Bukan Megan Fox, Tapi Nurul Izzah Wanita Terindah

Izzah yang cakep, pinter, dan indah. Sayang udah nikah.

Majalah FHM telah menobatkan Megan Fox sebagai The Sexiest Woman on The Planet. Karena ingin tau, apa sih yang dipersepsikan orang sebagai seksi, saya bela-belain beli edisi ultah FHM (Indonesia), yang harganya sungguh tak murah.

Ternyata begitu.

Untuk menghormati Nurul Izzah, yang menjadi ruh dari tulisan ini, saya tak memuat foto Megan. Cari sendiri ya, bertabur tuh di jagat maya. Yang bisa saya simpulkan dari terpilihnya Megan, bahwa seksi ternyata memang diukur dari seberapa kuat si wanita itu bisa membangkitkan gairah seks lelaki (atau juga wanita?) yang melihat (gambar)-nya. That’s it. Sayang ya…

Senyum Izzah, dan harapan akan politik Malaysia untuk berubah.

Andai saja seksi juga mencakup keindahan yang lebih menyeluruh, sumber kekaguman yang lebih utuh, yang mengundang rasa kagum, hormat, juga pengen dan hasrat, sekaligus bercampur penuh seluruh…

*****

Dia lahir 19 November 1980. Sejarah menakdirkan Nurul Izzah menjadi putri dari seorang yang terkenal dan penuh kontroversi: Anwar Ibrahim. Lelaki cerdas yang nyaris sampai ke puncak kekuasaan di Malaysia, sebelum akhirnya dicampakkan melalui konspirasi politik yang kejam.

Anwar tidak cerdas sendirian. Istrinya, Wan Azizah juga punya intelektualitas cemerlang. Dua kualitas yang kemudian berpadu pada diri putri mereka. Nurul mendapat pendidikan di Sekolah Kebangsaan Bukit Damansara, Kuala Lumpur. Ketika pendidikan menengah, Nurul Izzah bersekolah di Sekolah Menengah Sri Hartamas dan Sekolah Menengah Assunta, Petaling Jaya, Kuala Lumpur.

Di tingkat perguruan tinggi, Nurul Izzah menyambung pelajaran di Universiti Teknologi Petronas di Tronoh, Perak. Tetapi kemudian pindah ke Universiti Tenaga Nasional di Bangi. Bukan jurusan sosial politik, tapi elektrik. Baru ketika melanjutkan pendidikan ke John Hopkin University, Washington D.C selama setahun dan tamat pada Mei 2007, ia mengambil jurusan hubungan internasional, khususnya politik Asia Tenggara.

Namun berita buruknya 😉 Nurul Izzah sudah menikah, dengan seorang lelaki yang terlalu beruntung: Raja Ahmad Shahrir Iskandar Raja Salim. Pasangan ini telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nur Safiyah. Udah ah, tentang ini ngga usah dibahas. Males!

Oiya, tapi penting juga diketahui, keduanya menikah saat Anwar masih berada di dalam Penjara Sungai Buluh, 2003.

Ketika ayahnya ditahan oleh polisi Malaysia atas tuduhan sodomi, Nurul dilihat banyak kalangan sebagai harapan untuk memperjuangkan nasib malang ayahnya.

Usai diwisuda, mengunjungi ayahnya, yang berobat setelah disiksa di penjara.

Untuk itu, wanita belia nan cantik ini telah keliling dunia, menemui banyak pemimpin bangsa lain. Nurul sangat aktif dalam gerakan Reformasi 1998 dan wajahnya muncul dalam CNN dan BBC. Ketika itu dia baru berumur 18 tahun. Saat itulah kemudian dia mendapat gelar tak resmi, sebagai Putri Reformasi.

Selepas kuliah, Nurul Izzah mulai terlibat di Partai Keadilan Rakyat. Seterusnya menjadi relawan di Global Health Watch, dan anggota Forum Antarabudaya Pemimpin Wanita yang bermarkas di New York.

Karirnya di arena politik praktis makin berkibar. Ia tercatat sebagai anggota parlemen. Dengan telah resminya ayahnya kembali ke tengah gelanggang politik malaysia, dipastikan langkah wanita yang indah ini pun akan semakin mudah.

———————————-

Foto dan data dari berbagai sumber, terutama Wikipedia Malaysia