bingung mst gmn dg hubgn sy ini… smp skrg jg masi gitu.bhkan lbih2 akhr2 in…
    tapi entah ap yg ngbuat sy msh bthan dlm hbgn bda agama ini dgnnya.
    uda jalan 9bulan lbih, tnp ad 1org pun yg tau ttg hubgn kmi…
    akhr2 in kmi sring bgt brantem dhsyat! tapi kmi msh bisa ngredam itu smua..
    hti sy uda sring bgt dbkin skit am dy, tp sy sllu bs buat mavin dy.
    tp kyny ini saat2 trakhir hubgn kmi de.
    dy mst cari ce laen buat pdmping hdupnya klak, yg pasti ce yg seiman dgnnya…
    dn sy uda siap buat ngrelain hubgn kmi dmi kbhgiaan dy dn ibunya..
    aslkn mrk bhgia..
    mkny, skrg kmi cuma tggl tggu wktu buat nylesein smuanya.
    apkh udahan ap blnjut…

    Balas
  183. Bella

    Hmm…
    Beda agm??knp nga??
    Aq skg tinggal ma tante&omq yg beda agm…
    tante kristen,aktif d grj..& om muslim yg taat sekalee…
    sepupu2q ikut tante smua..
    tp tu nga dipaksakan Lho!!mrk baru bnr2 milih stl SMA..
    Malah sepupuq tu ada yg nikah beda agm..
    Aq nga liat ada gontok2n tu!!malah enak klo natal & lebaran sam2 dpt kue+parcel…:)
    Buat yg pcrn beda agm..tng aja,,d Indonesia jg bs k!!
    Dewi Sandra-Glenn aja bisa..
    Apalagi…Indonesia Gt Loh!!he2..

    Oh y..
    Buat yg nentang or nga setuju,,y biarin aja lah..
    Wong pas qta mati..trz d jmpt malaikat..nga d tanyai apa agmnya K!!
    Santai aja…

    Apapun agmnya..yg ptg bs jadi manusia yg berguna buat sesama..tul??:)

    Balas
  184. satu bangsa kenapa mesti b'tengkar

    Assalamualaikum..
    Ahli kitab merupakan orang2 nasrani dan yahudi pada jaman sebelum rasulullah sampai skrg,mengingat pd jaman sblum rasulullah ada sebagian ahli kitab yg mengubah/menambahkan&mengurangi kitab2 Allah,dan tugas adanya alquran yaitu membenarkan ktab2 sblumnya..karena dalam alquran&hadits dijelaskan bahwa ahli kitab itu orang nasrani&yahudi.hanya saja dari segolongan ahli kitab itu ada yang sebagian mendustakan ayat2 Allah.
    Jika dtinjau dr paman siti khadijah
    maka dia termasuk nasrani yg memiliki injil yg asli,tp jika dlihat dr istri rasul maria al qibtiyah,maka sama dngan kristen koptik yg skrg..mnggunakan injil yg sudah tdk murni lagi.Jadi ahli kitab merupakan orang2 penganut nasrani&yahudi,karna meskipun kitab2nya sdah tdak murni lagi,tapi masih ada sbagian ayat2 Allah.dan pada saat rasulullah mengirim surat ajakan masuk Islam kpda kaisar romawi yg telah menganut agama nasrani dan beliau menyapanya dngan sbutan ahli kitab.di dalam alquran sebagai seorang muslim kita tdak boleh mendustakan adanya ahli kitab,namun kt tdk dprbolehkan percaya kpd mereka.karna meskipun mereka beriman pada nabi2 trdahulu namun mereka menyangkal nabi Muhammad saw dan ajaran2 mereka tidak murni lagi,sehingga ahli kitab yg mengubah2 kitabnya termasuk gol.kafir,namun pd masa skrg,ahli kitab yg murni ajaran sesuai taurat&injil yg blum diubah2 sudah tdak ada lagi mengingat mereka semua akan beriman kpda rasullulah sprti waraqah ibn nawfal menurut yg diajarkan pd kitab2 Allah sblumnya.
    Walaikum salam

    Balas
  185. alex

    agama itu kan kelompok orang kan??
    Tuhannya kan sama. siapa bilang beda agama beda Tuhan? aneh. yang beda itu cuma caranya aja, termasuk juga cara menikahkan orang. sebenarnya yang ditakutkan adalah kehilangan anggota kelompok karena pindah ke kelompok lain. Ya kan?

    Balas
  186. dismember

    apakah agama itu Tuhan yang menciptakan??? pastinya tidak kan…
    agama itu muncul dari kepercayaan manusia sendiri…..
    jadi kenapa kita harus menyalahakan pernikahan beda agama…. toh agama juga bukan Tuhan yang menentukan…..

    Balas
  187. sasha

    Hi..
    aku sasha (muslim)
    semalam co aku (katolik) melamar aku ke sudah 3 th bersama
    ad yg punya info bagaimana menikah di paramadhina ?
    ato menikah di gereja dg dispensasi gmn prosesnya, thanks

    Balas
  188. lovely

    ak excited bgt begitu nemu blog ini n ak dah bc smua commentx tnyata ak ga sndiri yg ngalaminx,ak islam n pcrku hindu kt bjalan dah lbh 3 taon bln 7 ini dah genap 4 thn.awalx kt tdk pernah m’permasalahkan bd agama ini dn slg mhormati agama2 msg2 tp mkn ksini mslh pbedaan dah mulai timbul krn ak dah 25 dia dah 43 kt sm2 sdh ingin nikah n pnya anak.skr dia dpindah tugaskan d kt lain tp smentara msh st kota sblmx krn mamaku m’nanyakan keseriusanx akhirx ak m’beranikan jg utk m’pertanyakan hub ini,dia blg kt nikah masing2 agama n dlakukan dgn 2 prosesi utk urusan anak 1 ikt dia n 1 ikt sy tp bgtpun ak msh yg ragu n bimbang tp bgt ada berita kpindahan dia ralat lg tdk ingin nikah scara islam walaupun hanya dimlt mengucapkan ijab kabul ktx dia tdk ingin mnodai agama lain n skr akhirx dia ragu dgn itu n mau utk ke pura bsama istrix nanti itu berarti ak hrs pindah smentara ak ga bs bkn krn belain kluarga tp ak memang tdk bs m’khianati agamaku.pdhl ortux dah stuju kt nikah masing2 n slalu support bahwa agama adalah sarana mdekatkan diri pd Tuhan n yg ak nikahi adlh jiwa n raga dia bkn agamax krn imanku islam n ak pun tdk rg lg mjalani pnikahan beda agama ini.tp skr knapa dia yg ragu dia bahkan dah ngeikhlaskan ak bsma yg seiman dgnku tp ht ku tdk bs utk yg lain n ak tlanjur cinta dan dlm utk dia makax ak akan mperjuangkan cintaku,ak bahkan tahajjud tiap mlm n bdoa agar Allah mberikan hidayah kpadax.dan apabl Allah ridho mk dekatkanlah jk tdk jauhkanlah tp yg tjadi dia trus ada walaupun terucap pisah tp tetap aja akhirx baikan.guys ak bingung what shoul i do then?

    Balas
  189. UMI

    Menikah..BEDA AGAMA..NAUZUBILLAH MINZALIK..!!!
    menurut aku dalam agama kami (ISLAM)itu HARAM..!!!
    gak ada tawar menawar untuk itu.apapun alasannya..!!
    aku dah banyak baca cerita2 diatas,banyak temen2 yang menjalani beda agama.sebenarnya..semuany dari awal sudah SALAH..!!dan sebenarnya semuanya bisa dihindari.dari kita kenal dengan seorang lawan jenis “beda agama”,,ada baiknya kita MENJAGA JARAK..jangan terlalu DEKAT!!bukan berarti kita tidak bersosialisasi dengan SESAMA..boleh saja,tapi…JARAK..!!ingetkan kata pepatah “JANGAN BERMAIN API,KLO TIDAK MAU TERBAKAR…!!”..dan bagi teman2 yang sudah terlanjur terjerumus dalam hubungan “beda agama”,, segeralah SADAR..!!
    perbanyaklah beribadah,,tahajud,,istikharah,,mengaji,,mendekatkan diri kepada Allah..minta diberikan yang TERBAIK DIDUNIA MAUPUN DIAKHIRAT KELAK…!! perbanyak pengetahuan tentang HUKUM ISLAM..perbanyak bergaul dengan orang yang lebih tau tentang ISLAM.Maaf..bagi yang banyak tidak setuju dengan opini saya ini,tidak apa2..!! saya hanya mengeluarkan apa yang ada dalam fikiran saya….SEMOGA KITA TERMASUK DALAM ORANG2 YANG BERIMAN KEPADA ALLAH SWT…AMIN…

    Balas
  190. Sabrina

    WUffhhh… Guys/Gals…..
    Buat IDOT dan UMI…..
    Sebagian dari kita yang mengalami hal ini adalah (maaf) mungkin beragama sama dengan kalian. Tapi bukan haknya kalian buat memutuskan dan mengadili tentang kedalaman iman seseorang. Agama itu urusan individu dengan penciptanya. Dan aq juga yakin teman-teman kita yang sedang berada dalam masalah ini tidak kurang2 berdoa dan meminta agar diberikan jalan yang terbaik.
    Sudah dikatakan sebelumnya kalo Tuhan bekerja dengan cara diluar nalar kita. Jadi akan lebih bijak kalo kalian tidak berkomentar dari sisi religi karena itu sangat sensitif. Kita semua tidak mau nanti diujung2nya kita akan saling tuding, saling tuduh dan saling membenarkan agama siapa yang paling benar. Intinya kalo mau bantu teman2 yang sedang dalam masalah disini….silakan.
    Tapi kalo tidak, berikan komentar yang baik (tidak setuju itu bisa diungkapkan dengan kata2 yang baik kan???) atau mending ga usah berkomentar (silent is gold). Jangan menambah2 beban teman2 disini yang sedang menjalani masalah hubungan beda agama dengan komentar2 sinistik lainnya. Hanya Tuhan yang tau dan mengaturnya, Tuhan juga yang menggerakkan hati kita. So, biarkan berjalan sesuai garisnya, pasti ada manfaat dibalik semuanya dan pasti ada jalan keluarnya.

    Balas
    1. Lodar Efendi

      Mbak SABRINA argumen anda sangat bijak. sebelum membaca argumen anda saya membaca commentnya Mbak UMI. Argumennya menandakan kalau dia seorang yang fanatik “buta” dalam artian menutup matanya untuk kebenaran agama lain. semua agama pada prinsipnya mengajarkan atau memberitakan kebaikan pada umat manusia.
      argumen saya terhadap perkawinan BEDA AGAMA di Indonesia kesalahannya terletak di hukum manusia yang dikaitkan dengan hukum agama.
      saya kira urusan pribadi menyangkut kepercayaan kepada TYME salah satunya dalam perkawinan tidak usah di atur dalam hukum manusia, cukup disahkan atau diakui.
      Biarkan individu-individu yang hendak berkeluarga dengan kepercayannya masing-masing bebas memeluk agamanya.
      Hormati dong HAK ASASI….ketika hukum tidak mengakui perkawinan BEDA AGAMA itu sama saja hukum MEMAKSA manusia untuk beralih Agama dan itu merupakan sebuah bentuk PELANGGARAN HAM…

      KPERCAYAAN ADALAH URUSAN ANTARA EGO dan THEOS…dengan kata lain kepercayaan adalah urusan antara individu dengan sang khalik, sehingga tidak usah di ganggu gugat oleh apapun!

      Balas
  191. lovely

    segala sesuatunya itu kan terjadi kan campur tangan Tuhan jg.tp kalian blh ngejudge apapun seh terserah.kembali ama individu msg2 aja deh

    Balas
  192. Lodar Efendi

    Mbak SABRINA argumen anda sangat bijak. sebelum membaca argumen anda saya membaca commentnya Mbak UMI. Argumennya menandakan kalau dia seorang yang fanatik “buta” dalam artian menutup matanya untuk kebenaran agama lain. semua agama pada prinsipnya mengajarkan atau memberitakan kebaikan pada umat manusia.
    argumen saya terhadap perkawinan BEDA AGAMA di Indonesia kesalahannya terletak di hukum manusia yang dikaitkan dengan hukum agama.
    saya kira urusan pribadi menyangkut kepercayaan kepada TYME salah satunya dalam perkawinan tidak usah di atur dalam hukum manusia, cukup disahkan atau diakui.
    Biarkan individu-individu yang hendak berkeluarga dengan kepercayannya masing-masing bebas memeluk agamanya.
    Hormati dong HAK ASASI….ketika hukum tidak mengakui perkawinan BEDA AGAMA itu sama saja hukum MEMAKSA manusia untuk beralih Agama dan itu merupakan sebuah bentuk PELANGGARAN HAM…

    KPERCAYAAN ADALAH URUSAN ANTARA EGO dan THEOS…dengan kata lain kepercayaan adalah urusan antara individu dengan sang khalik, sehingga tidak usah di ganggu gugat oleh apapun!

    Balas
  193. Digen

    Salamu’alaikum (=Shalom alaikhem)

    Bahasa ibrani “Salom” di Arab jadi “Salam”, Bahasa Ibrani “Isho” (Yunani: Iesous, Yesus) di Arab jadi “Isa”. Itu semua hanya perbedaan bahasa (logat) belaka, tak ubahnya dengan si “Jaka” dan “Joko” atau si mas “Eka” dan mas “Eko”, hakikatnya sama saja.

    Menurut Nabi Muhammad: islam dan kristen (pengikut Yesus) itu SATU AGAMA. Itu akurat Al Qurani dan sesuai juga dengan hadits, lho!
    Bagi yang mau tahu lebih jelasnya, silakan baca aja buku tulisan Frans Donald yang judul ALLAH DALAM ALKITAB DAN ALQURAN. Sangat mencerahkan, kawan!

    Salam, Salom, ….

    Balas
  194. Digen

    Salam,
    dari apa yang saya sampaikan di atas tadi, intinya bagi pernikahan “beda agama” adalah “Nikah Beda Agama? Siapa takut! YAng bilang islam kristen beda agama itu hanya orang-orang yang belum memahami benar hakikat dari agama”. Ingatlah kawan, Muhammad bilang: Agamanya Yesus sama dengan agama Muhammad, jadi agamanya pengikut Yesus ya hakikatnya juga sama dengan agamanya pengikutnya Muhammad.

    Oya, buku ALLAH DALAM ALKITAB DAN ALQURAN tulisan Frans Donald ada di toko-toko buku kok, buruan yang ngerasa islam or kristen cepetan simak ya, biar dapat pencerahan kayak saya juga.

    salam, …

    Balas
  195. Lau

    gw saat ini juga sedang terbentur dengan permasalahan yang sama. gw budhist cw gw kristen. sejujurnya saya amat sangat mencintai dia saya sdh kenal dia sudah 5 tahun dan sering putus sambung. untuk saat ini saya lagi sedang cekcok dan dia. dan dia mengangkat masalah agama. Saya selalu meyakinkan bahwa di didunia ini banyak koq yang bisa hidup dengan agama berbeda dan banyak juga yang se agama itu cerai. untuk teman-teman yang punya link tentang fakta perkawinan beda agama itu bahagia di tokoh masyarakat saya mohon bantuannya untuk di lampirkan link nya. saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

    Di web saya ingin sharing aja sich. sebenarnya kalau kita lihat fakta didunia ini tidak ada orang yang sama 100% baik di sisi fisik mau pun sisi pikiran semua uniq itu lah kebesaran tuhan YME. dan bila kita lihat fakta,.. peperangan itu sudah ada dari jaman dahulu terjadi karena apa sih ? dari jaman perang salib, perang di israel, perstiwa bom bali dll.
    Bila kita memperhatikan lebih seksama hal tersebut adalah akibat dari kita atau sebagian kelompok tertentu yang selalu memfokuskan terhadap perbedaan (AGAMA, Suku, RAS dll). bagai mana bila kita melihat dari sisi kesamaan yang kita miliki sebagai manusia ? sebagai Ciptaannya ? sama-sama memiliki perasaan sedih, bahagia,cinta, sakit,marah,mahluk beradab, mahluk sosial dan sama sama sebagai mahluk tidak kekal.
    Dengan perkawinan beda agama kita selain bisa bersama pasanganyang kita cintai. kita bisa menghindari kejadian seperti jaman perang salib, perang israel, bom bali akan terjadi lagi pada generasi berikutnya. Sesuai dengan yang deskrisikan oleh semua agama adalah kiamat. nah teman-teman saya bukanlah orang yang jago agama saya hanya melihat fakta, karena sudah terjadi sebelumnya. Saya berharap jangan putus semangat, jangan gampang menyerah mungkin aja hal tersebut merupakan rencana TuhanYME yang tidak kita ketahui untuk menyelamatkan Umat manusia dari Perpecahan & peperangan. karena cinta itu besar.
    karena dengan Pernikahan beda agama juga merukapan salah satu upaya sehingga anak dan cucu kita akan bisa menghargai agama yang lain, dan memiliki toleransi yang lebih terhadap agama yang lain. jangan lupa bahwa anak cucu kita adalah hasil contoh dari apa yang kita lakukan sat ini.apakah kita semua tidak mengimpikan perdamaian ? ini salah satu link foto akibat peperangan.
    —–
    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://i195.photobucket.com/albums/z270/omerr_2007/war-crime.jpg&imgrefurl=http://www.myspace.com/omer24&usg=__XbY7A5r7MKZwj91f8WBiS-G_DpM=&h=500&w=510&sz=104&hl=en&start=5&tbnid=15anjvVLzydLdM:&tbnh=128&tbnw=131&prev=/images%3Fq%3Dwar%2Bcrime%26gbv%3D2%26hl%3Den%26sa%3DG

    Saya mengerti bahwa hal tersebut tidak mudah karena saya juga mengalaminya. Tapi saya tidak akan menyerah,..bila tidak dimulai dari saya siapa lagi yang akan memulainya. dan saya berterima kasih serta mengucapkan selamat buat teman-teman yang telah menikah dengan tidak melihat perbedaan. karena andalah contoh untuk generasi penerus kita.karena adanya usaha teman-teman masa depan akan ada harapan perdamaian di dunia ini.( salah satu hasil pernikahan beda agama ataupun RAS adalah OBAMA presiden AS Saat ini).semoga dengan pernikahan teman-teman menghasilkan OBAMA OBAMA yang lain. Pernikahan bukanlah akhir dari pejuangan. bila lagi sedang cek cok jangan lupa perjuangan sebelumnya pernikahan bisa terlaksana dengan sejuta halangan.
    Teman-Teman doakan yah semoga saya adalah salah satunya.

    Balas
  196. dien

    teman2 tgl17 juni 2008 dan 25 juni 2008 saya pernah menulis di diskusi ini (kalian bisa liat diatas) dan ga sengaja kembali melihat forum ini lagi 🙂

    pada saat itu (bln juni 2008) saya baru putus dengan pacar saya yang beda agama 🙂 setelah saya pacaran dgn beliau kurang lebih 5 thn 4 bln ,dan saat ini saya telah menikah 5 bulan dari bulan januari 2009 dengan pria yg seagama dgnku dan insyaAllah Allah mempercayakan saya utk memiliki anak 🙂 aminn

    teman2 semua tidak ada justifikasi apapun di forum ini semoga kita bisa berdiskusi secara sehat dan tenang dgn tujuan saling bertukar pikiran sebagai sesama manusia yang berakal :).

    Saya sangat sadar ini semuaaaaa beratt bgt,pada saat saya memutuskan utk memulai lagi berhubungan dgn orang baru,jujur perasaan ini kosong,kemudian saya berusaha mendekatkan diri dgn Allah karena dgnNya lah insyaAllah semua jawaban bisa kudapat,Allah mencintai orang yang Sabar,krn yang SAbar itu selalu dekat dgn Ikhlas dan Iman :).

    Suatu ketika saya bertemu dgn seorang pria (dia suami saya sekarang) tidak ada perasaan apapun yg saya rasakan,saya melihat dia sebagai sosok yang tampan dan tenang,saya menceritakan keluh kesah kepada beliau ttg masa lalu saya dan kegundahan saya atas masalah yg baru saya alami (putus dgn mantan pacar saya) ketika asik ngobrol,adzan berkumandang.Tahukah kalian apa yg dia katakan “ayo kita shalat dl sebelum ngobrol pjg lagi,masa putus sama pacar sedih,tp ninggalin shalat gak sedih,kan yg ciptain cinta itu kan Allah,ayo km berkeluh kesah sana sama yg sedang ngasih km cobaan”saat itu dlm hati saya berkata ” bener jg ya,saya jarang sedih karena melanggar perintah Allah atau sampai sedihhh bgt kayak sekarang krn Allah” kemudian shalatlah saya..

    hari demi hari beliau menemani saya dgn kalimat beliau yg selalu blg ke saya,senang dan sedihlah karena Allah krn dia penciptamu,dekatlah,maka Dia akan mendekatimu,peluklah maka Allah akan selalu memelukmu,jgn takut diambil olehNya apapun yg km rasa milik km karena dia memang pemilikNya.. 🙂 karena ada 3 perkara yang Tuhan berkuasa atas itu JODOH,MAUT dan REZEKI
    Percayalah semua itu ada yg mengaturNya..

    tanpa pacaran kami menikah krn niat saya sudah tidak ingin pacaran berlama2 lagi,jujur awal pernikahan adalah perjuangan saya,saya berusaha mencintai sepenuh hati suami saya krn memulai dgn yang baru mmg berat buat saya tp suatu ketika Suami saya blg ke saya ” cintai saya karenaNya jgn cintai saya bukan karenaNya saya tidak mau biar kan cinta itu tumbuh karena ridhaNya” ya Allah saya mendapatkan keterangan dari hati saya lagi ..bahwa kalau cinta sudah merusak akalmu dan tidak membuatmu tenang damai dan teduh,saya semakin percaya bahwa cinta Abadi adalah mencintaiNya krn ketenangan selalu berasal daripadaNya ..

    Alhamdulillah teman2 saat ini saya sudah mencintai suami saya dan itu semua karena kuasaNya..karena karuniNya..semua saya syukuri,saya ikhlas dan saya bersyukur thd apapun yang terjadi dihidup saya..apapun yg pernah saya alami adalah hal yg paling indah yang Allah berikan sebagai pembelajaran kpd saya dan anak2 saya kelak

    Buat temen2 apapun agama kalian dan bagaimanupun masalahnya renungkanlah apakah cinta kita kepada kekasih melebihi cinta kita kpd yg menciptakan kita?apakah kita pnh terpuruk seperti patah hati kpd kekasih ketika kita melanggar perintahNYa? krn sesungguhnya didunia ini semua miliknya dan ga ada yg abadi semoga apapun cobaannya membuat kita semakin dewasa dlm hidup,dan mmbuat kita semakin bijaksana ..semoga sll ada berkah buat kalian semua aminnnn
    wassalam 🙂

    Balas
  197. mustika

    dear dien,

    saya sudah membaca cerita km dari bulan juni 2008,saya salut dan tersentuh dgn cerita km..saya yakin awalnya itu berat buat kamu tp km mendapatkan jg ketenangan itu..

    kamu salah satu org yg berdiri kokok diatas realitas kehidupan,bahwa dunia ini tidak kekal,bahwa hidup adalah meningkatkan kualitas dari cobaan2 hidup yang ada dan tidak berusaha mencari pembenaran2 sendiri atau dari orang2 tp mencari solusi tanpa menambah “masalah”

    saya pikir hanya org yg bijak bisa bgtu..alangkah indahnya dunia ini jika dipenuhi org berjiwa besar seperti km serta konsisten dgn ajaranNya 🙂
    semoga kita semua bisa menjadi pribadi yg kokoh dan maknai lah arti cinta dengan benar 🙂

    salam dien semoga sukses terus utk mu dan calon bayimu 🙂 amin

    Balas
  198. viCa_peCka

    DeAR EVerYbODY,

    Q kOK rU NEmuIN fORUM disKusi iNi Yaw?? pdHl q PUnx PerMASalahaN YG sM Alias perNIkahAN BeDA aGama….q n suAMIQ Da pcRan kuRang leBih 2.5th..luMAyan jG c, SeLAma pACaRan qT serING SEkali bertEngkaR..MAsAlah sepeLeH JA Bs jd BeSAr, tP smUa itu MudAH sekaLI Kok bwt diLeWATI, Emg suLit c di Awal, CUma sO Far SO gOOD laH..
    q niKah blN ocT’08 mpe Skg n baEk2 ja, y seSEkali c beDa PEndaPAt cm qt G tERlaLU AMbil pusiNG. QT mengAnggaP SMua masaLAH ITU adl ujian bWt qt. mGK tuHAn senGaja memBeri coBAAn yg leBIh sm QT DiBANding orG Lain “SEagaMa”, MGK Jg tUHAn pengEN ngUJI SberaPa bsR “CiNTa” qt. bWt QT ap yg UDa AD muLai keCil itu TdK BS terGanti olEh apaPUN. Q muslim n suaMIq kAtHOLik..q BAru 21th n suAmiq 25th. tP qT bs Kok ngADepin smuAX,

    awAL C ORtuQ g SETuju BERAt, malaH PERNah NGecam mendIng kehiLangaN AnAK DrpD AD pernikaHan beDa KEyAKINan…baYAngin Ja..sAat ITu bImBANG Da jd BEst fRiend Bwt Q, perNAh q saDar “Oh..iy ortU PSt menGingINkan yg terBaik bwt ANkx..mn ad c ORtU YG pgen NYelAKAin anKX, Iy to??!!”akhirX Q MutUSIN Bwt pUTus hUBungan sM dY..
    di wAKTu kitA Pisah, Q SEmpet meNJAlin hUbungaN DEngAN Se2orANG, SeLAMA ITu q merASA sGT NyamAN DAn hamPIR MElupakaN PcRQ SbLMX…Hmpir 2bLN KIta jaLan n smUAX TErASA semAkIN NyAMan. cuMa q dpT kenDaLa lg, seSEOrANG YG q makSud td mSh ad Hub.saUDARa sm q tp y g bgtu dEket, kiTa itu cUCU keTemu cUCu, kATA SAudara2q yg laEn g BolEH NIkah sm sAudara Sndri, semUa mENentaNG. DIsaat q dA kLop mA DY halAnganx semAkin beSAR. ORtu jg nGancaM Bakal ninggALIN Rumah kloPUN Q Jd NiKAH Ma DY. ya TuHAn coBAan apLG ini..akHIRX qt NGaLAH bWT PisaH tUK JG HATi daN PErasaAN ORtu pstX..
    WktU ITu q hamPIR MEluPAkAN PcAR bedA AGamaq..

    di laeN Wkt DIA dAtANG KRmh pd wKT q sAkIT, N ortUQ MENyambuTx dg ramaH. SEbENARX Wkt pacARan oRtU SGt mengAgumI PacARQ INI CUma sYGX Non mUSlinm gt JA..KlO ANkx sBNRX Baek, soPan, sabAR, Bs ngEmong n ngERTI Q YG seDikit msH KEKAnak2an.
    pd Saat Dy jENguk q, rasAX pGen naNGIS, NAngIS, Dan nAngIS, QT SaLing tNY KbR SAtu sm LAen, kbR keLUArga n smUAx..q msH MERasaKan keSEDiHANx KRN perpISAhan dG aLASan yg G JElas dL. .,PERiH??!!mgK YG perNAH menGaLami bs mENgerti pErasAAnq wKT ITU…STlh itu kitA PUtUSkAN Untk inTrospEKsi DiRi, jikA MeMANG KitA JodOH QT psT KeTEMu lg…daN G lamA KRg leBih 2 miNGGu dy kerUMAh lg memBawa se2orAng yg bs DIbILANG Guru sPritUalx LAh. kaGet sekAli “MAu ap…??!!” oRg gONDrong rMBTX PutIH N luMAYan keRen..merEka dTg lgs mEncaRI KEduA ORaNG Tuaq, seteLah diTemui tERnyata pCrq mEmbawa ORg tsb bwt membANtu meYakINKan orTuq kALo pERNIkaHAN BEda Agama itu tdk ad EfeK APa2??termasUk dLm aGama, skg LogikaX KlOpun meMANG DIharaMkan smpe mati KnP MEsti berJOdOH, nah kALopun meMang jODohx dr saNa tRUS QT BS apA COba??!?pd saAT Dlm kANDungAN 4BLn itu kita da aD YG Nmx mati, jodoh, dan rejeKi. nAH Klo pas Jodohx bedA AGama trus sp yg bisa MEnolaK..??!1
    AkHirx stLH KEdatANGan org TSb uNTuk MEyakiNkan ortUQ, meReka berFIkIR ULAng,s SERing meNGAjak disKUSI, Bisa ta menjalani pernIkahan BERbeda, u msH MUDA, PerjalAnan MsH PJG KnP mesTI MiKIR nIkah dUlu??
    u Cinta Sm dY?Ap yg memBUat u cINTA SM dy? sebeRApa dy ciNTa sm u?klopun dy cIntA Dy pst reLA berKorban bwT U??buAT aPA? SERingkaLI PERtanyAAN itu yg q dpt dr orTuq?? laEn waKTU Q Jwb sMUAX..qt slg meNCINtai sAtu sM LAen..qt UDa mIkIRin resIKo ap YG akAN KItA HadaPI KElak, knp q mencInTAI Dy krN dy meNCIntaiq..knP DY Tdk berKorBAN Bwt q?!! jwbnx kita MEmpunyaI KEyakINan masING2, tdk BAeK MEmaksaKan kehENdak kALopun hASilX NiHil semATa krn PernIkahAN BUkAN KArENA KEsadaRan aKan KEbenarAN IsLam,….dan terakhiR Q BilANG Q PsTI BahAgIA BersamA DY. itu janJi q pd oRtu..tlg reStui hUbungAN KAMi.
    nAH SEtELAH Q JwB SMuax dan tak Henti MeMberi PENGertian akHirX RestU OrTU Kita dApAT, Dan semUAX BERjalan sepErTi yg kiTa ingiNKAn, meskipUN SUlit menGurUSI BerKAS2X DI kUA Tp yg NamX DiresTUI PSt ad jALan, qt meNikah duA KALi, sec. iSLam n SEC. KatHOLik. tp smUA BERJaLAN DG lancaR, Sampe sKg hubuNGaN kita Ok2 sJ,…

    bwt yg MSh beRJUANg UNtk itu dOAQ N SuAMi mENyertai KaLian…

    Balas
  199. Stepanus Sugiono

    Yang terpenting dalam membangun sebuah rumah tangga adalah :
    1. Kasih ( tresno) kalimat itu mudah diucapkan sulit dilaksanakan apalagi kalu sudah memasuki umur senja
    2. Nrima ( Menerima Apa adanya) bukan berarti pasrah, tetapi berusaha untuk berbuat , merubah, dan jangan saling menyalahkan.
    3. Jujur Kejujuran dalam berkeluarga sangat diperlukan .
    4. Setia. Dalam membangun rumah tangga kesetiaan juga ditutut dalam suka maupun duka. Jangan sampai terjadi perselingkuhan dalam keluarga.
    5. Tahu peran. wanita hendaklah berperanan sebagai ibu, demikian pria berperanan sebagai bapak yang sekali gus sebagai kepala keluarga, yang tidak lepas dari Yesus Kristus
    6. Iman . seiman itu sangat penting dimana perkawinan yang seiman sudah punya dasar yang sama, jangan sampai ada yang mengorbankan salah satu agama. ini penting karena ditengah perjalanan berbagai cobaan akan selalu ada, yang tidak menutup kemungkinan kalau ada masalah sedikit membuka masa lalu sehingga terjadi perselisihan yang ujung-ujungnya ditinggal begitu saja.

    Balas
  200. lovely

    dear vicka,,,

    Aku kagum n terharu baca story kalian bdua bahwa agama bkn menjadi pengalang utk kt bersatu,tetapi keyakinan n komitmen dlm pernikahan juga bahwa masalah yg dihadapi adalah cobaan.semoga masalah yg kuhadapi sekarang dapat terselaikan n bisa berakhir seperti cerita kalian.Amin…
    Bimbang adalah best friend ku juga tp aku masalahnya disini adalah cowoku yg kurang yakin bahwa agama berbeda bisa berhasil bahagia.pliz banget saran n nasehatnya atau trik2 bagaimana agar bisa ngeyakinin dia. Thank u before!

    Balas
  201. mskalit

    AGENDA:: Tafsir (Baru) Islam Atas Nikah Beda Agama

    Dari KKA-Paramadina ke-200

    Trend pernikahan beda agama kian hari makin marak. Sayangnya di negeri ini pernikahan model �campuran� ini belum mendapat tempat, sehingga mereka yang akan melangsungkan nikah beda agama harus hijrah ke Singapura atau Australia.

    Sebab dalam UU Perkawinan No. 1 Th. 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang disahkan dengan Inpres No. 1 Th. 1991 tidak mengakomodir perkawinan beda agama. Bahkan pada 1 Juni 1980 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perkawinan laki-laki muslim dengan perempuan nonmuslim, termasuk perempuan ahlul kitab, maupun sebaliknya. Tetapi kini ada terobosan baru yang dilakukan oleh Pusat Studi Islam Paramadina. Lembaga yang didirikan Nurcholish Madjid 30 Oktober 1986 silam ini dalam Klub Kajian Agama (KKA) ke-200, yang digelar pada 17 Oktober 2003 lalu, berani mengeluarkan tafsir baru atas pernikahan beda agama. Dalam acara yang bertepatan dengan ulang tahun Yayasan Wakaf Paramadina ke-17 ini menghadirkan tiga narasumber; Kaustar Azhari Noer, Zainun Kamal dan Musdah Mulia.

    Landasan Historis

    Menurut Kaustar, pernikahan muslim dengan non-muslim tidaklah dilarang. Ada dalil, Muhammad sendiri menikahi wanita lain agama. �Nabi Muhammad pernah menikahi Maria Qibtiyah, perempuan Kristen Mesir dan Sophia yang Yahudi,� papar dosen UIN Syarif Hidayatullah ini. �Nabi tidak mensyaratkan mereka untuk masuk Islam, bahwa kemudian masuk Islam itu soal lain,� jelasnya. Zainun menimpali bahwa para sahabat dan tabiin juga melakukan hal serupa. �Usman bin Affan kawin dengan Nailah binti Quraqashah al-Kalbiyah yang Nasrani, Thalhah bin Ubaidillah dengan perempuan Yahudi di Damaskus, Huzaifah kawin dengan perempuan Yahudi di Madian,� rinci dosen Universitas Paramadina ini. Ia menambahkan para sahabat lain, seperti Ibn Abbas, Jabir, Ka�ab bin Malik, dan Al-Mughirah bin Syu�bah kawin dengan perempuan-perempuan ahlul kitab.

    Lantas bagaimana dengan dalil nash atau fiqh-nya? Menurut Musdah Mulia, pada prinsipnya pandangan para ulama mengenai nikah beda agama ini terpola kepada tiga pendapat. Pertama, melarang secara mutlak, baik kepada kategori musyrik, ahlul kitab maupun nonmuslim. Kedua, membolehkan secara bersyarat, misalnya laki-laki muslim dengan perempuan nonmuslim dari ahlul kitab. Ketiga, membolehkan perkawinan antara muslim dan nonmuslim, baik musyrik maupun ahlul kitab.

    Dalil Teks al-Quran

    Ketiga pendapat tersebut berangkat dari surat al-Baqarah : 221, al-Mumtahanah : 10 dan al-Maidah : 5. Sebagian ahli tafsir (mufassir) menyamakan kedudukan ahlul kitab dengan musyrik dan kafir, sehingga mereka mengharamkan perkawinan beda agama.

    Padahal menurut Zainun, berdasarkan informasi dari surat al-Baqarah : 105 dan al-Bayinah : 1, jelas bahwa ahlul kitab dan musyrik itu mempunyai arti dan makna yang berbeda. Maka, berdasarkan surat al-Maidah : 5, seorang muslimpun diperbolehkan untuk menikahi perempuan ahlul kitab.

    Mengutip Imam Muhammad Ridha, Zainun menjelaskan, bahwa Abduh sebagaimana dinukilkan muridnya, Rasyid Ridha, menyatakan yang haram dikawini oleh laki-laki muslim dalam al-Baqarah : 221 itu adalah perempuan-perempuan musyrik Arab. Musdah menambahkan, pandangan yang melarang laki-laki muslim menikah dengan perempuan ahlul kitab itu berangkat dari pemahaman yang stereotype tentang perempuan sebagai sumber fitnah. Oleh sebab itu, jika dengan perkawinan tersebut, suami dan anak-anak dikhawatirkan terjatuh ke dalam fitnah, maka hukum perkawinannya jelas haram.

    Ahlul Kitab

    Nah, siapakah yang termasuk ahul kitab?

    Imam Abu Hanifah dan mayoritas ulama fiqh, seperti dikutip Zainun, berpendapat bahwa siapapun yang mempercayai salah seorang nabi atau salah satu kitab suci yang pernah diturunkan oleh Allah, maka ia termasuk ahlul kitab. Rasyid Ridha bahkan menegaskan bahwa Majusi, Sabian, Hindu (Brahmanisme), Buddha, Konghucu, Shinto dan agama-agama lain dapat dikategorikan sebagai ahlul kitab.

    Mengenai perkawinan muslim dengan nonmuslim, ketiga narasumber di atas sepakat bahwa perkawinan tersebut tetap sah sebab tidak ditemukan satu ayatpun dalam al-Quran yang secara eksplisit mengharamkan perempuan-perempuan muslim kawin dengan laki-laki agama apapun selain hanya dari kaum kafir Quraisy.

    Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqh, segala sesuatu selain ibadah ritual, adalah boleh dilakukan selama tidak ada teks yag melarang atau mengharamkan.

    Dalam kesempatan yang sama, malam itu diluncurkan buku �Fiqih Lintas Agama; Membangun Masyarakat Inklusif Pluralis� yang didalamnya juga membahas soal pernikahan beda agama. (Nurcholish)

    Balas
  202. masbhe

    aku jatuh cinta pd org beda agama dan sptnya susah sekali untuk berpaling (sdh berusaha slm 4th). takut sekali klo pd ahkirnya tak bs bersatu.. moga ja Tuhan kasih jalan bwt cinta suci ini

    Balas
  203. awan

    saya pria,muslim,pacar kristen protestan,kami berpacaran selama 2 tahun,sekantor,komunikasi tetep jalan,tp kalo bicara mslh keyakinan tetep aj ga ada yang bisa ngalah,yah kira 3 bln yg lalu sengaja saya diamkan dia agar dia lebih bebas untuk menetapkan hati menurut pilihan dia,kita jarang sekali kontak selama waktu itu,tetapi seminggu lalu saya dapat undangan nikah dia dengan orang lain,sedih memang,tp ya harus belajar untuk ikhlas walaupun berat untuk menjalaninya,tetapi itu suatu keharusan,minggu depan dia menikah,dan saya harus mendatanginya,cm doa yang bs saya berikan semoga dia mendapat lelaki yang tepat dalam hidupnya,dia tetap cinta ke aq seperti dia bilang,tetapi sulit untuk bersatu,sehingga dia lebih memilih orang yang seiman dengan dia walapun tanpa dasar cinta.

    Balas
  204. cewe

    hmpfh…
    cape yaa baca ptengkaran org2 d ats.
    sy uda lm bgt ga msuk forum in.
    yaah, uda tkdir Allah….
    sy d ktmuin sm cwo sy 4taun yg llu.
    mulai ad rsa baru 1taun yg llu.
    qt uda pcaran ampir 1taun…
    mu gmn lagi, uda tkdir Allah juga qt msti pisah….
    bukan alesan beda agama yg bkin qt putus…
    tapi ada alesan laen yg ngbuat qt emg hrus brenti.
    tapi qt tetep bhrap, klo emg qt d jdohin Allah, taun dpan (ssuai pjnjian qt) qt bkal d ktmuin lagi…
    Amin! tp qt blom tau pasti juga.
    hanya Allah yg tau…
    yah, gitu lah.
    perih bgt rsany! klian yg ga ngrsain emg g trima bgt hubgn bda agama ky gini.

    Balas
  205. vika mulyati

    saya butuh pendapat kalian sy punya paca km beda agama n kami sama saling cinta.terus saya ingin nikah ama dia km sama2 kuat dalam agama.makaih

    Balas
  206. Tap

    * Tinjauan Islam:

    Nabi Muhammad juga menikah dengan yang beda agama:
    Maria Qibtiyah, perempuan Kristen.
    Baca: id.wikipedia.org/wiki/Maria_al-Qibtiyyah. Tarikh at-Tabari. QS 66 juga terkait dgn pernikahan ini. Sejarah hidup muhammad karya Muhammad Husain Haekal juga ada, silahkan download garis di web-web islami.

    Juga, menikahi Sophia yang Yahudi.
    Baca: id.wikipedia.org/wiki/Pernikahan_Muhammad#Shafiyah_binti_Huyai. Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, Nomor 524. Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Sahih al-Bukhari volume 7 buku 65 no 336. Sahih Muslim, Buku 008 nomor 3328. Sahih al-Bukhari, Volume 7, Buku 62, nomr 23. Sahih Muslim Buku 008, nomor 3325. QS 5.5 terkait dgn pernikahan ini.

    Terus,
    Al Maidah(5):5,“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab (non muslim) itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.”

    Jika membacanya, hanya mengklaim Pria Islam dan wanita non Islam saja. Bagaimana yang sebaliknya? Pria non Islam dan wanita Islam? Di ayat itu tidak disinggung sama sekali.

    Melihat dari kaidah hukum Islam, apabila suatu persoalan tidak diketemukan dalil-dalil yang mengharamkannya maka hukumnya adalah mubah (boleh).

    Al Maidah(5):5 ini juga gak bisa dianulir dengan ayat-ayat lain yang biasa digunakan untuk mengharamkan nikah bedah agama. Karena ayat ini turun belakangan sementara yang lain turun lebih awal.

    * Tinjauan Kristen:

    2 Kor. 6:14 yang berbunyi “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”

    Diklaim sejatinya ayat itu tidak ditujukan untuk melarang atau mendukung seorang Kristen menikah dengan orang non-Kristen, melainkan lebih ditujukan bagi para petobat baru, yang pasangannya masih memeluk kepercayaan yang lama. Tujuannya jelas, yakni agar orang-orang Kristen benar-benar menerapkan kekudusan dalam hidupnya dan tidak lagi terjatuh dalam kehidupan cemar yang masih menjadi gaya hidup pasangannya. Mereka dipanggil untuk menularkan positive influence bagi pasangannya. Namun demikian toh Paulus tetap melarang orang-orang Kristen menceraikan pasangannya yang sudah berbeda iman itu, kecuali pasangannya yang menginginkan (Baca: I Kor. 7:12-16)

    Balas
  207. Tap

    Ada empat cara yang populer ditempuh pasangan beda agama agar pernikahannya dapat dilangsungkan. Empat cara tersebut adalah meminta penetapan pengadilan, perkawinan dilakukan menurut masing-masing agama, penundukan sementara pada salah satu hukum agama dan menikah di luar negeri.

    * Meminta penetapan pengadilan

    Silahkan calon mempelai wanita yang beragama Islam mengajukan permohonan ijin kawin ke KUA, sedangkan calon mempelai wanita yang beragama Kristen ke Kantor Catatan Sipil. KUA maupun Kantor Catatan Sipil “tidak boleh menolak berdasarkan perbedaan agama” karena yang boleh ditolak ialah “karena calon mempelai masih terikat dalam suatu perkawinan”.

    Nah celahnya, kalopun ditolak oleh kantor catatan sipil, penolakan itu harus tertulis. Perlakuan diskriminasi dan mempersulit terselenggaranya perkawinan beda agama sudah merupakan perbuatan melawan hukum dan sekaligus pelanggaran hak asasi manusia yang dapat digugat di Pengadilan. Nah penolakan tertulis itu digugat di pengadilan. Pengadilanlah yang menentukan. Pengadilan Negeri bisa, Pengadilan TUN juga bisa.

    Ada satu pasal yang mengatakan kalau kantor catatan sipil harus mencatatkan apapun perintah pengadilan. Yakni: UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (adminduk) memungkinkan pasangan berbeda agama dicatatkan perkawinannya asal melalui penetapan pengadilan. Pasal 35 (a) berbunyi pencatatan perkawinan berlaku pula bagi perkawinan yang ditetapkan oleh pengadilan. “Dalam penjelasan pasal ini disebutkan bahwa perkawinan yang ditetapkan oleh pengadilan adalah perkawinan yang dilakukan antarumat yang berbeda agama.”

    Kalau perintah pengadilan harus dicatat, ya KCS akan catat. Namun di pengadilan ini hak prerogatif hakim, kebebasan hakim. Kalau dia punya hati nurani ya tentunya bisa. Tergantung manusianya.

    * Perkawinan dilakukan menurut masing-masing agama

    Menurut Djoni Witanto, Humas PN Bogor, “Menimbang permohonan keduanya yang sudah direstui kedua belah pihak keluarga dan dalam UU No. 1 Tahun 1974, tidak diatur kalau suatu perkawinan yang terjadi di antara calon suami dan calon isteri yang memiliki keyakinan agama berbeda merupakan larangan perkawinan atau dengan kata lain UU No. 1 tahun 1974 tidaklah melarang terjadinya perkawinan di antara mereka yang berbeda agama,” jelasnya. Selain itu, berdasarkan pasal 28B ayat (1) Perubahan Kedua UUD 1945 ditegaskan kalau setiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, dimana ketentuan inipun sejalan dengan pasal 29 UUD 1945 tentang dijaminnya oleh Negara kemerdekaan bagi setiap warga Negara untuk memeluk agamanya masing-masing.

    Begitupula, lanjut Djoni, pada pasal 10 ayat (3) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 ditegaskan dengan mengindahkan tatacara perkawinan menurut masing-masing hukum agamanya dan kepercayaannya itu, perkawinan dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat dengan dihadiri oleh dua orang saksi.

    “Intinya, mereka mencatatkan pernikahannya di Catatan Sipil dengan kehadiran dua saksi,” pungkasnya. Kasus beda agama ini sudah pernah ditangani Djoni, dengan kasus perkara perdata. Pihaknya telah memutuskan dan memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Perkawinan pada Catatan Sipil Kota Bogor untuk segera setelah menerima salinan penetapan dari PN untuk mencatat perkawinan antara pasangan beda agama pada buku register setelah dipenuhi syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang.

    Namun, Pernikahan beda agama yang sudah dilegalkan oleh Pengadilan Negeri (PN), tidak berarti pasangan itu menikah di PN. Jadi, wewenang kita di sini hanya mengizinkan bukan menikahkan pasangan beda agama karena kapasitas pengadilan bukan untuk itu.

    * Penundukan sementara pada salah satu hukum agama

    Dilakukan dengan cara penundukkan sementara pada salah satu hukum agama, jika salah satu pasangan (baik laki-laki atau perempuan) Islam maka pasangannya memeluk Islam secara sukarela sementara. Atau bisa juga pagi menikah sesuai agama laki-laki, siangnya menikah sesuai dengan agama perempuan, agar dapat mencatatkan perkawinannya di Kantor Urusan Agama (KUA).

    * Menikah di luar negeri.

    Kantor Catatan Sipil diklaim hanya bisa menerima pencatatan perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri. Disinyalir oleh Departemen Dalam Negeri ada sekitar 5.000 pasangan Indonesia berbeda agama setiap tahun di Singapura. Sungguh ironis, bahwa warga negara Indonesia di dalam negeri tidak mendapatkan perlindungan hukum, justru mendapatkan perlindungan hukum dari negara lain. Hal ini karena Kantor Catatan Sipil tidak berhak menguji pernikahan yang dilangsungkan di luar negeri. Itu hukum negara lain. Kita tidak berhak menguji hukum negara lain

    Bagi yang tidak punya duit untuk ke luar negeri, tidak usah berkecil hati. Ada tiga cara di atas.

    Maaf kalau ada kesalahan menginformasikan! Salam, semoga bermanfaat..

    Balas
  208. Realino David

    Baca saja semua artikel ini dan cermati benar2, saya yakin pasti anda akan menemukan jawabannya….HATI BICARA.
    Think Positif Do Positif
    Hidup selalu dalam “CINTA KASIH”

    GBU all…..

    Balas
  209. manix82

    Gila….. cinta itu memang gila, membuat kita sakit, membuat kita menangis, membuat kita tersenyum, membuat kita bahagia, tapi cinta manusia adalah sesaat. Kita tergila-gila karena kita sudah terbiasa dengan dia. Kenapa saya berbicara seperti ini, karena ternyata cinta bisa hilang dengan waktu dan kehadiran sosok yang lebih dari kita, hal ini terjadi kepada saya, ketika saya sudah menaruh semua harapan dan cinta, bahkan kita sudah siap untuk menikah, kita sudah pacaran selama 6 tahun, semuanya sirna, saya ditinggalkan pacar saya, dan dia pacaran dengan beda agama pula. Sakit sekali rasanya kehilangan cinta itu, tapi seiring dengan waktu dan terus berupaya untuk ikhlas, akhirnya saya bisa melewati semuanya dengan baik.

    Dan memang betul ternyata cinta manusia adalah sesaat tapi tidak dengan cinta kepada TUHAN, dia selalu setia kepada kita manusia, walaupun kita sudah jauh dari Dia, Dia selalu menerima kita ketika kita mau bertobat.

    Jadi jangan biarkan dirimu jauh dari Tuhan mu karena masalah duniawi yang sesaat. Cinta yang benar adalah cinta yang dapat membimbing untuk bersama-sama menuju keagungan Tuhan. Karena semua berkat itu berasal dari DIA.

    ” Saya bisa melewatinya, dan saya rasa kita semua juga bisa melewatinya, ketika kita sadar bahwa semuanya ini adalah hal duniawi yang sifatnya sesaat. Temukan cinta yang dapat membimbing mu untuk menumbuhkan imam mu dengan Tuhan, maka kebahagiaan itu jauh lebih dahsyat. ” Thank’s GBU

    Balas
  210. ayudia

    iya..sya mengalami nya sendiri..udah 3 taun pacaran, yg saya ingin adalah mengakhirinya dngan pernikahan..tp orang tua pasangan saya jelas menentang..dri pihak keluarga saya sech ga masalah karena mereka tau mereka tdk bisa memberikan kebahagian kpada saya..sehingga mereka berkata siapapun orang yg bisa membuat saya bahagia ya silahkan pertimbangkan..awalnya kita jadian ga sampe kpikiran untuk sampai menikah..tplama klamaan saya merasa nyaman dan bahagia bersama dia..yg saya takutkan pasangan saya menyerah dan lbih mengikuti apa kata orang tua dia..

    Balas
  211. ayudia

    saya seorang muslim (tp ga fanatik) dan pasangan saya khatolik…dan yg saya tau khatolik itu sangat kuat..jd ini problem terbesar dalam hidup saya..pilihan yg sulit buat saya dan pasangan saya..so please help me..

    Balas
  212. Realino David

    ini bukan masalah duniawi, ini masalah saling mengasihi dan mencintai dan itu anugerah dari Tuhan. Anda yang menjalankan, anda yang bertanggung jawab dengan pilihan hidup anda. kebahagiaan bukan diukur dari perbedaan. tapi bagaimana anda mampu mengharmonisasikan dan saling menghargai. Itu Hak asazi, hak untuk memilih pasangan hidup. Saya sudah menjalani, dan sudah lebih dari 10 tahun menjaga hubungan tetap langgeng, walaupun saya memiliki pasangan yang berbeda keyakinan.
    Orang yang berusaha mengucilkan pasangan yang berbeda keyakinan biasanya orang yang hebat dalam menjalankan ibadahnya, tapi belum tentu baik dan benar dalam pemikirannya. dia terkurung dalam idealisme agama. Agama itu adalah sarana bukan tujuan, Tujuan kita semua tetap sama yaitu TUHAN YANG MAHA ESA. saya lebih setuju dengan orang nikah seiman, tapi saya lebih salut dan kagum dengan orang yang berjuang demi suatu perbedaan. terima kasih atas semua saran dan kritik anda sekalian. Bagi saya anda semua sama, kita satu ciptaan Tuhan. Tetap berpikir positif dan semangat. TUHAN MEMBERKATI

    Balas
  213. yunita

    aku Nita ,aku jg punya co katolik sdgkn aku sndri islam. dah hmpir 2 thn kmi pacaran. kami slg mencintai, kt be2 gak mau pisah sampai kpn pun. menunggu takdir dr yg maha kuasa. kmi menjalani dah sgt jauh skali…sulit bagiku utk lepas dr nya. aku dilema, pertama aku gak mau lpas dr agama ku & kedua aku jg gak mau lepas dr dia. aku mencintai kedua nya. aku ingin hidup bersama org yg aku syg& cintai, dr pada aku menikah dgn yg gak aku cintai tp ujung2nya hrs kawin-cerai,..atau aku menikah dgn yg lain agama tp ttp langgeng & harmonis.. bs jd kalo aku terpaksa menikah dgn yg gak aku cintai tp dlm satu keluarga slalu ada keributan, & aku slalu tdk pernah menjalani kewajibanku sbg istri yah itu karna aku tdk pernah cinta, jd gmn coba bkn nya itu jg tmbh jd dosa????,. buat yg fanatisme plz jgn sok suci deh, apa iya kalian yg fanatik islam gak pernah menyentuh cwe or ciuman gt,..munafik bwt kamu yg Islami. manusia itu gak luput dr dosa,.. apalg nafsu & amarah???? so plz ksh saran ke aku yah!!!! thx

    Balas
    1. winda-ebit

      dear yunita
      aq jg punya nasib sama sep kamu, tapi aq cm bisa blg dengarkan kata hatimu .jika kamu mmg betul cinta n sayang dengan dia jgn pernah lepaskan apa lg hub kalian sudah lama n sdh sgt jauh skali…..

      Balas
      1. tetzo

        @ Bg David Aq sneng baca tulisan abang 🙂 sungguh bijak menyikapi nya 🙂

        Adalah benar, jika kita tidak berada didalamnya maka gmpang u/ under estimate mngenai hubungan berbeda agama. Dulu saya begitu, sangat ekstrem.. smpai knock on the table 3 times deh… amid2 amid2… lah kok kejadian 🙂

        Negative nya.. yah sudah sangat diketahui, dan ngk prlu saya jabarkan. Tp, secara positive, saya sekarang lebih menghargai, bahwa mereka (yg berbeda iman) juga manusia… yg memiliki nilai hakiki manusia & kebutuhan yg sama : cinta kasih, respek, dsb.. yg mana, kalo essensi itu tertutupi sama jubah perbedaan… percakapan, pertikaian dan peperangan tidak akan pernah berhenti, semua itu berawal dari perbedaaan (karena itulah manusia). Jikalau prbedaan yg slalu di ributkan, maka esensi manusia akan terlupakan, dan membuat kita sprti katak dalam tempurung yang bertopikan “kefanatik-an” menjadikan agama sebagai sarana pembenaran, yg mana sama sekali tidak benar!

        Apalah arti ibadah kita, ke gereja setiap minggu, berdoa setiap pagi, ke pura, sholat 5 waktu, dsb.. tapi pda saat sesama kita membutuhkan, jstru kita melengos ataupun pura2 tidak tahu.. kemana semua theori kitab yg sudah kita pelajari? Semua itu NOL BESAR kawan 🙂

        Menjadi kristen bagiku anugerah.. dan juga bagi penganut lain yg meyakini agama nya jg anugerah. Tpi apakah anugerah itu hrus kita simpan sendiri, apakah cahaya itu harus menerangi kita dan isi keluarga kita? Keluarlah… lihatlah sekeliling, bnyak tngan2 dan hati2 hancur yg butuh cinta kasih, kehangatan, penghiburan…

        Betul, hidup itu sudah bnyak masalah.. jgn tmbah lgi dengan menambah masalah sperti ini. Tapi 1 hal, bagaimana jika bersama dia justru kamu yakin, masalah itu akan sedikit ringan? Kenapa tidak? 1 hal yg perlu saya tambahkan… Yakin… itu kta kunci, sampe sekrang saya memang belum yakin sekali. CUman, jika kita sudah berdoa, meminta jalan, yakini dengan iman, dan jika DIA sudah kasi approval, tidak ada satu pun yg mampu menolaknya. Asalkan, Yakin dan bukan karena EGOISME dan KeSEMU-an belaka.

        Sedikit berbagi, saya selalu berkata sama Tuhan, Tuhan pimpinlah saya ke jalan (saya sebutkan apa yg saya mau), jika memang jalan itu bisa membuat aq semakin mendekat selalu dengan MU, jika tidak…biarlah kehendak-MU yang jadi. Itu saya lakukan dalam setiap segi hidup saya, keluar dari rumah u/ mngejar karir dan studi, awalnya tidak disetujui, tp trnyata Puji TUhan dilancarkan.

        Sekarang, saya hanya berusaha u/ pasrah (tidak gampang) dan mencari keyakinan itu 🙂
        1 hal yg saya ingat (saya bukan seorang kristen yg teramat sangat taat, tolong di koreksi jika salah) Bapa tidak akan memberi ular beracun pada yang minta roti, artinya : Bapa or Tuhan PASTI akan memberikan yg terBAIK bagi KITA, Sesuai dengan WAKTU-NYA.

        Happiness is a road not destination, so enjoy every step you make, tears and laughters… those make you HUMAN!

        Tuhan memberkati!

        Tetzo

  214. tetzo

    Oh iya 1 hal lagih 🙂
    Mungkin kebiasaan kita, org Indonesia 🙂 BUkan u/ men generalisasi yah 🙂 saya juga begitu sometimes 🙂
    Saya sempat ber bicara sama teman2 yg kuliah di sini, Leiden University. Mereka curhat pada dosennya, nanya ini dan itu mngenai paper nya, worrying too much over certain things. Kemudian si dosen merespond mahasiswa ini (teman2 saya) dengan kata yg cukup singkat dan padat :

    STOP HESITATING AND START WORKING!!

    Jadi, yg mo saya bagi adalah 🙂 jgn terllau banyak habiskan waktu dan energi dalam KERAGUAN (dalam semua aspek hidup) tapi KERJAKAN!
    Masalah bagaimana output dari pkerjaan kita itu, urusan belakang.

    So, dont waste ur time and energy hesitataing, JUST DO IT! (SLogan NIKE)
    being hesitate don’t solve problem instead causing more problems 🙂
    Talk is easy, i know 😉 but bring it easy 🙂 Like is toooooo good to be true 🙂

    All blessed weekend mates!

    Balas
  215. Irnaa

    dulu aku pacaran beda agama selama 3 tahun, sekarang menikah dengan orang yang seagama, aku pikir dengan menikah seagama aku akan lebih tenang menghadapi hidup tapi ternyata tidak sama sekali, aku baru menyadari kebahagiaan sejati berasal dari hati.

    Balas
    1. ricky

      Salam kenal mbak..
      Ketakutan inlah yang membuat saya dan pasangan tetap mempertahankan hubungan kami selama lebih dari dua tahun.
      Kami merasa sudah sangat cocok, sehingga walaupun masing masing dapat hidup dengan normal, ketika kami bersama semuanya menjadi ”tidak normal” semua menjadi lebih indah. Akan tetapi kami tidak berani mengambil resiko untuk tetap bersama karena tekanan keluarga dan lingkungan. Meskipun keluarga saya tidak resisten, tetap saja orang tua saya akan lebih tenang jika saya bersama dengan seseorang yang seiman, sementara keluarga pacar saya lebih resisten lagi dan secara tegas menolak kehadiran saya.

      Saya pribadi merasa bahwa menyatukan dua orang itu mudah. Masalahnya, kita hidup di indonesia dimana pernikahan adalah penggabungan dua keluarga. Saya Katolik sejak lahir, sekolah di sekolah katolik, saya tidak religius dalam menjalankan agama saya, saya jarang ke gereja dan hanya berdoa ketika saya merasa sulit (dan saya tidak bangga karenanya). Saya tidak fanatik soal agama dan saya percaya bahwa agama adalah cara kita untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Saya percaya bahwa yang menentukan kualitas hidup kita adalah apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita, bukan apa yang kita percaya atau bagaimana cara kita beribadat. Saya sangat percaya pada karma – What goes around comes around.

      Masalahnya.. melepaskan agama saya berarti memberikan beban pikiran kepada orang tua dan keluarga, mereka akan kecewa, sedih karena menghadapi banyak gunjingan dari lingkungan sekitar. Jika itu pilihannya artinya saya mengutamakan kebahagiaan diri saya sendiri dengan mengorbankan ketenangan orang tua dan keluarga. Karena saya sangat mencintainya, saya sempat mempertimbangkan untuk mempelajari Islam.. Tetapi jika saya meminta pacar saya untuk menunggu saya belajar, dan ternyata saya tetap tidak bisa beralih. Yang terjadi adalah saya mengikat dia lebih lama lagi tanpa memberikan kepastian. Pilihan ini rasanya tidak bijak dan terlalu egois.

      Kembali lagi ke akar dari permasalahan ini.. CINTA.. apa artinya? Siapa yang bisa mendefinisikan artinya, menurut saya orang menciptakan kata Love untuk mendeskripsikan perasaan aneh di dalam hati yang tidak bisa kita deskripsikan. Kita bisa mencintai siapa pun, karena kita tidak bisa mengendalikan hati kita, kita juga bisa menikah dengan siapapun, karena itu adalah hak asasi manusia. Masalahnya ketika keputusan kita untuk mengikat seseorang dalam pernikahan akan menimbulkan kesulitan bagi keluarga kedua belah pihak. Apakah pilihan itu sepadan dengan harga yang harus kita bayar?
      Saya pribadi tidak pernah ragu untuk mengambil resiko itu, tetapi seperti pepatah dari negeri barat it takes two to tango.
      Dan akhirnya saya pasrah dan menerima akhir ini. Tuhan pasti memberikan yang terbaik dan saya berdoa supaya dia memperoleh kebahagia sejati, termasuk kalau ternyata kebahagian itu bukan diperoleh bersama saya.

      Sedikit diluar konteks beda agama, Saya pribadi telah tiga kali jatuh..

      Kali pertama, saya menemukan orang yang sungguh2 saya cintai, bagi saya dia sudah sempurna, tetapi ternyata Tuhan memanggilnya, dia terkena leukemia dan meninggal di usia muda. Disini saya belajar bahwa tidak ada yang sempurna..

      Kali kedua, saya menemukan orang yang bagi saya cukup baik, saya menerima segala kekurangannya, tetapi saya sombong dan merasa bahwa seharusnya saya bisa bersama dengan seseorang yang lebih baik. Hubungan ini berakhir karena menurut orang tuanya saya tidak cukup baik untuk anaknya dan anaknya berhak memperoleh pria yang lebih baik. Disini saya belajar untuk menerima bahwa saya juga tidak sempurna

      Kali ketiga adalah hubungan saya yang berbeda agama ini.. terus terang saya masih belum tahu apa pelajaran yang akan saya dapat dari kejatuhan hati yang ketiga ini…

      Dear mbak Irnaa, saya cuma bisa bilang bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umatnya. Dia tidak selalu memberikan apa yang kita minta. Kita hanya manusia biasa yang dipenuhi hawa nafsu duniawi, lemah, egois, dan penuh ketakutan. Akan tetapi kita harus yakin bahwa everything happen for a reason.
      Jangan pernah menyesal atas semua keputusan yang sudah kita ambil di masa lalu. Karena manusia bisa berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan. Kita bisa mempertahankan seseorang dengan segala upaya tetapi kalau Tuhan tidak berkenan, apa daya kita. Maka percayalah pada-Nya dan pasrahlah pada-Nya, karena Tuhan tidak akan menyengsarakan umatNya

      Balas
  216. ricky

    Dear all,

    Saya udah 2.5 tahun berpacaran sama seorang wanita muslim. Saya sendiri katolik sejak lahir. Pada awalnya kami berprinsip “jalanin aja, toh belum tentu cocok, kalau ternyata cocok nanti kita pikirkan lagi”. Nyatanya semakin lama kami bersama justru semakin cocok, mungkin seperti kata orang jawa, cinta datang karena biasa. Sekarang kami menghadapi cobaan terberat karena keluarga pacar saya ingin menjodohkan dia dengan anak seorang kenalan keluarga yang seiman.Logika saya ingin merelakannya karena sebetulnya saya ingin dia bahagia. Tapi kalo itu berarti kami harus berpisah, rasanya berat sekali. Buat teman2 yang masih menjajaki hubungan, mohon pikirkan baik-baik, karena jalan ini sangat berat..

    Balas
  217. ricky

    teman2,

    akhirnya kami memutuskan untuk berpisah..
    buat teman2 semua..
    mohon pertimbangkan berulang2 kalau mau menjalin hubungan dengan pasangan yang berbeda agama..
    halangannya besar sekali..
    Semoga Tuhan memberkati kita semua..

    Balas
  218. Tap

    Jika Tuhan itu Esa seperti banyak disebut di atas, tentu tidak ada perbedaan iman!

    Pernikahan sama label agama atau beda label agama tidak ada jaminan bakal tidak halangan! Halangan datang ketika anda terus berpikir perbedaan label agama adalah masalah.

    Balas
  219. Ellsye

    yang pasti hanya dua insan yang terkait didalamnya yang akan menjalani semua baik buruknya kehidupan sekarang, nanti dan di masa yang akan datang…. berteima kasihlah kepada Tuhan yang telah memberikan kekuatan tersebut….”

    Balas
  220. Sasse Indarto

    pernikahan beda agama? wew, ga mudah buat dijalani, baik untuk pasangan tersebut maupun anak-anaknya. aku mengalaminya juga karena orangtuaku berbeda agama. aku melihat bagaimana pergulatan mereka sehari-hari dalam menghadapi dilema tersebut. pada akhirnya, aku mendapati cinta yang kuat dan kedewasaan (yang tentunya membutuhkan proses panjang) yang mampu membuat mereka bertahan selama puluhan tahun. efek yang kurasakan dari pernikahan campur itu sendiri adalah menjadi lebih toleran terhadap perbedaan dan berusaha keras mencari pasangan seagama (dan syukurlah Tuhan memberikannya). bukan apa-apa, aku hanya merasa tidak sekuat ayah ibuku dalam menghadapi guncangan berkaitan dengan agama.
    pernikahan beda agama menurutku mensyaratkan kedewasaan dari masing-masing individu yang menjalaninya, termasuk kedewasaan dalam menyikai perbedaan. ada banyak juga kok contoh perkawinan campur yang tetap mulus, dan biasanya memang didahului dan disertai komitmen dan pengertian yang kuat.
    oya, aku juga pernah mengalami berpacaran dengan pemuda beda agama. sebuah dilema, di satu sisi aku merasa berat berpisah dengannya, tp di sisi lain, aku ingin memiliki pasangan seagama. tp akhirnya kami berpisah juga karena alasan lain.

    Balas
  221. Lenny-Sby

    Dear Ricky….

    Sabar yah,aq jg baru saja mengalami hal sama dgn km
    Saat saya mulai memelihara,merawat dan menjaga rasa itu,saya harus kehilangan dy dgn alasan perbedaan…
    Hakikat cinta sebenarnya melihat org yg qt cintai bahagia…
    Jujur sakit banget,sampe hari ini saya belum berhenti menangis..
    Tp pasti ini smw ada alasan-Nya
    Saya percaya”smw akan indah pada waktu nya”
    GBU

    Balas
    1. ricky

      Thanks Len..

      Orang bilang kita baru menghargai sesuatu yang kita punya ketika kita sudah kehilangan..
      Sekarang saya sedang mengalaminya, dan rasanya berat sekali..

      Sekarang saya sedang mempertimbangkan untuk mempelajari agama Islam. Saya merasa kalau saya tidak pernah mempelajari nya tetapi bersikeras untuk tidak mau pindah, maka saya suatu hari nanti saya akan menyesal dan bertanya-tanya. Saya takut, suatu saat saya akan menyesali keputusan saya untuk berpisah dengannya.. Jika saya sudah mempelajarinya dan ternyata tetap tidak sesuai dengan hati nurani saya, maka saya akan lebih siap untuk menerima perpisahan ini.

      Apakah pemikiran saya ini salah? terima kasih semuanya..

      Balas
  222. ricky

    Thanks Len..

    Orang bilang kita baru menghargai sesuatu yang kita punya ketika kita sudah kehilangan..
    Sekarang saya sedang mengalaminya, dan rasanya berat sekali..

    Sekarang saya sedang mempertimbangkan untuk mempelajari agama Islam. Saya merasa kalau saya tidak pernah mempelajari nya tetapi bersikeras untuk tidak mau pindah, maka saya suatu hari nanti saya akan menyesal dan bertanya-tanya. Saya takut, suatu saat saya akan menyesali keputusan saya untuk berpisah dengannya.. Jika saya sudah mempelajarinya dan ternyata tetap tidak sesuai dengan hati nurani saya, maka saya akan lebih siap untuk menerima perpisahan ini.

    Apakah pemikiran saya ini salah?
    terima kasih semuanya..

    Balas
  223. Cah_Lanang

    Comm: Bung Hamdani, ini pilihan masing-masing orang karena agama adalah hak hakiki tiap-tiap manusia.. Jadi manusia lain tidak punya hak sama sekali untuk mencampur urusi urusan kalbu masing2 orang..

    Inilah yang diatur dalam traktat kemerdekaan tiap-tiap negara yang memegang azas demokrasi.

    Kecuali anda tinggal di negara-negara otoriter seperti Cina, Myanmar, Afghanistan, dst yah itu soal berbeda.

    Dalam setiap agama berhembus nafas “cinta”, cinta antar manusia, cinta manusia kepada Tuhannya, dan cinta Tuhan terhadap manusianya… Keyakinan yang berdasarkan cinta adalah hal terindah di dunia ini.

    Mas saya S2 Masters lulusan teknik kimia dari Inggris, jadi jangan asal mencela orang… Ga baik mas, malu sama anak-anak kecil… Kita sebagai orang dewasa harus beri contoh yang baik.

    Anda mau bangsa kita jadi bangsa bermartabat tidak?

    Cara kita bersikap, menghargai orang lain, menghargai perbedaan pendapat orang lain menunjukan tingkat kedewasaan kita dan kematangan kita sebagai individu yang dewasa dan terpelajar.

    Dari jawaban anda, orang2 bisa mengukur apakah anda pribadi yang bisa dihargai atau tidak.

    Sekali lagi mas, malu sama anak-anak..

    Kapan bangsa kita berhenti menjadi banga yang kerdil?… Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati perbedaan.. Kalau anda tidak suka, silakan hijrah ke Afghanistan, Korea Utara, Zimbabwe atau Myanmar.. Terserah anda.

    Comment: Buat dimas, dimas…dimas lagakmu pake ngasih tau GELAR segala. Udah bisa bikin apa sih buat bangsamu? Gelarmu yang S2 Masters lulusan teknik kimia dari Inggris (Ce’ile Inggris nih yeee, gw lulusan Amrik aza gak segitu amat).
    Buatku anda-lah yang kenapa gak netep aza di Inggris sono, pake nyuruh orang hijrah segala (Kalau anda tidak suka, silakan hijrah ke Afghanistan, Korea Utara, Zimbabwe atau Myanmar.). Dasar lu…!

    Buat Saudara2ku se-IMAN dalam ISLAM.
    Soal agama….jelasss…punya tuntunan yg beda-beda, Islam tidak memperbolehkan penganutnya untuk kawin campur (agama), karena Islam tidak pernah MEMAKSAKAN penganut lain untuk masuk Islam (tidak pernah), lain halnya dengan agama lain. Ada MISI tertentu dan sering menggunakan cara-cara yang mengatas namakan KASIH, SAYANG, CINTA apalahhh….! Memacari WANITA MUSLIMAH, setelah hamil…dikawini asalkan mau diajak masuk agama lain, kalo tidak…ya sudah…pisah. Memberi bantuan INDOMIE lalu disuruh mengikuti kebaktian, dll, dsbnya.
    Oleh sebab itu wahai KAUM MUSLIMAH…. jangan mencari pacar orang non muslim/muslimah. Kalo anda menikah beda agama, itu sama saja dengan anda melakukan ZINAH alias KUMPUL KEBO. karena tidah sah dan haram hukumnya. Ingat anak anda, ingin anda ajak ke mana? Carilah Muslim/Muslimah yang seagama (kan banyak banget tuh). SEKALI LAGI ! Ibarat sebuah Buku Pelajaran/Buku Materi – tentunya yang dipakai untuk rujukan adalah CETAKAN YANG TERAKHIR (karena cetakan-cetakan terdahulu ada kesalahan-kesalahan). Kalau anda YAKIN bahwa ALQUR’AN adalah cetakan atau ajaran terakhir dari SANG PENGUASA ALAM SEMESTA ini, maka pakailah kitab/pelajaran HASIL CETAKAN TERAKHIR yaitu ALQUR’AN. ISLAM lah secara kaffah, jangan hanya cuma label doank.

    Balas
  224. Realino David

    Kebenaran itu relatif; ngga perlu debat kusir (panjang lebar penuh teori); lakukan yang terbaik buat hidup anda. Agama sarana bukan tujuan. semua baik adanya sejauh berpedoman pada keyakinan anda terhadap sang pencipta “TUHAN YANG MAHA ESA”. untuk semuanya TUHAN MEMBERKATI. note: apapun yang anda semua sampaikan tetap pegangan saya “CINTA KASIH”.

    Balas
  225. Sabrina

    Wooowwwwww……
    Baru buka lagi blog ini ternyata masih banyak perdebatan yang weeqqq…. mungkin sudah menjurus ke sisi bahaya dan saling hina.

    All,
    intinya kembali kepada individu masing2 yang menjalani. Kita tidak bisa memaksakan cinta begitu juga agama karena itu adalah hak asasi manusia yang sudah dimiliki sejak dia lahir. Baiknya kita sebagai orang yang bijaksana dalam berpikir, sebagai manusia yang terpelajar, dan yang punya hati nurani, memandang masalah ini dari tengah dalam artian dari sudut netral. Kita hanya bisa memandang dan mengusulkan apa yang ada dipikiran kita. Baik dan buruk, benar dan salah keputusan tetap berada ditangan individu yang menjalani.

    Jangan karena hal ini kita malah saling tuding, saling salah menyalahkan dan saling membenarkan dengan dalih berkiblat pada suatu ajaran (padahal hal itu sangat sensitif untuk dibicarakan diforum seperti ini).

    Pada intinya agama mengajarkan kasih sayang kepada semua pengikutnya. Tapi terkadang kita sebagai manusia lah yang memberi persepsi sendiri tentang kebenarannya. Memberi bumbu-bumbu dalam bingkai kata-kata yang intinya secara tidak langsung berkata “AKU FANATIK DENGAN AGAMAKU…. AGAMAKU YANG PALING BENAR”. Well, semoga kita semua tidak termasuk golongan orang2 seperti itu.

    Dan bagi mereka yang menjalani pernikahan beda agama, mungkin sudah digariskan untuk hidup mereka, perlu kita ingat lagi Allah punya rencana atas tiap-tiap dari kita. Garisan hidup kita itu sudah ada jalurnya, tinggal bagaimana kita menjalaninya dan menghadapinya. Dan dibalik rencanaNya baik mudah ataupun berat pasti ada hikmah yang bisa diambil ketika kita selesai melewatinya.
    Bukankah hidup itu pembelajaran…. Mudah2an kita semua bisa mengambil pembelajaran yang berharga dengan masalah ini, baik kita yang mengalami pernikahan beda agama itu sendiri ataupun cuma menjadi penonton…. Semoga……

    Balas
  226. nina

    Hai..baru sekarang ini saya nemu forum ini, terutama karena baru 4 bulan belakangan saya pacaran sama cowok Protestan yang taat.
    Hanya dalam beberapa hari setelah kenalan, kami memutuskan pacaran dan sudah membicarakan pernikahan.
    Kalau ditanya kenapa secepat itu, saya nggak bisa jawab, yang jelas dari awal dia ndeketin saya karena mau ngajak nikah dan saya juga langsung ngerasa cocok ma dia.

    Di awal pacaran, sempet membahas masalah agama. Dia meminta saya yang ngalah, terutama demi anak2 kelak, tapi saya bilang saya nggak mungkin pindah. Pribadi saya sekarang ini adalah pribadi terbaik saya yang terbentuk karena agama saya, jadi pilihannya hanya menikah beda agama, karena dia juga bilang ga mungkin bagi dia untuk pindah agama.

    Orang tua saya dan keluarga besar jelas sudah menentang, terutama Papa. Kalau mama dan mbak saya, tidak secara frontal menentang, hanya berharap saya selalu dilindungi oleh Tuhan dalam iman Islam.

    Sekarang saya bersiap njalanin LDR. Dia ditugaskan ke Manado, saya ke BEngkulu. Saya nggak bisa berhenti nangis, karena saya khawatir banget berjauhan ma dia. Apalagi saya dapat banyak tentangan, tapi malah berjauhan sama dia. Padahal saya pgn selalu deket dia, agar bisa saling menguatkan.

    He promised to marry me, secepat mungkin setelah kami berdua siap. Dia udah nggak mempermasalahkan saya tetap dengan agama saya. Masalahnya adalah, ya itu tadi, restu orang tua. Orang tua saya udah jelas menentang, sedangkan orang tuanya belum tahu tentang hubungan kami yang mau dibawa ke arah pernikahan.
    Sebenernya, sempat terbersit juga pikiran: apakah saya akan rela kalau anak saya menganut agama yang berbeda dengan saya?
    Bagaimana rasanya kalau saya tidak bisa mengajari anak saya ucapan simpel sehari-hari seperti alhamdulillah dan bismillah? Bagaimana saya menjelaskan padanya kenapa ayah ibunya menyembah tuhan yang berbeda dan mengapa kami mendidiknya dengan agama X?

    Saya sayang dia banget…sampe saya rela ninggalin pacar saya yang segama, yang udah jalan 3 tahun sama saya.
    Saya sudah berdoa dan terus berdoa, walaupun saya belum tahu pasti apa jawaban yang Tuhan berikan ke saya. Yang jelas saya minta ketegapan hati dalam setiap jalannya, walaupun saya nggak bisa ngebayangin lepas dari pacar saya.

    Boleh tahu nggak, Anda yang menikah beda agama, bagaimana Anda menjalaninya jika orang tua tidak merestui?
    Bagaimana anda mendidik anak Anda?
    Ada yang mau sharing ga? Atau mungkin punya alamt contact-nya Nurul Arifin, Minati Atmanegara, atau Ira Wibowo. Pengen banget tanya2 ke mereka…

    NINA

    Balas
  227. Cow_Alim

    To. Nina
    Di awal pacaran, sempet membahas masalah agama. Dia meminta saya yang ngalah, terutama demi anak2 kelak, tapi saya bilang saya nggak mungkin pindah. Pribadi saya sekarang ini adalah pribadi terbaik saya yang terbentuk karena agama saya, jadi pilihannya hanya menikah beda agama, karena dia juga bilang ga mungkin bagi dia untuk pindah agama.

    Orang tua saya dan keluarga besar jelas sudah menentang, terutama Papa. Kalau mama dan mbak saya, tidak secara frontal menentang, hanya berharap saya selalu dilindungi oleh Tuhan dalam iman Islam.

    Comment: Mba Nina, coba pikirkan kembali masak-masak segala sesuatunya. Jangan hanya diombang-ambingkan oleh “perasaan.” Apakah dengan melanjutkan hubungan hingga ke jenjang perkawinan, dapat menjamin hidup tetap “rukun” dan “damai”. Seorang “ayah” tidak ingin anaknya salah jalan atau mendapat masalah, seorang “Ibu” tidak akan melepas begitu saja… akan anak yang telah dilahirkan, kemudian dibesarkannya. Kedua-duanya ingin anaknya tidak mendapat masalah. Apakah mbak akan membiarkan orang tua menjadi terus memikirkan anda? Jangan ikuti “perasaan” mbak saja, tapi…pikirkan bagaimana perasaan hati ke-dua orangtua anda. Kemudian, pikirkan: apakah di jamin, hidup anda nanti akan terus bahagia? lalu bagaimana anak anda? tentu menjadi pikiran tambahan buat anda kelak. Sebelum anda laksanakan, cobalah pikirkan berkali-kali untung-ruginya, apalagi dari pasangan anda…belum apa-apa sudah mengajak anda masuk agamanya, seolah ada missi terselubung. Yah…memang cinta itu membuat orang buta. Kalau sudah berdua….seolah DUNIA INI MILIK BERDUA dan yang ada hanya KEINDAHAN. Namun ingatlah…bahwa KEINDAHAN yang haqiqi adalah keindahan yang memandang segala aspek, termasuk “perasaan” kedua orangtua anda yang harusnya “turut” merasakan kebahagiaan itu. Jikalau tidak; apakah anda rela menjalani kebahagiaan anda “diatas” penderitaan orangtua.
    Semudahnya calon pasangan anda berkomentar “demi” anak-anak kelak.(?) Ingat mbak, selama anda masih belum melakukan yg dilarang, anda masih bisa mencari jodoh dengan pasangan yang seiman dengan anda (berjuta-juta loh). Jangan karena cuma perasaan; anda korbankan pula perasaan ke-2 ortu anda. Semoga Allah SWT. cepat mencarikan pengganti buat anda. Semoga…

    Balas
  228. Cah_Lanang

    To. Dina
    Di awal pacaran, sempet membahas masalah agama. Dia meminta saya yang ngalah, terutama demi anak2 kelak, tapi saya bilang saya nggak mungkin pindah. Pribadi saya sekarang ini adalah pribadi terbaik saya yang terbentuk karena agama saya, jadi pilihannya hanya menikah beda agama, karena dia juga bilang ga mungkin bagi dia untuk pindah agama.

    Orang tua saya dan keluarga besar jelas sudah menentang, terutama Papa. Kalau mama dan mbak saya, tidak secara frontal menentang, hanya berharap saya selalu dilindungi oleh Tuhan dalam iman Islam.

    Comment:
    Mbak Nina, kalau saya baca tulisan anda, sepertinya blom apa-apa pasangan anda koq sudah meminta anda mengalah… yang (katanya) demi anak-anak (?) dan memang begitulah adanya…bagi kaum missionaris yang terus menggerogoti kaum kita. Anda seharusnya bertanya pada diri sendiri: apakah aku akan bahagia selamanya…(?)hidup berdampingan dengannya…! (diatas) penderitaan orangtua anda yang tidak setuju. Tak akan ada orangtua (Papa-anda) yang merelakan/menyerahkan anaknya begitu saja kepada orang lain yang membuatnya malah menjadi bahan pikirannya. Dan tak ada orangtua (Mama-anda) menyerahkan anak yang dengan susah-payah dibesarkannya kepada oranglain lalu mendapatkan masalah. Pasti mama anda akan memikirkan anda terus menerus…!
    Memang cinta kadang membuat orang menjadi “buta mata”, coba lihat seorang anak seusia Ulfah (12-13 th) mencintai seorang Syekh Puji yang sudah tua, padahal kalo anda sebagai Ulfa dan berpikiran “logis” tentu tidak mau kan? Contoh lain: seorang Magician (Rommy) menghipnotis seorang pria; hingga pria itu menganggap seekor kambing bagaikan seorang wanita cantik…sehingga dia memeluk kambing tersebut (pernah ditayangkan di TV). Deddy Corbuzier, Demian dan terakhir Uya Kuya. Mereka semua bisa mengalihkan pikiran dan perasaan anda…Itu semua adalah tipu muslihat di alam dunia !!!
    Jadi…karena kita lebih mementingkan alam akhirat, maka saya hanya dapat memberi nasehat pada anda…untuk berpikir secara logis, secara jernih…! karena hidup di DUNIA ini penuh dengan fatamorgana…yang kadangkala membinasakan nalar seseorang.
    Setelah anda jadi menikah-punya anak, lalu anak anda ikut agama siapa? (pasti suamimu akan mengajak anakmu masuk agamanya-sesuai suratmu), lalu kalau anakmu jadi non muslim-pastilah orangtuamu bertambah beban lagi pikirannya? Lalu kalau orangtuamu (papa-mamamu) meninggal, orangtuamu yg muslim ini siapa yang mendoakan? Apa anak non-muslim yang mendoakan orangtuamu untuk masuk surga? lalu…apa diterima doa untuk orangtuanya yg muslim?
    Kasihanilah orang tuamu Nina…jangan hanya terbawa perasaan. Akibatnya: Dia (ortu) banyak menanggung dosa…karena anak-anaknya jadi beda agama sampai anak-cucu-cicit-dst…!
    SEORANG MUKMIN BAGI MUKMIN YANG LAINNYA IBARAT SATU BANGUNAN, SEBAGIAN MEREKA MENGUATKAN SEBAGIAN YANG LAINNYA (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
    Jangan biarkan orang lain memanfaatkan anda untuk mencabik-cabik dan memporak-porandakan agama dan ummat anda.

    Balas
  229. Tap

    Seseorang punya pilihan, jangan terlalu mengkultuskan Orangtua, pemuka agama, dan lainnya. Tuhan aja bisa u simpangi (nanti bakal dipertanggunjawabkan), masa orangtua, pemuka agama, dan lainnya tak bisa disimpangi? berarti mereka lebih Tuhan dari Tuhan! cam kan itu..

    Jika kita bilang yang lain berbeda dengan kita, atau “saya mau pasangan seiman”. Baca tuh formula rukun iman, apa di agama lain gak ada? ada! jangan bilang tidak seiman, tapi tidak seagama.

    Komentar 246. Cah_Lanang – 21 Agustus, 2009 hebat!

    Tapi coba baca dulu komentar 225. dan 226 Tap – 17 Juni, 2009

    “Islam tidak pernah MEMAKSAKAN penganut lain untuk masuk Islam (tidak pernah), lain halnya dengan agama lain. Ada MISI tertentu dan sering menggunakan cara-cara yang mengatas namakan KASIH, SAYANG, CINTA apalahhh….!”

    Ckckck.. jangan begitu donk. saya baru berkomentar di forum lain. saya cantumin komen yang sama. Silahkan baca novel buatan orang minang judulnya “dari surau ke gereja” di situ nilai moralnya bahwa jangan menyalahkan yang lain jika emang lemah iman. Miris saya, melempar kesalahan pada yang lain.

    “SEKALI LAGI ! Ibarat sebuah Buku Pelajaran/Buku Materi – tentunya yang dipakai untuk rujukan adalah CETAKAN YANG TERAKHIR (karena cetakan-cetakan terdahulu ada kesalahan-kesalahan). Kalau anda YAKIN bahwa ALQUR’AN adalah cetakan atau ajaran terakhir dari SANG PENGUASA ALAM SEMESTA ini, maka pakailah kitab/pelajaran HASIL CETAKAN TERAKHIR yaitu ALQUR’AN. ISLAM lah secara kaffah,”

    Saya tegaskan lagi, baca tuh formula rukun iman!
    Ada pembenaran buat kitab lain, jika Sang Penguasa itu Maha Sempurna maka cetakannya sebelumnya tidak ada kesalahan. Jika ada kesalahan maka Sang Penguasa tidak Maha Sempurna, dan memungkinkan semua bakal salah juga.

    Balas
  230. Tamado

    hallo bang.. slm knal sblmnya..
    skrg sy sdg menjalin suatu hubungan dgn seseorg wanita. pacar sy kbetulan beda agama dgn sy.. sy sdh sering sharing sm dia klo cinta seharusnya menjadi pemenang akan setiap permasalahan, perbedaan, atau apapun jg.. krn cinta adalah universal. krn cinta bisa melebur ke dalam setiap sekat-sekat yang namanya perbedaan. krn cinta tidak mengenal suku, status sosial, agama, dll nya. jusrtu cinta atau kasih menjadi pemersatu untuk semuanya. dia pada prinsipnya setuju bang.. cm yg jadi persoalan adalah ketika cinta itu hrs diuji dengan sesuatu yg sangat berperan penting dalam kehidupan kami berdua, yaitu orang tua.. idealnya kalau memang rasa cinta kami berdua sdh kuat dan sdh tidak mempermasalahkan yg namanya perbedaan2, hrsnya apapun penghalangnya trmsk orang tua sekalipun menjadi tidak terlalu masalah. mnrt sy bang, orang tua hrsnya merestui dan mendukung apa yg terbaik yg telah dijalani oleh anak2nya masing-masing.. tp terkadang seorang anak karena takut untuk di bilang anak yang tidak berbakti, tidak menghormati, tidak tau terima kasih trhdp orang tua nya, sering mengorbankan rasa cinta yg sdh mengalami masa2 indah dan duka bertahun-tahun & sdh dibangun atas dasar kepercayaan, komitmen, visi dan misi yg sama, serta sdh teruji seiring berjalannya waktu.. akhirnya semua hal yang indah, yg baik, yg sdh diharapkan sebelumnya menjadi kandas oleh sesuatu yg namanya perbedaan..

    Balas
  231. yunita

    halah.. cah lanang sok alim lo,. sok ber daulat kayak ustad n ulama aja.. gw islam tp gak gitu2 amat kok.. netral aja toh dosa ditanggung masing2 tiap insan. gw gak sreg aja sm coment dia. bnyk kiai , haji, ustad yg berpoligami lbh parah!!! itu yg bikin manusia jd tmbh byk dosa!!!! perselingkuhan, perceraian, lbh byk dialami kaum muslim.

    Balas
  232. yunita

    mas kalo alim jgn on line di internet dong, dosa tau!!!byk situs2 yg dilarang bwt kaum muslim,… duh segitunya yah!!! org muslim yg sbnrnya kudu menutupi aurat yg gak blh di liat oleh lawan jenis,.. apa lagi memakai pakean sexy kyk gw nih… duh gak blh tuh… yah gw saranin lah ada bgs nya untuk memikirkan dosa sendiri dr pd memikirkan dosa org lain dan memvnis agama lain …. dlm agama tdk ada misi2 apapun.. baik kristen atau islam. itu tergantung pada kekuatan iman msg2. banyak jalan menuju surga, Tuhan itu syg kpd smua manusia, jd pilihlah keyakinan mu sendiri dan berbuat kebaikan.

    Balas
  233. Realino David

    To Cah Lanang :
    ibarat tak kenal maka tak sayang….ada bisa komen seperti itu karena anda belum membuka diri anda terhadap toleransi antar umat beragama. anda belum tahu HINDU, BUDHA,KATHOLIK DAN KRISTEN. bila anda bicara adatu komen hendaknya selami dulu jangan melihat dari sisi fanatisme anda. Istri saya muslim saya Katholik anda mau bilang apa, ini fakta…saya enjoy. KLo anda berpikir kami2 pasangan yang nikah beda agama itu dosa (zinah), memangnya anda bisa mengukur dosa. Anda bisa bicara tapi kami bisa menilai dan berpikir dari hati dan nurani. Agama itu sarana bukan tujuan. semuanya tetap satu dalam KASIH TUHAN. Untuk Cah Lanang Tuhan Memberkati. Note: di Indonesia kami MINORITAS tapi di dunia kami MAYORITAS klo anda bicara fanatisme. tapi bagi kami kuantitas bukan ukuran, namun kualitas keimanan itu yang MUTLAK. Anda jangan meninggikan ego anda dengan menampikkan arti CINTA KASIH. Anda tahu itu benar tapi anda sendiri yang menutup diri dari kenyataan yang ada.

    Balas
    1. Donie

      Boss stuju bgt ma loe….
      gw bntr lg mo nikah ma beda agama.ya kira” sesudah lebaran 2010
      prosesi prnikahan gw lakuin 2x
      1. dengan cra islam (ijab kabul)
      2. dengan tata cra pernikahan kristen
      Skaligus calon gw mo pindah k agama gw (KRISTEN)… dan ini udah mendapat restu dri sluruh keluarganya… calon gw dah bersedia d Baptis..

      Boss klo blh mnt facebook loe ato ga email… ya kali ajja kita bisa berbagi cerita…
      Fb gw donie.paa@myself.com
      Emaill : doniexx_paa@yahoo.com
      sapa tau ajja kita bisa berkawan…
      GBU..

      Balas
  234. Realino David

    Bagi yang mau nikah beda agama silahkan….saya mendukung selalu. saya senang dan mendukung dengan orang yang bisa nikah dengan dasar seiman (1 iman),namun saya lebih kagum dan salut dengan orang yang berjuang demi suatu harmonisasi dalam suatu perbedaan keimanan. Bagaimana caranya? silahkan anda cermati semua komentar dari awal hingga akhir, pasti anda yang ingin menikah beda agama akan menemukan jawabannya…..gak perlu dibuat rumit, klo memang niat lakukan saja. kembali ke anda mau atau tidak!

    Balas
  235. CP

    Saya seorang pria yg memiliki pacar beda agama. Saya berlatar belakang suku Batak dengan Nasrani yg kuat, dan pacar saya suku Jawa dengan Muslim yg kuat. Pada awalnya kami dekat karena kami se-kantor. Saya cocok sekali ngobrol dengan dia hingga singkat cerita pada suatu hari saya memutuskan untuk menjadikan dia pacar saya. Dia tersenyum sambil berkata bahwa hubungan ini tidak mungkin bertahan karena kita beda agama…tapi kita sepakat untuk menjalaninya saja dan saling mengerti bahwa suatu kelak kita akan putus. Kita menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih dengan motivasi saling membangun, curhat, dsb. Tanpa saya dan dia sadari, kami benar2 saling mencintai. Saya yg dulu menghina dan menganggap bodoh teman2 saya yg dilema dan bingung menentukan masa depan karena pacaran beda agama, sekarang saya hanya bisa terdiam..Mungkin sebagian dari pembaca memberi komentar seperti apa yg saya pikirkan dulu (tindakan bodoh untuk pacaran beda agama). Skrg saya tidak menganggap itu tindakan bodoh, tapi anugrah Tuhan, saya bisa merasakan sebagian CINTA KASIH yg merupakan karakter Tuhan.Saya menyadari bahwa CINTA KASIH itu dahsyat. Terkadang saya merenung sambil tertawa & menangis melihat keadaan saya sekarang. Kini kami masih pacaran tapi sudah diambang perpisahan. Kami mengambil komitmen bersama untuk berpisah dengan baik2. Tapi hal itu urung kami lakukan karena memang sangat sulit. Dulu kami punya wacana untuk menikah beda agama. Tapi kami saling menghargai keluarga masing2 yg memang menentang keras. Saya kagum dengan teman2 diatas yg bahkan berjuang sampai pernikahan. Saya selalu berdoa agar TUHAN turut campur tangan dalam masalah saya dan mengakhiri semua kesulitan ini dengan caraNya…

    Balas
  236. andien

    saya salut buat cecil yang bisa begitu ikhlas merelakan hubungannya yang sudah dibangun begitu lama. saya sendiri juga sedang menjalani hubungan pacaran beda agama yang bulan desember nanti akan menginjak angka 5 tahun. selama pacaran kami sudah pernah putus 1x, tapi kemudian kembali lagi berpacaran. buat saya dia sempurna, dan kadang tak habis pikir kenapa kami berbeda agama…

    saya cuma ingin berbagi quote dari film Para Pencari Tuhan yang jadi favorit saya selama bulan Ramadhan kemarin (hehe). kalo gak salah yang ngomong Pak Jalal:

    “kita memang gak bisa milih mau jatuh cinta sama siapa, tapi setidaknya kita harus bisa menentukan, itu anugrah atau cobaan”

    Balas
  237. Cool

    terima kasih buat semua comment temen2 semua terutama buat realino David.saya juga menjalani hubungan beda agama..walaupun tidak terlalu ekstrim..namun saya juga merasakan pahitnya perpisahan karena beda agama..namun yang mengambil keputusan adalah pacar saya..bukannya saya..
    namun kalau saya boleh berkomentar..saya setuju sekali kalau cinta ada di atas segala galanya..karena cinta itu datang dari Tuhan,dan di berikan sebagai sesuatu yang buta untuk menuntun hati kita mencintai sesuatu yang “berbeda” dengan kita..
    bila kalian memang yakin dengan cinta kalian..jalani saja tanpa harus meninggalkan keyakinan masin-masing..karena ketika kita membiarkan pasangan kita menjadi diri nya sendiri maka keindahan cinta terbukti karena kita membiarkan mereka menjadi diri mereka sendiri dan tanda bahwa kita mencintai pasangan kita tanpa embel2 apapun..

    apalah artinya menikah dengan yang seagama kalau hati kita udah terpaut dengan yang “yang lain” yang berbeda agama..

    terima kasih..dan segala puji syukur saya bagi orang2 yang mampu menikah berbeda agama dan saling menjaga..karena di situlah kasih murni Tuhan terlihat….

    Balas
  238. rie loves johnny

    bingung, pusing, sedih, galau huf ini yg kurasakan skrg..
    aku cinta ama dia, diy udh ngajak merit aku. tp mslhny aku takut ngomong sm ortuku. latar agama ortuku islam kuat, gimana jdny kl kubilang cowokku yg kristen mau menikahi aku?
    any advise?

    Balas
    1. Cool

      Andai anda dapat menikah dan saling mencintai dan langgeng selamanya.maka saya akan menjadi salah satu yang bersyukur akan hubungan anda (walaupun saya tidak kenal anda)..mudah2an anda ber2 tetap akan menikah tanpa meninggalkan agama masing2..semoga kalian ber2 tetap bisa menerima perbedaan masing2 kalian namun tetap bergandengan tangan didalam biduk pernikahan..jangan takut..cinta itu menaklukkan segalanya..karena cinta itu datang dari Tuhan..serahkan semuanya ke hati anda ber2..dan jalani..jalan akan terbuka dengan sendirinya di depan kalian ber2..GBU

      Balas
      1. wahyu kurniawan

        beda agama suatu hal yg memusingkan, masing2 kedua insan ngaku repot, tapi setelah dijalani..ternyata karma itulah ujianku oleh Allah dan ternyata kebesaranNya jualah yang membuktikan manusia bukan apa-apa, cuma makhluk kosong yang hanya diberi ilmu sedikit sekali,,bahkan mungkin tak ada,,, apa yang kubilang terbukti …dan kalian atau pun semua manusia yang berhati dan berakal…rasa sayang dan cinta itu datangnya dari mana kalo bukan dari Yang Agung di Atas..ia kan??itulah bukti kita lemah sebagai makhluk…jadi terima dan bersyukur atas rahmatNya diberi perasaan itu…walaahhh…kadang manusia yang cumaa bisa mempersulit ..tapi gak bisa kasih solusi…gak ada yang sulit asal bertujuan mullia dan tidak untuk saling menjatuhkan ..aku rasa itulah insan sebenar-benar insan…jangan dikacaukan perbedaan ..sang Agung jualah menoreh dalam hati kita yg tak kita sangka2..aku bersyukur idaman hatiku yang non muslim selalu memperjuangkan dikala aku sulit, gimana aku mau bilang agama itu salah dan itu benar ???karena kebenaran hanya milik ALLAH..kita semua tinggal menunggu saja…aku mengagungkannya seperti aku membaca Alquran 30 juzz..yahhh perasaan itulah bagaimana kita bisa pelajari Alquran jika tak kita cintai dulu makhluk2 ALLAH???apalah gunanya berdebat tentang perbedaan…semua sudah suratan…sunnatullah..yang penting konsekuensi aja dengan ajaaran Kitab Suci masing2 dan baca bener2 dulu..ibarat kulit bawang..ilmu Allah tak pernah habiss…!

  239. justmore

    aduh ternyta bnyk bgt ya yng brmslah dg hubgan beda agama. tp nitip psen aja deh yang blm terlanjur dpikirkan ulang.ap ga lbh baik cr yng se keyakinan drpd pusing pusing smentara masih bnyk yg mempertanyakan hal tsb.berarti blm jls hukumnya ada yg bilang boleh dan ga bleh.bagi yang merasa islam tentunya pgn mjd keluarga yg sskinah mawadah warrahmah.gimana bisa terwujud kalo keluarganya beraneka ragam beda agama kl masing2 suami istri beda keyakinan gimana bisa lengkap kalo ada imam ga ada makmumnya demikian juga sebaliknya ada makmum ga ada imamnya berarti berdiri sendiri2 kayaknya dikemudian hari kalo dilihat juga lbh menyenangkan jika berangkat ke masjid sama2 sekeluarga demikian yang kristen atau yg lainya pergi/ibadah bersama2 dg keluaga masing bukanya satu keluarga tapi beda keyakinan sama aja cari jalan hidup sndiri2 kan? semua agama baik menurut penganutnya masing2 tp bersama2 hidup yang sama pandangan hidupnya kayaknya lbh harmonis n romantis juga lbh tnang krn ga banyak yang mempertanyakan.
    thanks

    Balas
  240. tikno

    saya termasuk ingin menentang pernikahan beda agama..tapi saya hidup di tanah rantau dan akhirnya aku berhubungan dg non muslim{ kristen ) berulamgkali aku coba memutuskan hubungan ini rasayna aku kasihan sama dia tapi pada saat aku ingin memutuskan hubungan ku dg dia tiba tiba 100 persen mylife tergantung dia …hai sohib teruskah aku melangkah ke perkawainan,,, really tanpa dia 100 persen hidupku jadi homeless….

    Balas
  241. Cool

    Cinta diatas segala-galanya karena cinta datang dari Tuhan..
    Agama ? datang dari pemikiran manusia..
    hanya ada satu cinta..tapi ada banyak agama..
    orang yang berkata tidak bisa tidak seharusnya menghalangi orang yang berkeyakinan bahwa itu bisa..
    Semua agama mengajarkan satu hal..”Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya”..Apapun itu..kalau percaya pada Tuhan semuanya akan terlewati..

    Balas
  242. ical

    ini sih pendapat gue aje ye,
    sepertinya kita mesti bedain deh mana “CINTA” dan Kasih Sayang, ketika hati kita bertaut pada seseorang dengan latar belakang yang berbeda, agama misalnya yang paling krusial. Tautan itu terjadi karena ada energi kuat yang melampui batas akal pikiran kita..dan menjadi kekuatan yang tak terbendung oleh apapun termasuk perbedaan dalam menyakini Sang TUHAN. Keinginan untuk melannjutkan kepada arah yang jelas misalnya berkeluarga adalah fitrah semua manusia sebagai sebuah akhir bahagia yang kita inginkan.

    Di benak Gue:
    “balik lagi soal Cinta & kasih Sayang” tidak semua hal yang ada didunia dijadikankan Tuhan berpasang-pasangan..misalnya kalo Air lawannya Api , tapi lawannya Angin apa ya??? demikian juga CINTA..dia berpasangan dengan BENCI.

    nah kalo KASIH SAYANG. gue ibaratin angin yang tidak memiliki batasan apapun, seperti kasih sayang panda atao serigala pada anak2nya. Seperti juga kasih sayang orang tua kita, kasih sayang sahabat2 kita dan juga saudara2 kita.

    Tentang gue:
    Gue (muslim) sekarang ngejalanin hubungan dengan seseorang beda agama..Gue dan doi (KATHOLIK) selalu terbuka soal bagaimana format ideal hungan kami ke depan nanti.. Kadang kalo pas gue main ke rumahnya gue bisa gantian bermohon pada Tuhan yg sama dengan dasar menyakini yang berbeda. Seteleh dia doa pagi, gue solat dhuha di kamarnya..wow..sebuah hal yang sangat gue nikmati ..gue menjadi mengerti apa itu toleransi.

    Menurut Gue
    Dari seringnya sikap terbuka gue dan pasangan gue… dari renungan panjang gue berdua..dan dari seluruh energi tautan yang ada dalam hati gue dan dia..GUE AKHIRRNYA MEMBUANG SEMUA YANG DINAMAKAN RASA CINTA DAN MENGGANTI DENGAN KASIH SAYANG..dan ketika gue sampai pada titik itu guedan dia bahagia banget.. Kalo lo pernah pacaran berapa kali pasti ada pasangan yang dulu lo bilang ” AKU CINTA PADAMU” lalu karena suatu hal lo bilang “GUE BENCI BANGET”

    Please jangan dibuat susah..gue sampai saat ini tetap menjaga rasa sayang gue demikian juga dia , meskipun pada akhirnya kami tidak jadi menikah bukan karena kami gak berani ambil resiko ke depan… tapi itu justru lahir dari renungan betapa KASIH SAYANG itu melebihi batasan yang ada..bahkan melebihi batasan dari menjadi SUAMI_ISTRI. Renung2in dikit deh jika ada anggota keluarga kita yang marah bukan berarti meraka marah…itu juga lahir dari kasih sayang mereka kepada kita.. gak jadiin CINTA sebuah hal agung yang membuat kita lupa dari pengorbanan besar orang tua kita susah payah mereka menghidupi merawat dan menjaga kita…waktu, energi, biaya, yang juga diberikan oleh saudara atau sahabat kita lewat kasih sayang meraka adalah hal yang lumayan bijaksana untuk direnungkan.

    Cerita Gue dan Dia akhirnya bermuara pada Rasa di mana kasih sayang itu berada..bukan pada CINTA kadang rentan dengan kata BENCI yang menyakitkan. Jika hanya memberiakan tempat di hati kita untuk “SEBUAH KASIH SAYANG” rasanya tidak ada hal besar yang perlu dikorbankan..sekarang atau nanti….,

    Gue Pamit dulu,
    thanks udeh mo baca, semoga kasih sayang selalu ada di antara kita.

    Balas
  243. veela87

    ak juga sedang menjalani beda agama…sudah hampir 1 thn

    salut bagi mereka yg bisa sampe memikirkan ke jenjang pernikahan,karena ak sendiri masih takut buat menerima “kenyataan”kl bukan dia nantinya….gak tau ini karena ak sdg dibutakan oleh cinta ato ada faktor lain,tp yg jelas ak percaya cinta itu ada….

    ak suka dgn cerita ican…bisa menjalani dgn baik perbedaan itu, bisa menerima perbedaan itu sendiri..walau pada hasilnya tidak seperti yg dibayangkan….
    dalam hubungan ak entah Tuhan berkata apa nantinya..tp ak yakin semua emg akan INDAH PADA SAATNYA….entah bersama dia atau tidak…yg pasti perasaan ini akan selalu ada ak jaga.
    ..mgkn bila nanti ak gak bersamanya, ak akan mendapat pelajaran banyak sekali dalam hubungan ini
    dialah lelaki yg hebat….sehebat yg pernah ak milikin selama ini
    ….
    skr ak cuman meminta kepada Allah dan Tuhannya agar kami selalu diberikan yg terbaik dalam hubungan ini…..

    Balas
  244. Daud

    Gak ada yang salah dan yang benar dalam pacaran atau pernikahan beda agama , karena balik lagi ke pribadinya masing” …
    Namun dalam pandangan saya sama seperti ini , Mana yang lebih penting air atau sumber airnya yang akhirnya menghasilkan air ? atau mana yang lebih penting hidup atau sumber kehidupan yang memberikan kita hidup ? sm juga dengan mana yang lebih penting cinta atau sumber pemberi cinta yang mampu membuat kita rela berkorban?
    hingga akhirnya sampai pada pertanyaan , mana yang lebih penting dalam hidup kita Tuhan atau pacar yang kita cintai ? Tuhan membiarkan iblis ada bukan karena dia senang akan perbuatan iblis tp iblis dibiarkan ada untuk mengetes sampai sejauh mana ketahanan iman kita , sama seperti Tuhan membiarkan kita jatuh cinta terhadap orang yang beda agama dengan kita karena Tuhan ingin tahu sekuat apa iman kita … jangan jual Tuhan yang kita percaya dengan alasan cinta mati saja … karena kita tidak akan bisa selamat di akherat kalau hanya mengandalkan cinta saja , itu sebabnya kita berTuhan bukan?karena kita tau cinta bukanlah hal yang utama dalam hidup …

    Balas
  245. Realino David

    @Daud = dari mana sejarahnya menikah beda agama itu dilarang…memang anda bisa tahu siapa yang bisa selamat ke akhirat..memang anda bisa ukur keimanan sesorang..tau dari mana anda cinta bukanlah hal yang utama dalam hidup….Klo bukan dasar anda mencintai Tuhan dan keimanan anda dengan apa yang anda yakini saat ini..bukankan itu sebabnya anda berTuhan. kita ini bukan hidup dijaman yang bodoh dan bisa dipengaruhi..jaman sekarang generasi muda kita lebih kritis dan berwawasan. masalah agama itu ialah urusan personal seseorang dengan Tuhan, bukan kita yang menghakimi keimanan seseorang. Siapa aja yang mau nikah dengan yang dia suka itu sah2 aja, tanpa memandang Suku,Agama,Ras maupun tingkatan sosial. Ingat Hak Azasi..sesuai hak asazi manusia untuk menyakini agama terhadap aktualisasi dirinya kepada Tuhan. Yang terpenting bagaimana membina dan membangun harmonisasi dalam suatu perbedaan. itulah dimana kedewasaan suatu bangsa dinilai

    Balas
    1. Laa

      saya sangat setuju dengan kamu . Benar , itu merupakan urusan pribadi kita dengan Tuhan , kita melakukan kita yng mempertanggungjawabkan bukan ?

      Balas
  246. umar daeng lewa

    wah, secara kebetulan nemu blog yang menarik, saya baca komen dari tahun ke tahun, dari satu orang ke yang lainnya, dari yang paling atas sampe yang terakhir, dan banyak juga yang berpacarana atau bersiap menikah tetapi berbeda agama, ternyaaaa….bukan saya saja……………. tetapi yakinlah, tuhan menciptakan perbedaan tidak untuk diperdebatkan, katanya perbedaan adalah rahmat…….. berdasarkan dari beberapa referensi, dan sumber hukum yang saya ketahui dan saya dapatkan, saya menentukan sikap, MAJU TERUS, BIARPUN BEDA AGAMA!! yang penting jenis kelamin berbeda…just kidding, buat kawan2 yang senasib, jangan ragu, jangan malu, tentukan pilihan dan dengarkan kata hatimu, jangan kau bungkam kata hatimu, ikuti suaranya, berdasarkan hukum yang mengatur legal formalnya….amiiinn

    Balas
  247. hatsumomo

    saya berpacaran beda agama, beda negara, beda culture,,,
    hampir 2 tahun…
    dan kedua orang tua kami menentang, tapi pada akhirnya setuju juga… sebab dimenangkan oleh tingkah laku kami yang baik…
    gak jaminan kok merid satu agama tuh adem ayem aja, tergantung manusia nya yang menjalaninya.

    haih haih…. beda agama enjoy2 aja tuh… yang penting saling menghargai kepercayaan masing2 agama, gak suka membeda-bedakan, menjelek2 an agama masing2, terbuka and dewasa, saling menghormati comentar pasangan bila itu memang terbaik, jangan merasa diri paling benar sebelum tahu hasil kebenaran itu…

    Balas
  248. decil

    kembali ke diri mereka msing2 bagaiman berfikir dengan masalah cinta.. saya juga mempunyai kekasih beda agama, saya muslim dia katholik..saya pikir dia calon yang tepat untuk jadi suami saya meskipun berbeda keyakinan..tapi kembali lagi pada diri saya meskipun orng tua tidak mengatakn tidak setuju tapi saya tau perasaaan orang tua saya seperti apa nantinya, apa lagi kami muslim.. diajarkan bahwa orang tua harus di hormati….kemudian saya berfikir.. sejak kecil yang merawat saya sampai saya bisa brdikari seperti ini adalah orang tua saya, bagaimana mungkin saya menyakiti hati mereka secuil pun dengan memilih seseorang pria yang saya kenal belum seumur hidup saya….mak dari itu meskipun saya mencintai dia, tapi saya lebih mencintai orang tua dan agama saya 🙂

    Balas
    1. oca

      Haiiii. Salam kenal ya. Aku oca dari Ambon

      Masalah yang aku alami skarang lain lg. ni bukan soal beda agama antara Islam-Kriten atau Islam-Budha atau Hindu-Kristen.

      Umurku dan pacarku skarang udh 31 thn. Aku dan pacarku sama” Kristen tapi beda alirannya. Mungkin kalian bisa membantuku.

      Aku beragama Kristen Protestan dan pacarku Kristen Pantekosta. Kami udh merencanakan pernikahan sejak tahun 2009. Ibuku sangat keberatan dengan aliran agama Kristen seperti itu. Dengan kata lain ibuku menentang padahal kami udh saling kenal keluarga dan kenal masing” pribadi satu sam lain.

      Aku bingung niiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

      Balas
  249. che che

    Wooowww!!! saya membaca komentar2 blog ini dari jam 10am – 4.15 (meskipun dkit2 intermezo ma kerjaan) ….huahhahha!!!

    abis lagi bingung sih…
    gini aku cewe Kristen pacaran dgn cowo Muslim udh 2.5 th, emang dari pertama ketemu udah “Love at 1st sight” gitu deh.. akhirnya jadian deh. Selama ini kita selalu berbagi kasih, cinta, pendapat, n toleransi dalam beragama, seperti, “ko ga gereja ? / udah sholat belum” / selamat lebaran ke ortu cowo.

    Tapi cowo ku ga pernah mau kasih “Selamat Natal” ke aku n keluarga ku, katanya dalam agama nya gak boleh. yah bikin lemes juga sih, dari situ aku mrasa gak nyaman kalo aku mau berdoa disaat makan bareng ma dia. Padahal sih dia gak pernah ngelarang.

    Sekarang hubungan kita sedang ada di ujung tanduk nih, soalnya keluarga si cowo udah mau minta anak nya yang tertua ini merried.. n cowo ku jg udah ngebet merried ma aku karena adek2 nya udah mau pada merried. Masalah nya ya beda agama ini, sampe2 mama nya cowo ku udah mau ngenalin cowo ku ke cewek lain yg seiman, tapi cowo ku gak mau. Aku sempet cemburu juga.

    3 bulan pacaran dia minta aku tuk pindah agama, tapi aku ga bisa. Trus 1.5 taon berikutnya dia minta aku pindah agama Islam dulu tuk men “sah” kan pernikahan, aku juga gak mau. Pilihan terakhir, ya pindah agama, dan dia udah siap dengan segala konsekuensi nya, ga direstui ortu nya, sampai dikucilkan keluarga besarnya. Nah lo!!

    Giliran aku nih sekarang, kl aku udah tanya ortu ku, tetap aja sama, pada gak setuju “seluruuuuuhhhhh keluarga gak akan ada yang setuju..!!” hmmm berat banget sumpah!! belakangan memang hub. kita bahas pernikahan mulu, jadi nih otak berat n mumet banget!! pusing euy!!

    Aku sih sebenarnya mau aj nikah beda agama, tapi toleransi dia ke agama ku kok kurang yah… maksudnya ga mau ucapin “selamat natal”. Padahal kita janji kl mau nikah beda agama harus ada toleransi yg kuat. Gmn ya, sepertinya aku masih ragu, bingung ma nikah beda agama, mulai dari toleransi, proses nikah sampai keluarga, semua beratt….!! tapi aku gak mau juga lepas dari dia.. berat banget!! rasanya pengen terus disamping dia.

    kebanyakan komen2 diatas sih “kalau bisa hentikan sejak dini” memang benar sih, tapi beraaaaaaaaatttttt…………!!!!!

    mohon pencerahan nya, kira2 saya harus gimana??

    Balas
  250. Realino David

    @ Che che
    Saya kurang paham kalo kebijakan menikah dalam agama Kristen, klo saya pribadi secara Katholik bisa menikah beda agama , tanpa ada keharusan pasangan untuk pindah agama. Jadi Gereja Katholik bisa memberikan pemberkatan perkawinan terhadap pasangan yang berbeda keyakinan salah satunya. Intinya hanya satu pernikahan dalam Katholik sifatnya monogami,seumur hidup. Pastikan dahulu secara hati nurani dan suara hati anda, apakah pasangan komitmen dengan itu. Jangan terlalu dipusingkan dengan aturan Agama, anda yang manjalani ,anda yang bertanggung jawab dengan pilihan hidup anda. Agama hanya sarana bukan tujuan, setiap manusia memiliki tujuan yang satu yaitu TUHAN. jadi apapun agama anda itu tidak masalah, hanya bagaimana anda saling menghargai,toleransi dan memaknai arti dari suatu perbedaan dengan pikiran dan hati yang terbuka dengan dasar CINTA KASIH. bila setiap orang memaknai kasih lebih dalam maka DAMAI SEjAHTERA pasti berkenan. God Bless
    Note: @che2 :untuk pasangan anda sepertinya belum sepenuhnya toleransi dan menghargai perbedaan tsb. but it’s up to you to…

    Balas
    1. che ceh

      Untuk Realino David mau tanya dongks…..
      apakah kamu menikah beda agama ada kendala dari keluarga besar? apakah mreka menekan kamu / istri km?

      saya jg ragu dengan menikah beda agama karena tidak dapat ijin dari ortu masing2…. sharing2 ya mas……….

      Balas
  251. Realino David

    @Che ceh
    kendala tentu saja ada ,saya dan istri sama2 mendapat tekanan dari kedua belah pihakkeluarga tapi lama2 tekanan itu hilang sejalan dengan keluarga melihat keseriusan kami memperjuangkan pacaran yang sudah hampir 12 tahun. Dan itu bagaimana kita berusaha mengkomunikasikan dan membicarakan secara kekeluargaan. pada saatnya waktu itu ada…hanya butuh kesabaran. yang terpenting adalah bagaimana anda bisa membuktikan dan memperjuangkan hubungan anda dengan komitmen dan konsisten serta konsikuensi dengan segala yang anda pilih. Semua Orang tua pasti selalu berusaha yang terbaik bagi setiap anaknya…namun terkadang anda juga harus tahu yang terbaik untuk diri anda. kebenaran itu sifatnya relatif….jadi tergantung dari masing2 individu melihatnya. yang terpenting dasari setiap perbuatan dan tindakan anda dengan nilai2 kebaikan dan keluhuran kasih.
    semoga bisa bermanfaat…GBU.
    Note: bila ragu jangan lakukan , bila yakin “just do it” and “go ahead”, kembali ke diri anda yang memilih. karena itu HAK AZASI..hak untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan.

    Balas
  252. Johnny Kemod

    Senang sekali rasanya hati gw setelah membaca komentar2 yang ada di blog ini, karena sekarang gw tau bahwa gw gak sendiri menghadapi masalah beda agama ini, walaupun ada komentar2 yang ga jelas.

    Gw sama pasangan gw juga beda agama, gw muslim cw gw kristen, tapi kita fine2 ajah, walaupun banyak rintangan menghalangi.

    Masalah keluarga gw ataupun keluarga die ga setuju biarin aje toh gw nikahnye ama die nye bukan ama keluarganye,yang penting gw nye ude ijin, dan die nye mau ama gw.

    intinye sih, hidup itu terlalu indah untuk dibikin susah, tidak ada paksaan dalam agama, kalo ada yang maksa-maksain agama berarti belom ngerti agama, dan Tuhan menciptakan manusia karena suatu tujuan.

    Orang idup pasti ada masalah, kalo gak mau punya masalah ya mati aja, beres deh. Sekarang masalah gw yang paling krusial sebener nye
    cuman satu, nyari modal buat kawin, ada yang bisa membantu, hehehe

    wassalam

    Balas
    1. Janney

      Hahahahha….
      Johny Kemod.. nasip kita sama 🙂
      Tp aq sdikit puyeng neh, gara2 mkir capek soal ini beda…
      Baca comment mu bwat hati ku lega dan ktawa…aakkakakak
      bner2…. yg paling krusial dalam wktu dekat, cari dana bwat merit… ahhahahahahah

      TKs,
      J

      Balas
  253. The Imens

    Pernikahan beda agama prtntangan yang gk da hbisnya…ok skrng kita berfikir mencari keridhoan Tuhan, apa yg anda inginkan surga kah?.ini menyangkut ketika adam mencintai hawa yg rela menggadaikan surganya. jika anda memang mencari surga…surga tidak dibebankan kpada amal orang lain, melainkan diri sendiri,

    Balas
  254. aprinaldi

    pacar atau nikah dengan orang ygbeda agma ngak apa2 yang yg penting kita jangan sampai pindah agama karna hubungn tsbt

    Balas
  255. sili

    buat yg berhasil melewati nya..salut banget n’ terharu baca perjuangan kalian semua..buat David salut bro atas perjuangan slma 12 thn..
    this is very hard……buat yg ngalamin (termasuk aq dah 5 thn)
    hopefully get the best way…GBU all………..

    Balas
  256. ADHE

    saya muslim,,,,mantan paca saya katholik,,,dulu kita pacaran sampai 2 tahun…kluarga kita berdua ga setuju sampai” keluarga dari mantan saya hampir mau mencelakai saya,,,tapi sekarang saya putus dengan pacar saya yg beda agama,,,sakit bgt rasanya…..sampai sekarang saya ga kepikiran buat buka hati sama cowo lin…tapi sekaraNG MANTAN SAYA SUDAH PUNYA PACAR YG SEAGAMA,,,,BEGITU CEPAT DIA LUPAIN SAYA

    Balas
  257. yaks

    yaaahh,,beginilah hidup di jaman sekarang…aku muslim,pcrku katolik berpacaran udah 4th lbh..km br aja putus krn beda pdhl rasanya km ber2 sulit u/berpisah rasa sayang&cinta km terlalu besar..putus bbrp mgg aja hati ini udah terasa hancur..udah mau nikah 2x scr islam&katolik krn pihak ibunya ada yg muslim tp pihak perempuan harus mengaku dosa ke gereja,gak tega liat ibunya u/mengaku dosa pdhl dl ortu yg perempuan muslim tp masuk katolik krn bpknya ttp bpknya udah lama meninggal dunia…Subhannallah,maha besar Allah berilah petunjukmu kepada kami berdua….dia antara kami sulit u/melupakan..mhn informasi teman2 semua ya,wassallam………..

    Balas
  258. ims

    aku juga sama… tapi wajar saja bila itu memang terjadi karena kenyataanya kita hidup berdampingan dengan semua manusia yang memmilki agama yang berbeda dan cinta itu hadir disaat yang tak terduga… tapi manurut aku tidak ada yang salah dengan cinta.. karena pada hakekatnya cinta itu tidak salah.. andai kata orang tuaku menyetujuinya… maka bahagialah aku.. karna sebenarnya kita ini hanya titipan Tuhan.. dimana kita berhak untuk menentukan jalan kita masing2.. Tuhan tolonglah aku… karena aku juga manusia yang ingin menikah dan memilki anak yang lucu.. kabulkanlah Tuhan Aminnn

    Balas
  259. vita

    Setelah membaca blog ini, saya merasa tidak sendiri didunia ini. aku kristen & pacarku muslim. kami pacaran sudah 10 thn & kami berencana utk menikah. tapi kendalanya ortunya tidak merestui kami. bagi kami restu ortu sangat penting. sampai2 kami memutuskan utk pisah dulu tapi tetap berkomunikasi & ketemu coz selama ini kami slalu bersama susah maupun senang, berat memang tapi ya apa mau dikata hidup harus terus berjalan seberat apapun itu. Tuhan tolong kami……apa yg harus kami perbuat.

    Balas
  260. shone

    wadoohh, seruu ya, cinta beda agama
    yang saya pahami,
    agama itu pilihan manusia
    cinta itu pemberian Yang Kuasa
    selamat berjuang temen2 (cinta beda agama)

    Balas
  261. onan

    agama cuma jalan untuk menuju ‘Tuhan’.
    dan ‘Tuhan’ gak pernah menciptakan suatu agama.
    CINTA itu sendiri asalnya dari Tuhan..karena Tuhan adalah cinta kasih.
    Apa Tuhan tega memisahkan cinta?apakah Tuhan sejahat itu?
    Nikah beda agama bukan masalah selama kita bisa mendeskripsikan kata ‘TUHAN’ lepas dari paham agama itu sendiri(bukan atheis,agnosthic,atau sejenisnya).

    saya cuma orang beragama yang mencoba berpikir logis. saya mencintai orang yang berbeda agama dan dia juga sangat mencintai saya. Saya tidak akan rela cinta yang ada dalam hidup saya selama 8 tahun ini hilang begitu saja cuma karena masalah agama.

    Tetap semangat buat para sahabat senasib,,
    Jadikanlah “cinta” untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan..dan jangan berpikir sempit tentang Tuhan melalui agama karena sampai kapanpun gak akan ketemu jawabannya.

    Love you, GOD

    Balas
  262. Nababan

    Bagi semua teman2 yg udah berhasil melangsungkan pernikahan beda agama tolong berbagi dengan saya..sy pria kristen & pacar saya wanita muslim, kami udah menjalani hub pacaran 4 tahun lebih..dan sy ingin segera melangsungkan pernikahan..bagi teman2 saya mohon saran & nasehatnya..(kalo bisa tidak menggurui & menghakimi) di email saya thoe_p2000@yahoo.co.id..Terima kasih..

    Balas
  263. Ping balik: Pernikahan Beda Agama: Mengagumkan, tapi Tidak Dianjurkan (via Nesiaweek Interemotional Edition) | Marlin…hotmin's Blog

  264. tiiekka.putrii

    bagi yang ngejalanin cinta beda agama, jalanin aja dulu.
    siapa tau ntar ada rasa bosan, trs sepakat buat PUTUS.
    kita kan kaga tau apa yang telah diatur oleh yang maha kuasa.
    jodoh udah diaur.
    kalo emang udah kaga bisa pisah lagi, apa siap dengan konflik antar keluarga?
    kalo nikah ntr, punya anak, anaknya mau ikt agama siapa?
    ini khususnya buat islam sama yang kristen.
    aku juga lagi ngalamin cinta beda agama.
    moga dpt solusi akhir yk tepat aj.

    Balas
  265. Anissa

    Saya nikah beda agama…bagi yang mau nikah beda agama, ada baiknya di pikir beribu kali. Bisa jadi kehidupan pernikahan kalian berdua malah seperti neraka nantinya. Sya juga lagi bingung nih, soal anak nantinya. Jadinya, ini seperti hubungan yang saling menyakiti satu sama lain. Kehidupan pernikahan di negara berkembang kaya indonesia ini ga sesimpel yang kita bayangin, ga sesimpel di negara maju.

    Balas
  266. gyeta

    terus terang dgn membca komentar kalian satu persatu, rasanya aku g kuat dan ingin menangis, karena yg aku jalani sekarang adalah beda agama, cowokq hindu dan aku muslim, kami sdh lama sekali menjalin hubungan, dan kamipun tak tahu hrs dibawa kemana,
    karena kami sadar, disamping kami msh ada Tuhan, Orang tua dan Saudara yg kami cintai, akhirnya kami pasrah, dan hanya bisa berdoa, semoga Tuhan memberi jalan yg terbaik buat kami,,,
    karena kami tak ingin saling mempengaruhi dan menyakiti antara satu dan yg lainnya,,,
    selama bertahun2, inilah yg kami jalani,
    sahabat semua, mohon sarannya,
    migyeta@gmail.com

    Thx all

    Balas
  267. newlywed

    Hi, senang membaca artikelnya 😉
    Kebetulan saya juga baru menempuh hidup baru dengan pasangan beda agama. Hanya ingin berbagi saja..bahwa sewaktu manusia diciptakan, satu hal yg berbeda dari kita adalah jenis kelamin saja. tak ada perbedaan agama, etnik, atau apapun…perbedaan itu ada karena kita yang membuatnya..dan hukum Tuhan itu adalah kasih, dan kasih itu ga kenal yang namanya perbedaan..cinta kan bagian dari kasih..maka kenapa harus ada tembok ketika kita hendak mencintai seseorang?? apakah kita bisa yakin juga kalau agama sama pernikahan akan langgeng? belum tentu..pasti ada challenge lainnya..sama ketika kita menikah beda agama, hanya challenge lebih besar, karena kita masing2 menganut prinsip berbeda. Tidak untuk saling memaksakan tetapi lebih ke saling mengenalkan. Agama bukanlah prinsip untuk menghancurkan,melainkan untuk menyatukan..tapi banyak orang, cenderung lebih senang menilai ataupun mengutuk tanpa tahu lebih dalam. Masa depan, apapun itu (pernikahan, karir, dsb) akan selalu menjadi rahasia dan hanya Tuhan yang tahu..prinsip saya, apapun keputusan yang akan diambil (soal nikah, anak,agama, dll) serahkan dalam doa kepada Tuhan, yakin, bahwa apapun yang baik, atau niat yang baik, TUhan akan merestui. Karena jikalau kita hidup dengan rasa ga yakin, ga percaya, ga tenang..maka pernikahan pun nantinya ga akan tenang. Saya percaya, bahwa TUhan merestui pernikahan kami. bukan karena saya kesusu atau keras kepala. Karena saya percaya pasangan saya pun Tuhan yang memberi. orang yang baik, penuh kasih, have Faith. that’s the key. because in the end, we are all God’s child. He doesnt see the difference on us. We are all worthy.

    Balas
  268. newlywed

    satu info lagi:
    kebetulan kita menikah di Abu Dhabi, karena kami berkediaman disini. Pada saat nikah sangat simpel, di Mahkamah Syariah, jadinya Hakim menjadi wali nikah saya (karena saya beragama kristen) lalu Hakim yang menikahkan dengan sang laki-laki. Saya hanya ditanya ada keberatan atau tidak. That’s it. Abu Dhabi adalah kota yang sangat menghargai perbedaan. Tak seperti Indonesia yang berpandangan sempit.

    Balas
  269. rudra

    saya sudah mengalami itu dan sekarang hubungan saya dan pacar saya telah menjadi korban perbedaan agama,, kenapa saya memilih cinta yg beda agama,, dari pengalaman saya menjalin hubungan cinta / pacaran sesama agama ( islam ) saya malah tidak menemukan nilai2 agama pada mantan2 saya yg beragama islam.. tp ketika saya mengenal pacar saya yg sekarang yg kebetulan agamanya katholik, malah kita saling mengingatkan,, saya jadi rajin sholat karena dia selalu mengingatkan untuk sholat.. selama 2 tahun perjalan cinta kita begitu indah,, tidak pernah ada masalah, semua berjalan romantis dan penuh cinta,, hingga kini kita dihadapakan pada sebuah masalah masa depan,, kita sama sama menyadari bahwa ternyata kita sama sama tidak bisa berpindah agama,, tp hati kita masih terikat pada satu cinta,, sampai saat ini kita masih belum menemukan jalan keluarnya..
    JIKA CINTA ITU MEMANG TERCIPTA UNTUK MANUSIA KENAPA HARUS AGAMA DAN KEYAKINAN YANG MEMISAHKAN,, HANYA KARENA BERBEDA MENYEBUT NAMA TUHAN, CINTA KITA TIDAK BISA BERSATU, LANTAS KENAPA CINTA HARUS DICIPTAKAN JIKA KITA TIDAK BISA MENYATUKAN CINTA DARI DUA UMAT TUHAN YANG BERBEDA.. itu kata2 emosiku yg selalu terlintas

    rudragunov@yahoo.com

    Balas
  270. PszHasanah

    Artikel ini sesuai sekali dg yang ku jalani saat ini yaitu beda agama, suami saya Katholik dan kami menikah di Vienna, perkawinan kami sudah berjalan 11 thn dan menghasil kan seorang putra, sebelum nikah kami sudah membuat perjanjian kalau akhirnya kami mempunyai anak, anak lelaki ikut agama ibu anak perempuan ikut agama ayah, sampai saat ini hubungan kami gak ada masalah dan saling menghormati kepercayaan masing2 dan tetap harmonis seperti sebelum nikah,
    Cinta emang mengalahkan segalanya.

    Balas
  271. Unank

    intinya kita hidup adalah mencari kedamain hati,…….
    jika kita mampu mendamaikan hati melalui perbedaan agama dialah yg tergolong orang-orang yang diberi petunjuk………
    jika memang nikah beda agama itu dilarang, dan Tuahn kita beda2 kenapa TUHANMU-TUHANKU tidak membuat duni khusu untuk para umatnya?????????????
    Kenapa dia menciptakan 1 dunia yang didalamnya banyak perbedaan. jawabnyakan agar kita menjadi stau……………
    dan dalam Islam aL-quraan menyabutkan bahwa semua Umat masuia adalah sama dari agama manapun itu……….
    taurat dan injil kitabnya datang dari para nabi yang di Utus TuHAN. dan alQuran membenarkan itu……….. ingat dalam al-quran surat albaqarah ayat 62 menjelaskan sesungguhnya orangorang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang nasrani dan orang-orang habin, sipa saj di antara mereka yang benar-benar beriman kepada allah, hari kemudian dan beramal saleh mereka akan menerima pahala dari tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati………..

    dan dalam surat albaqarah ayat 4 dab 5 mengatkan (4) dan mereka yg yang beriman kepada kitab (alquraan) yang telah diturunkan kepadamu dan KITAB-KITAB yang diturunkan sebelummu, serta mereka yang yang yakin adanya (kehidupan akhirat (5) mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung…………..

    so adakah perbedaan itu ??????????????????????????

    Balas
  272. Nuri

    assalamu’alaikum dan salam sejahtera bagi non muslim..
    Saya terlahir dalam keluarga muslim taat,, dan saat ini saya jatuh hati dan menjalin hubungan (tanpa sepengetahuan keluarga saya tentunya) dengan laki-laki katolik.. sudah hampir 6 bulan,,
    sebenarnya dia bersedia pindah agama tapi,, selalu saja ada ketakutan kalo suatu saat nanti di tengah perjalanan rumah tangga kami dia akan kembali ke agama,, lalu bagaimana nasib saya dan anak2 saya kelak..
    Dia dewasa dalam pemikiran,, sangat memahami saya,, dia seolah hanya dia yg saya cari selama ini,,
    Dan sekarang,, saya berencana memberitahu semuanya kepada orang tua saya..
    terutama ibu (I Love Mom,, Maaf yah) dan menerima apapun keputusan beliau, keputusan yg tentunya telah difikirkan matang2 dan penuh pertimbangan,,dan apapun hasilnya nanti kita (saya dan dia) Pasti dan semoga bisa memenuhinya tidak membantanya..
    🙂 semoga semuanya memang yg terbaik..
    semoga saya secepatnya bisa berbicara dengan ibu saya..

    Balas
  273. dika

    Perkawinan beda agam sebenarnya tidak masalah malah lebih baik untuk menjaga persaudaraan sehingga kita menjadi lebih memiliki keyakinan dan agama walaupun bukan berarti kita lebih dari satu agama tujuannya adalah saling menghormati dengan agama yang lainnya. Pluralisme sangat baik bangsa kita akan menjadi satu tidak ada jadinya menonjolkan agama dan lebih menjungjung etika dan moralitas sudah tentu masalah ham yang kita tegakkan. Perkawinan ini jalani saja dari pada sang anak menjadi menderita, tak perlu membawa nama tuhan pribadi semua pada dasarnya adalah sama. saya sangat setuju menjalani beda agama dan keyakinan. Bagi yang tak bisa menjalani tak apa akan tetapi jagalah toleransi semua ini adalah saudara. Dan kita memakai adat budaya nenek moyang kita sebaikknya yang mengikuti agama yang dianut adalah agama sang suami. Berarti yang perempuan mengikuti agamanya yang laki. Suami ber agama A ya ikuti agama A dan lainnya yang laki adalah kepala keluarga sudah tentu yang bertanggung jawab atas semuanya akan tetapi istri tetap sebagai pendamping dalam pengendalikan hidup bahtera rumah tangga. Bagus jalani saja tuhan adalah satu cuma orang bijak menyebutkan nama lain, anggap ini adalah karunia jalani saja.

    Balas
  274. swe*

    Permisi, maaf, mau numpang curhat. Saya pernah jatuh cinta pd yg beda agama, setelah + 6 bulan saya putuskan mundur alias bubar alasan prinsip, gitu kata saya kala itu, setelah kurang lebih 6 bulan mantan pacar yg masih pujaan hati menyatakan ikut agama saya demi menikahi saya. Saya bahagia? tentu saja, bangga malah mulanya, sekarang 7 tahun usia pernikahan kita, suami tercintaku sholat enggak gereja tak pernah lagi. Adakah ampunan untukku, klu saja aku tak membuatnya terpaksa ikut agamaku (walau ndak secara langsung sih…) mungkin dia masih rajin berdoa walau dgn cara yg tdk sama, daripada tidak sama sekali.

    Balas
  275. Nuri

    Akhirnya, mundur dari kisah ini..
    Kisah klasik yg akan slalu ada dalam setiap masa..
    Saat menulis inipun masihj berlinang air mata…

    Balas
  276. Ayanaa

    Aq jg pnh ngalamin yg namanya pacaran beda agama,, selama qt saling menghargai agama msg2 n bs slg mengingatkan buat mlaksanakan ibadah mnurut agama msg2 sih ky nya bkn mslh ya…
    Emng si stlah 3 thn lbh pcran aq n dy putus, tp bkn krn pbedaan agama.

    Kl prinsip aq yg d sembah itu tuhan dan bukan agama..

    Ortu aq jg contoh dr yg njalanin pnikhan beda agama, tp alhmdllh ayah q akhirny jd muallaf…

    Tante aq mlah udah 27thn married dan beda agama, awalnya sih spupu2 aq ikut agama ayahnya tp stlh mrk usia nya 17 thn, d persilahkn mngikuti kta hati mrk,mw ikut agama yg mna..

    Pada intinya smua agama itu ngajarin kbaikan, kedamaian, kasih syg dll..

    Kpanjangan y komenny, maaf..
    🙂

    Balas
  277. Ezra

    buat mbak/mas yg sedang pacaran beda agama,
    pasti selama kalian pacaran ada saat – saat kalian ragu dengan hubungan nya apa bisa dilanjut apa nggak, mungkin seringkali putus nyambung.
    aku perempuan (protestan) pacarku islam, kita udah pacaran 3 tahun,
    dulu dia sellu myakinkan aku kalo pasti ada jalan untuk kita, awalnya aku masih ragu.

    beberapa bulan lalu kita putus hampir 4 bulan, aku coba untuk bnr2 mlepas dia tpi gak bisa akhirnya aku blik ke dia lagi.
    tapi sekarang dia yang mulai goyah apa mungkin ada jalan buat kami,
    kami masih saling mencintai sekarang kami kembali menjalani kebiasaan kami yang lama seperti waktu masih pacaran dlu.

    Dulu kami pernah komit, jika Tuhan kasih kami jalan untu bersatu gak aka
    tapi sekarang perbedaanya adalah batasan kami mulai jelas,
    setiap membahas teman2 kami yg udah nikah, kami jadi sama – sama terluka kalo inget kenyataan yan mungkin sangat kecil untuk kami nikah nanti,
    mimpi kami untuk nikah, punya anak sekian yang namanya si A si B malah bikin kami semakin sakit.
    di satu sisi kami sangat menginginkan satu sama lain tapi di sisi lain kemungkinan kami sangat kecil.

    buat mbak/mas yang udah sukses dengan pernihan lintas agamanya aku minta pendapatnya donk gimana caranya meyakinkan pacarku kalo Tuhan pasti kasih kita jalan tanpa mengingkari agama masing – masing.
    Dulu kami pernah komit, jika Tuhan kasih kami jalan untuk bersatu gak akan ada yang mengalah, karena cinta antar kami datangnya dari Dia Yang Maha Mengetahui Rasa jadi kami tetp dgn agama msing2

    dan gimana meyakinkan ortu dan keluarga kita masing – masing. ??

    maaf kepanjangan,
    lagi dilema berat nih, butuh banget saran dan motvasi bukan menyalahkan ini – itu.
    Thanx

    Balas
  278. anti beda agama

    sesat kalian yg memfasilitasi(paramadina) pernikahan beda agama…haram hukumnya,sama aja dengan berzinah..
    paramadina itu sama dengan JIL sama dengan Antek2 Yahudi..subhahanallah…

    Balas
    1. mad

      saya bingung kalau disebut antek-antek yahudi karena :
      1. dasar agama nasrani dan muslim sama dengan agama yahudi mengakui adam dan hawa dan nabi musa serta nabi nabi lainnya…
      2. yahudi sangat menentang pernikahan beda agama dan beda ras…
      3. nah kok bisa disamakan dengan yahudi…bukannya kalau mengharamkan pernikahan beda agama dan ras malah menjadi mirip dengan orang orang yahudi?

      Balas
  279. semarang wedding

    Terrific work! This is the kind of info that are supposed to be shared across the internet. Shame on Google for no longer positioning this put up higher! Come on over and discuss with my site . Thanks =)

    Balas
  280. stargames kostenlos

    I do not know if it’s just me or if perhaps everyone else experiencing issues with your
    blog. It appears as if some of the text within your posts are running off the screen.
    Can someone else please comment and let me know
    if this is happening to them as well? This may be a issue with my browser because I’ve had this happen before.
    Thanks

    Balas
  281. Koala

    Untuk teman teman terkasih yang sudah ikut berkomentar mengenai masalah pacaran beda agama..
    Buat saya yang sudah pernah menjalani..
    Pacaran beda agama lalu putus itu bukanlah cobaan yang Tuhan berikan buat kita, melainkan sebuah proses dalam kehidupan kita, Segala sesuatu yng terjadi dalam hidup kita bukan semata mata Tuhan sudah merancangnya, tapi semata mata karna Tuhan ijinkan terjadi..
    Pertemuan kita dengan siapapun terjadi karna ijin Tuhan, Tuhan mungkin mengijinkan kita bertemu dengan seseorang bahkan sampai jatuh cinta namun sampai pada suatu titik dimana ada beberapa hal yang Tuhan tidak ijinkan terjadi misalnya hendak menikah, karna Tuhan tidak ijinkan itu terjadi maka banyaklah rintangan yang menghalangi semakin banyak rintangan yang kamu hadapi harusnya bisa jadi bahan pertimbangan kita “apakah Tuhan mengijinkan hubungan saya dengan dia berlanjut yaaa???”
    Belajarlah peka akan suara Tuhan.. Ketika kita berdoa Tuhan pasti mendengar tapi seringkali ketika Tuhan menjawab doa kita, kita yang tidak peka, sampai akhirnya kita malah mengikuti keinginan kita padahal TUhan sudah memberikan jawaban.. Andaikata anda menikah dengan beda agama lalu dikemudian hari ada masalah, Maka saya tegaskan jangan pernah mengeluh kepada Tuhan.. karna terkadang dalam hidup ini ada hal hal yang buakan atas kehendak Tuhan yang terjadi melainkan kita yang memutuskan sendiri..
    Selamat Berfikir

    Balas
    1. Maren Kitatau

      Belajarlah peka akan suara Tuhan..
      Andai menikah dgnbeda agama
      lalu dikemudian hari ada masalah, …
      xxx
      Masalahnya lebih berat dari yg normal.
      Masalah kita bukan soal tubuh dan jiwa.
      Yg terberat adalah masalah kerohanian.

      Dua insan belajar kebenaran mutlak Ilahiah,
      Dgn dasar kebenaran alami atau duniawi ajah,
      Refot dah!

      Perkawinan silang hanya cocok utk tumbuhan.
      Permasalahan hanya ada pd adaptasi tubuh,

      Pd binatang sulit, mis. Simpanse dgn Gorila
      Pd manusia rohani, wah, salah satu bisa gila.
      Kejer0kejer kesurupan melulu.

      Jangan anggap enteng roh!
      Roh itu kuat dan penurut.
      Daging lemah penuntut.

      Salam Damai!

      Balas
  282. ichsanudin

    Terang dan gelap tak bisa bersatu! Namun pelangi lebih indah justru karena ia berwarna warni pelangi tak lagi indah bila hanya terang dan gelap. Aku lebih suka lihat pelangi daripada terang yang membutakan dan gelap yang menyesatkan.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke yeka Batalkan balasan